Setelah beberapa bulan terakhir gak berani senyum sambil buka mulut, akhirnya sekarang kepercayaan diriku kembali lagi. Sedih banget kemarin itu gigi aku bernoda hitam sebagian. Terus ada bolong besar di dua gigi seri atas bagian depan. Dua masalah ini beneran ngefek ke penampilan. Tapi sejak tambal gigi dan scaling The Smile Dental BSD, aku bisa bhay-bhay sama senyum ala nenek lampir itu, wkwkwk.
Baca Juga : Cabut Gigi Karena Persistensi Gigi Susu Anak 9 Tahun
Nah, emang periksa kemana sih Madam? Sampe bisa memetik hikmah begitu. Kebetulan karena aku tinggal di sekitaran Cisauk-BSD pilihanku jatuh ke The Smile Orthodontic and Aesthetic Dental Clinic. Ini adalah klinik gigi BSD yang berlokasi di Ruko Golden Madrid 2, Jalan Letnan Sutopo No. 05 Mekar Jaya Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Pengalaman Tambal Gigi di The Smile Dental
Tahu enggak, saking inginnya segera mendapat senyum cantik paripurna, hujan badai pun enggak mampu mencegahku untuk pergi ke The Smile Dental. Soalnya di klinik tersebut, dokternya ada terus dari pagi sampai malam. Tapi ini berlaku untuk dokter gigi umum yah, kalau misal kalian butuh layanan gigi spesialis seperti pasang behel gigi di bsd bisa banget kok untuk bikin appointment.
Perjalanan yang aku tempuh dari rumah ke klinik untungnya lancar jaya sehingga gak sampai 30 menit sudah sampai. Kebetulan lokasinya juga aku udah tahu, deket banget sama Pasar Modern BSD yang cukup sering aku datangi. Strategis sih emang, satu ruko dengan tempat makan dan juga perkantoran.
Masalah gigi tuh emang sering banget jadi nomor terakhir. Sebelum bener-bener sakit, sebelum bener-bener mengganggu, orang lebih suka mengabaikan. Padahal nih ya, semakin cepat kita mengatasi problem gigi, semakin kita terhindar dari kerepotan dan juga biaya besar. Ini adalah pelajaran berharga yang aku dapat ketika diperiksa kemarin.
Fasilitas Klinik
Oh iya, kliniknya juga super nyaman loh. Saat pertama kali masuk, langsung wuuss ademnya. Terus mbak-mbak resepsionis menyambut dengan ramah. Di klinik ini, kita diwajibkan mengganti sandal khusus dengan yang sudah disediakan terlebih dulu. Habis itu aku diarahkan untuk mengisi data diri, dan menjabarkan problem gigi yang aku alami secara singkat.
Sembari menunggu dipanggil, aku juga memakai pakaian APD dibantu oleh perawat. Meski angkanya sudah menurun jauh, pandemi masih ada sehingga protokol kesehatan semacam ini memang wajib diterapkan. Seneng deh aku, jadi merasa aman karena pengaturannya ketat tapi tetap nyaman.
Btw, temen-temen enggak bakal bete menunggu sih karena tempatnya cozy banget! Sofa yang ada tuh empuk. Cermin-cermin yang terpasang juga asyik dipakai selfie. Tersedia televisi supaya kita enggak bosan. Mau minum? Tinggal ambil aja karena itu termasuk dalam layanan.
Saatnya Periksa, Yei!
Sebelum diperiksa, perawat menemui aku terlebih dahulu untuk menyampaikan tentang rencana tindakan apa saja yang nanti hendak dilakukan. Untuk gigiku nih misalnya, karena yang bolong adalah dua gigi terdepan, maka tindakan tambal gigi-nya berbeda dengan gigi geraham serta gigi lain. Ada unsur estetikanya gitu. Selain itu, perawat juga mengemukakan perkiraan biaya untuk setiap tindakan tersebut.
Ini bagus banget sih, bikin pasien enggak shock di akhir pemeriksaan. Perawat juga enggak memaksa aku harus menyetujui semua rencana tindakan yang disampaikan oleh dokternya. Bebas aja, tergantung sama aku mau memprioritaskan tindakan yang mana dulu.
Setelah mengetahui harganya yang masih sangat affordable, kami pun sepakat. Aku diminta masuk ke dalam ruang periksa dan disapa oleh dokternya. Waktu itu ada dr. Inggrid yang super friendly. Aku bilang gitu karena meski baru pertama kali ketemu, kami bisa ngobrol banyak layaknya temen lama.
Fast forward, sebelum mulai tindakan, dokter minta aku supaya kumur-kumur dulu. Habis itu langsung diperiksa deh keseluruhan mulutku. Aku sendiri dipegangin cermin supaya bisa melihat gigi-gigi bermasalah yang dr. Inggrid maksud.
Permasalahan gigiku sebetulnya enggak begitu banyak sih. Cuma gigi bolong, stain yang bikin gigi bernoda kehitaman, dan juga kebutuhan untuk gigi palsu. Tapi prioritas utama saat itu memang tambal gigi yang bolong dan scaling supaya stain menghilang detik itu juga #tsah.
Selama ditindak, dr.Inggrid dibantu oleh dua orang perawat. Satu bertugas memegang alat penyedot air dan satunya lagi mempersiapkan alat. Sambil ditindak kami sambil ngobrol. Seru.
“Nanti kalau merasa enggak nyaman, boleh angkat tangan kiri ya.” kata beliau.
Saat proses penambalan, jujur aku enggak merasa sakit sama sekali. Tapi pas scaling memang agak sedikit sengkring-sengkring. Duh, apa ya bahasa yang cocok untuk menggambarkan perasaan itu. Pokoknya enggak begitu nyaman gitu deh.
Aku sempat dua kali angkat tangan kiri dan dr.Inggrid dengan sigap langsung melambatkan gerakannya supaya aku tetap tenang. Waktu yang dibutuhkan untuk menambal tiga gigi dan menyingkirkan stain yang menempel hampir di seluruh permukaan gigiku adalah sekitar satu setengah jam. Fiuh, cukup lama juga ya ternyata. Tapi gerakan dan kekuatan tangan bu dokter tetep stabil loh. Salut.
Mulut aku juga alhamdulillah enggak berasa kemeng. Beberapa kali aku diminta istirahat sejenak sambil kumur-kumur air bersih. Bahagia pisan eui ketika ngecek cermin, tampilan makin kece.
Saat dinyatakan selesai, dr. Inggrid bilang kalau sebetulnya gigi aku bolongnya ya cuma tiga itu tadi. Terus kami banyak berdiskusi masalah stain kehitaman yang bikin gigiku kayak gak pernah disikat selama seratus dua puluh tiga tahun. Sedangkan untuk karang gigi atau plak malah enggak ada.
“Sebetulnya ada banyak faktor kenapa gigi bisa bernoda. Salah satunya karena air yang digunakan untuk menyikat gigi sehari-hari.” terang beliau.
Aku sendiri juga merasa kalau air adalah pencetus stain aku muncul dalam waktu singkat. Bukan cuma aku, anak sulungku juga punya stain yang makin kesini makin pekat. Sedangkan suami dan anak-anak yang lain justru lebih bersih. Soon aku mau ngajakin dia untuk scaling gigi lagi deh.
Review Jujur Scaling Gigi dan Kontrol di The Smile Dental
Dua kata : kece banget!
Iya, dari mulai kedatangan sampai di bagian pembayaran aku ngerasa sangat nyaman dan dihargai sebagai seorang pasien. Dokter, perawat, dan petugas di sana melayaniku dengan tulus.
Gigiku yang bermasalah betul-betul diperbaiki. Tambalannya rapi, hasil scalingnya bersih. Mulutku terasa bersih dan segar. Beda banget seperti sebelum dibersihkan. Saking senengnya, aku sampai pengen gak pakai masker dan senyum terus-terusan buat pamer, wkwkwk.
Baca Juga : Perawatan Saluran Akar Gigi Anak 5 Tahun
Fasilitasnya pun enggak perlu diragukan lagi. Bersih dan lengkap. Kalau kalian tinggal di seputaran BSD dan bingung mau ke dokter gigi mana, aku sangat merekomendasikan The Smile Dental sebagai Klinik Gigi yang bagus di BSD . Dari segi layanan, kualitas dokter, fasilitas, dan harga menurutku sangat oke.
Layanan yang tersedia selain tambal gigi juga ada loh. Jika kamu mencari layanan operasi gigi bungsu di BSD misalnya, kesini aja. Enggak usah khawatir kalau ternyata butuhnya dokter gigi spesialis ortodonti di bsd, di sini pun ada. Seperti yang aku bilang, lengkap!
Bentar lagi, klinik gigi di BSD ini juga menyediakan layanan pembayaran dengan asuransi. Nah, makin gak perlu khawatir dengan masalah bayar-bayar deh. Kalau temen-temen punya asuransi, bisa memanfaatkannya di sini.
Pengen tahu lebih banyak tentang The Smile Orthodontic and Aesthetic Dental Clinic? Ceki-ceki langsung akun instagramnya di sini . Alhamdulillah, jadi makin pede maksimal nih untuk senyum dan bikin konten yang ngelihatin gigi.