Aku itu selalu salut dengan makhluk ciptaan Allah yang bernama ibu-ibu. Tahu enggak sih, rasa-rasanya apapun yang dilakukan sama para ibu punya kecenderungan besar untuk sukses. Entah itu cara sukses jualan online, tips mudah berkarya sambal ngurus rumah, pokoknya segala macem deh. Presiden dan Superman aja kalah.
Sebetulnya, kewajiban mencari nafkah itu ada di pundak suami. Tapi enggak jarang, ada kondisi yang membuat seorang ibu harus berperan ganda. Mengurus rumah tangga iya, mencari tambahan rejeki juga iya. Hanya saja, seorang ibu tidak bisa leluasa pergi bekerja seperti lelaki pada umumnya, apalagi yang punya anak. Jadilah mereka memilih untuk bekerja dari rumah.
Semakin kesini, aku menemukan ada banyak sekali side hustle alias pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan tanpa perlu keluar rumah. Apalagi sejak pandemi Covid-19 di tahun 2019 kemarin membuat kita makin terbiasa untuk bekerja dan belajar di rumah saja.
Beberapa pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online antara menjadi penulis konten, IT specialist, penerjemah, jualan online, dan lain-lain. Aku sendiri pernah mencoba dua diantara yang disebutkan tadi yaitu penulis konten dan juga jualan online.
Jualan online adalah aktivitas menjual barang yang dilakukan melalui internet, tanpa perlu tatap muka antara penjual dan pembeli. Dulu aku jualan macem-macem, mulai dari buku, bumbu kare Jepang, bumbu pecel, sampai snack ringan. Lumayan menghasilkan loh. Setidaknya aku jadi bisa jajan-jajan disaat tanggal tua atau nabung lebih banyak.
Tips dan Cara Sukses Jualan Online Biar Makin Moncer
Meski saat ini aku memilih untuk lebih fokus menulis, aku punya beberapa tips dan cara jitu jualan online. Gimana ya, soalnya waktu itu jualan aku terhitung lumayan laris. Meski enggak banyak, tapi tiap hari ada aja yang beli sehingga omzet yang aku dapatkan dalam sebulan bisa dibilang bikin kaget, hahaha.
Penasaran enggak? Penasaran dong. Makannya, ikutin tulisanku sampai selesai yah. Biar kalian yang masih bimbang mau jualan online atau enggak jadi lebih yakin. Cekidot!
Kenali Value Produk Kita
Alasan kenapa aku memutuskan untuk jual bumbu kare dan bumbu pecel adalah karena aku sudah pernah mencobanya terlebih dulu, dan merasa suka. Kedua bumbu tersebut dari segi rasa sangat enak, mudah memasaknya, tahan lama (bisa lebih dari tiga bulan penyimpanan), harga terjangkau, dan kemasan eye catching.
Akan susah sekali untuk menjual sesuatu yang kita tidak tahu nilainya seperti apa. Simpelnya gini, gimana bisa kalian meyakinkan orang lain untuk membeli kalau kalian sendiri enggak yakin. Iya kan?
Membuat Webiste Toko Online
Setelah rutin menulis di blog, aku baru menyadari pentingnya membuat website toko online sendiri bagi kalian yang memang serius pengen jualan online. Memang, kita bisa saja memilih opsi berjualan lewat marketplace dan sosial media. Namun percayalah, brand yang punya website sendiri memiliki nilai dan kepercayaan satu tingkat lebih tinggi.
Toh sebenarnya membuat website sendiri cukup mudah. Semisal bingung banget, tinggal menghubungi Hosting Niagahoster untuk informasi tentang layanan blog, domain, hosting, VPS ataupun pembuatan website.
Ada beberapa brand langganan yang membuatku merasa lebih nyaman untuk beli produk mereka di website mereka langsung, bukan di marketplace. Alasan utamanya sih karena varian produk yang dijual di official website mereka lebih lengkap. Terus produknya dijamin asli karena memang dibeli dari penjual resmi.
Baja Juga : Mari Berkenalan Dengan Canva
Belanja langsung di website toko online juga nyaman. Setidaknya mereka membuat menu serta navigasi yang memudahkan calon pembeli untuk memilih produk. Foto-foto yang tertera serta informasi yang dicantumkan sama terangnya dengan yang ada di marketplace.
Aktif di Berbagai Kanal Sosial Media
Kemajuan teknologi membuat cara-cara pemasaran semakin berubah. Saat ini, orang lebih sering melihat layar smartphone atau laptop dibanding televisi. Bahkan koran dan majalah juga terbit dalam versi digital. Mau tidak mau, strategi beriklan yang saat ini paling efektif memang melalui sosial media.
Sebagai contoh, aku akan coba ambil Netflix. Aku yakin kalian pasti udah familiar banget sama brand penyedia streaming film atau series digital ini. Aku sendiri udah berlangganan lebih dari setahun gegara kepincut sama drakor-drakor kece di dalamnya.
Konten-konten yang ada di Instagram Netflix selalu up to date. Kontennya tidak pernah membosankan karena selalui dibumbui dengan meme atau cuplikan film yang mengandung humor. Belum lagi copy writing-nya yang memicu orang-orang untuk berkomentar atau resharing ulang.
Baca Juga : Storytel Aplikasi Audiobook di Indonesia
Selain instagram, mereka juga aktif di twitter. Cuitan-cuitan yang keluar dari akun twitter Netflix tak kalah menghibur. Aku mengakui, sebagus-bagusnya serial atau film yang dijual Nteflix, orang tidak akan mau berlangganan kalau mereka tidak mampu memasarkannya dengan baik.
Sosial media lain yang juga lumayan ramai digunakan masyarakat adalah Tiktok. Meski sering dibilang tidak bermanfaat karena cuma berisi video joget-joget, nyatanya Tiktok tidak pernah sepi. Salah satu akun tiktok yang paling terkenal adalah penjual baju kucing Pororo, yakni Cici Chania.
Manfaatkan Promo
Jualanku pernah booming banget ketika aku memanfaatkan promo gratis ongkir dari perusahaan pengiriman. Pembeli kebanyakan datang dari mereka yang berdomisili di luar pulau Jawa. Maklum, ongkir buat kesana kan kadang lebih mahal dibanding harga barangnya sendiri.
Habiskan Stok Dengan Memberi Diskon
Jumlah penjualan bumbu-bumbu serta snack biasanya aku catat. Terus nih, catatan itu aku review lagi. Kalau aku lihat-lihat, kebanyakan pembeli belanja di awal hingga pertengahan bulan. Feelingku mereka memang nyetok ya. Nah, kalau di seminggu sebelum akhir bulan barangku masih banyak, maka aku akan jual dengan harga diskon.
Konsekuensinya, untung yang aku dapatkan jadi berkurang. Namun setidaknya, barang yang ada jadi habis, keluar semua. Aku melakukan hal ini karena barang yang aku jual online adalah makanan. Kalau itu benda mati kayak buku, aku enggak terlalu khawatir bakal expired.
Kesimpulan Akhir : Yuk Mulai Jualan Online
Cara sukses jualan online setiap orang memang berbeda-beda. Satu hal yang pasti, kita enggak akan pernah sukses kalau enggak memulai.
Well jujur, tulisan ini sebetulnya untuk memecut diriku sendiri juga, haha. Aku dulu berhenti jualan karena hamil anak ketiga dan mabok parah banget. Boro-boro buat jualan, buat ngurusin anak-anakku yang nomor satu dan nomor dua aja gak sanggup, huhu.
Tapi aku udah memulai sedikit-sedikit sih, selain buku aku juga menjual beberapa barang titipan temanku. Aku enggak mau kalah sama ibu-ibu lain yang diam-diam omzet jualan online-nya bisa dipakai beli emas batangan, motor, mobil, sampai cicilan rumah.
Ingat-ingat ya untuk membunuh rasa malu ketika hendak berjualan. Insya Allah, selama yang kita jual bukan sesuatu yang melawan hukum negara ataupun agama, hasilnya halal kok. Terus, terapkan tips-tips diatas dan jangan lupa untuk bikin website kalian di Hosting Niagahoster.