Disclaimer: Sebelum membaca artikel ini, saya Ingin menekankan bahwa saya adalah seorang ibu yang mendukung para ibu lain untuk menyusui (saya menyusui 3 orang anak). Sangat. Meski demikian, saya sendiri pernah berada dalam kondisi benar-benar tidak mampu untuk menyusui secara langsung. Agar bayi saya tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan, mau tidak mau saya menggunakan susu formula sebagai pengganti asi. Sedih itu pasti, namun saya tetap bersyukur setidaknya bayi saya tetap tumbuh sehat. Setiap orang tua memiliki kondisi yang berbeda, maka mari saling memberikan dukungan alih-alih menyalahkan 🙂
Bayi adalah karunia yang sangat luar biasa. Betul? Berbahagialah pasangan-pasangan yang sudah menikah dan dikaruniai bayi dalam pernikahannya. Bayi bisa menjadi pendongkrak semangat hidup bagi pasangan suami dan istri.
Sang ayah yang bekerja dari pagi hingga malam dan merasa letih luar biasa, akan berbahagia bila saat pulang disambut dengan sambutan manja si bayi. Ibu yang kehidupan hari-harinya terasa sepi hanya ditemani sinetron televisi, sekarang bisa bercengkrama dan bercanda dengan si kecil.
Menjaga bayi pun memang susah-susah gampang. Terasa susah bila kita tidak mengetahui ilmu dasar merawat bayi. Terutama bila si ibu jarang membaca atau mempelajari literatur yang ada. Sebaliknya, kegiatan ini menjadi sangat mudah bila sang Ibu sudah biasa membaca dan menambah pengetahuan terkait cara merawat bayi.
Untuk Ibu yang asinya tidak keluar karena berbagai faktor, padahal sudah berjuang keras untuk mencoba (I feel you mom, I feel you) pasti merasa bimbang. Apa yang harus dilakukan?
Teringat dulu saya sempat berperang dengan pikiran sendiri. Masih mengusahakan asi dari donor, sampai akhirnya si kecil jatuh sakit. Si kecil yang usianya baru 8 bulan itu dirawat sampai 2 kali di rumah sakit dalam jangka waktu satu bulan. Saat itu dokter sudah memvonis bahwa bayi saya kurang gizi, dan harus mengejar ketertinggalan asupannya.
Saya sangat sedih dan terpukul. Down dan stress, merasa gagal menjadi ibu.
Setelah melalui berbagai diskusi panjang bahkan doa meminta petunjuk dari Allah SWT, akhirnya saya menyerah. Saya memilih untuk menggunakan sufor, bagaimanapun, kondisi dia saat itu mengharuskan demikian. Please jangan bully saya.
Saat itu saya menggunakan susu formula khusus dengan takaran khusus dan waktu pemberian yang khusus juga. Sesuai dengan resep dokter. Jangan ditanya seperti apa perasaan saya waktu itu.
Alhamdulillah, bayi saya mencapai usia satu tahun dengan kondisi baik. Saya senang dan akhirnya bisa ikhlas menerima keadaan. Lepas usia setahun, dokter tidak lagi memberikan resep. Saya kembali bingung, mau pakai susu formula apa? Jujur, sangat tidak mudah memilih susu formula untuk anak. Kita pasti sangat menjaga dan berhati-hati memilih merk susu anak formula yang akan diberikan.
Baca juga : Pengalaman Menyapih Dot di usia 2 Tahun
Dari komentar dan pengalaman beberapa Ibu, ada beberapa jenis susu formula yang sangat direkomendasikan. Susu formula ini lebih disukai bayi karena selain rasanya enak, juga mengandung beragam multivitamin kompleks. Apa saja itu? Yuk mari kita ulas.
- Susu Formula Morinaga BMT P-HP Moricare
Susu ini banyak digemari oleh balita, karena rasanya pas di lidah mereka. Susu ini diolah secara enzimatik, mengandung banyak nutrisi untuk perkembangan otak balita serta multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Susu ini juga mengurangi resiko alergi susu sapi.
Selain itu, susu ini mudah ditemukan di supermarket terdekat, tidak heran jadi idola ibu-ibu ya?
2. Susu Formula SGM LLM+ Presinutri
Susu ini menjadi urutan kedua dalam pemilihan susu favorit para ibu karena tidak mengandung laktosa susu sapi, dan juga dapat menghentikan diare anak dan berbagai macam gangguan pencernaan. Susu ini menjadi pilihan karena ada beberapa balita yang memang alergi terhadap susu sapi. Ada juga yang berefek pada pencernaan , misalnya anak menjadi sering mual atau buang air. Nah, susu ini dipercaya sangat bersahabat sekali terhadap anak-anak dengan kondisi khusus seperti itu.
3. Susu Formula Nutricia Nutribaby Royal Acti Duobio
Susu ini memiliki kombinasi formula Acti Duobio yang berfungsi meningkatkan ketahanan tubuh anak . Susu ini sangat kaya dengan asam linoleat dan zat besi. Keduanya sangat baik untuk tumbuh kembang tulang anak. Susu ini sangat direkomendasikan untuk menjaga kekebalan tubuh anak. Apabila kita sedang dalam kondisi bepergian jauh, Nutribaby Royal dapat menjadi penolong untuk mencukupi kebutuhan gizi anak sekaligus meningkatkan imun. Sehingga meski dalam perjalanan, anak diharapkan akan tetap sehat dan jauh dari berbagai gangguan kekebalan tubuh.
Pemilihan susu yang tepat pastinya memberikan manfaat yang tepat pula bagi anak. Selain itu, susu yang sesuai juga bisa memaksimalkan potensi yang ada.
Itulah daftar susu yang difaforitkan Ibu untuk memenuhi gizi harian balita mereka, teman-teman tertarik untuk mencoba memakai yang mana?