Halo teman-teman, kembali lagi bersama aku di tahun yang baru. Gimana kabarnya? Udah ngapain aja selama dua minggu awal di tahun 2023 ini? Sudah pernah dengar tentang NIPT Test atau belum? Aduuh, langsung memberondong eui pertanyaannya, hahaha.
Mohon dimaklumi ya, aku kangen menyapa teman-teman yang rajin membaca blog aku soalnya. Mana tahu kalian habis menikah dan sedang ada program untuk punya anak. Atau malah, kalian sudah menikah dan memang berencana untuk menambah anak kedua atau ketiga gitu. Soalnya, yang mau aku bahas kali ini ada kaitannya sama kehamilan.
Baca Juga : PCOS Bisa Tetap Hamil Loh!
Hamil memang sesuatu yang ditunggu-tunggu ya? Meski kalau aku pribadi merasa sudah cukup dengan tiga anak dan memang menjaga banget. Tapi tetap aja yang namanya takdir kita enggak pernah tahu. Mamaku dan mama mertuaku sebagai contoh, hamil anak keempat di usia 35 plus-plus sehingga jarak antara anak ketiga dan keempat terentang cukup jauh.
Buat aku pribadi, hamil itu enak enggak enak sih. Soalnya aku tipe yang pasti mabok di trimester awal, enggak sanggup ngapa-ngapain. Baru kerasa agak nyaman ketika masuk di trimester kedua dan auto pegal linu di trimester ketiga. Enaknya, dimanjain banget sama suami. Doski jadi lebih perhatian gitu-gitu loh. Well, setiap hari ya perhatian, tapi pas aku hamil kayak beda aja. Hahaha.
Baca Juga : 5 Manfaat Kurma Bagi Ibu Hamil & Menyusui
NIPT Test Adalah…
Untuk teman-teman yang masih asing banget sama hal ini, sini aku bisikin. Jadi, NIPT Test adalah sebuah tes yang mendeteksi adanya kelainan pada janin akibat kelainan genetik saat mereka sedang bertumbuh di dalam rahim.
Aku punya teman yang memiliki kasus seperti ini. Anak keempatnya qadarullah mengalami gagal jantung dan down syndrome. Mereka baru tahu ketika anaknya lahir. Mereka menerima dengan ikhlas, dan bahkan si anak menjadi kesayangan. Namun sepertinya Allah lebih sayang karena tidak sampai satu tahun, anak ini wafat. Al-Fatihah.
Selain penyakit di atas, masih ada penyakit lain yang diakibatkan oleh kelainan genetik seperti Hemofilia, anemia sel sabit, alkaptonuria, sindrom klinefelter dan lain-lain. Ternyata, kekurangan satu atau kelebihan satu kromosom memang memiliki resiko yang cukup fatal.
Baca Juga : Diabetes Pada Anak Sekarang Makin Tinggi Kasusnya
Oh iya, kalian sudah pernah dengar belum kalau dalam setiap tubuh manusia, ada sekitar 20 ribu gen berbeda di setiap selnya. Gen terletak pada kromosom, itu loh struktur yang berbentuk seperti tongkat dan terletak di tengah sel dna bentuknya mlungker-mlungker.
Nah, tiap sel ini punya 46 kromosom yang dikelompokkan menjadi 23 pasang. Di dalam setiap gen yang terkandung di dalam kromosom, ada fungsi-fungsi tertentu yang berbeda. Ketika gen atau kromosom menjadi tidak normal, maka akan muncul masalah kesehatan di tubuh seseorang.
Apa sih penyebab kelainan genetik?
Hal ini sebetulnya masih menjadi sebuah misteri. Terutama bagi orang tua yang sebetulnya baik-baik saja, tidak terlihat memiliki riawayat penyakit berat sama sekali. Kelainan ini merupakan kelainan bawaan yang disebabkan oleh perubahan gen yang disebut mutasi. Pada sebagian besar kasus, kedua orang tua hanya sebagai pembawa gen saja tanpa adanya tanda-tanda.
Cuma memang enggak bisa dipungkiri juga jika sejak awal kedua orang tua, atau salah satunya memiliki masalah kelainan genetika, kasus tersebut menurun kepada anaknya. Kemungkinan hal ini terjadi lebih besar. Aku misalnya, keturunan asma, suami keturunan asma sehingga sangat wajar sekali jika anak-anakku juga punya bakat asma dan alergi yang lebih berat dibanding anak lain.
So, memang enggak salah sih kalau misal teman-teman bertanya dulu ke pasangan sebelum menikah, “Babe, kamu punya penyakit turunan tertentu enggak?”
Dulu aku sempet baper waktu diajak ngobrol dokter tentang hal ini. Tapi sekarang jadi paham kalau masalah kesehatan adalah isu penting yang harus dibawa sebelum fix menikah.
Seberapa Penting Melakukan NIPT Test?
Jika teman-teman sadar bahwa memiliki kelainan tertentu atau punya resiko, melakukan NIPT Test menjadi suatu hal penting yang sebaiknya dilakukan. Fyi saja nih, penyakit akibat kelainan kromosom bisa saja terjadi tanpa ada gejala atau tanda-tanda tertentu. Nah, melakukan NIPT testing bisa membuat kita tahu kondisi kelainan genetik yang tidak bisa dideteksi sejak dini.
Jadi ya bermanfaat banget buat jaga-jaga. Jika hasilnya baik dan aman maka alhamdulillah, menjadi sesuatu yang harus disyukuri. Namun jika si calon bayi memang terdeteksi memiliki kelainan, maka kita bisa bersiap lahir batin.
Oh iya, siapa saja kira-kira yang memang lebih baik melakukan NIPT Test? Berikut daftarnya :
- Para ibu yang hamil ketika berusia diatas 35 tahun
- Menyadari bahwa diri sendiri atau pasangan memiliki kelainan genetik
- Mengetahui riwayat keluarga terdekat punya kelainan kromosom
NIPT Tests Mendeteksi Kelainan Apa Saja?
Btw, bumil-bumil jangan khawatir tentang keamanan tes ini ya. Pemeriksaan dilakukan dengan pengujian sampel yang diperoleh melalui sampel darah tanpa adanya metode invasif kok. Bukan yang harus ambil sampel air ketuban yang resikonya tinggi gitu.
Terus nih, tesnya juga mendeteksi berbagai kelainan berikut :
- Mencari trisomi 21 yang disebabkan oleh ekstra kromosom 21 (sindrom down)
- Mencari trisomi 18 yang disebabkan oleh ekstra kromosom 18
- Mencari trisomi 13 yang disebabkan oleh ekstra kromosom 13
- Mencari salinan ekstra atau salinan yang hilang dari kromosom X dan kromosom Y
Bagaimana dengan hasilnya? Well, teman-teman harus tahu kalau keakuratan dari hasil NIPT Test cukup tinggi, terutama untuk khasus down syndrome. Kelainan lainnya bisa jadi lebih rendah tapi tenang, tetap akurat kok.
Rekomendasi Tempat Melakukan NIPT Test : tanyadna.id
Setelah mengenal lebih jauh tentang NIPT Test, teman-teman mungkin akan bertanya, di mana ya tes ini bisa dilakukan? Jawaban mudah dari aku : Lakukan aja di tanyadna.id
Ini adalah sebuah platform berbasis website yang menyediakan berbagai layanan tes untuk kehamilan, gaya hidup, pemeriksaan genomik, dan bahkan cancer assesment. Bisa langsung tanya jawab sama mereka juga kalau teman-teman penasaran. Bisa cobain fasilitas konsultasi gratis yang tersedia.
Sedangkan untuk teman-teman yang kepengen datang langsung bisa ke Jl. Sultan Agung No.29, RW.1, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12980. Buka setiap hari senin sampai sabtu mulai dari jam 08.30 pagi sampai 17.30 sore.
Terkait dengan biaya, sesungguhnya tergantung dengan jenis tes yang diambil. Tapi rentang biaya yang mungkin dikeluarkan untuk tes ini adalah sekitar 5-10 juta rupiah. Worth to try apalagi hasilnya bisa dibilang akurat.
Siap Menghadapi Kehamilan Bersama tanyadna.id
Jadi, jangan ragu lagi ya. Ingat, semua orang berhak menikah dan memiliki anak, bahkan meski memiliki kelainan tertentu. Selama tetap bertanggung jawab. Persiapkan sebaik mungkin, karena menjadi orangtua bukan main-main.
Yuk, langsung aja tanya-tanya ke tanyadna.ida dan temukan solusi terbaik untuk masalah kehamilan teman-teman. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik maupun mental ya!
1 Komentar. Leave new
Terima kasih ya mbak atas sarannya tersebut, doakan saya dan suami agar bisa segera dikaruniai momongan, amin