NYOBAIN ZenCore UNTUK PEMANASAN OTAK, SUPER SERU!

Hayo, pasti kalian pada kepo apa itu ZenCore? Apa itu pemanasan otak? Kenapa pula otak perlu dipanasin? Toh tanpa perlu diapa-apain, otak aku loh udah kemebul alias berasap, hehehe. Tenang, nanti aku bakal jelasin semua deh.

Sebelumnya, aku mau menyapa dulu ya. Gimana kabar teman-teman semua? Puasa udah memasuki pekan ketiga, terus sekarang juga udah jalan tahun ketiga semenjak pandemi datang. Tapi alhamdulillah suasananya udah berbeda dibanding kemarin-kemarin. Ramadhan ini anak-anak bisa sekolah tatap muka dan pemerintah mengijinkan mudik, yeii!

Meski udah enggak sabar banget untuk pulang kampung, aku tetap menikmati Ramadhan di sini loh. Seru, karena seharian kayak sibuk banget. Mulai dari jadi macan ternak (mama cantik antara jemput anak) di pagi hari, nulis di blog, nemenin belajar anak, tilawah, masak, dan ngabuburit.

Kemarin si abang sempat diliburkan selama satu minggu penuh karena kakak kelasnya Ujian Akhir. Tapi Pak Gurunya tidak lupa mengingatkan anak-anak untuk terus belajar karena ketika masuk nanti, kelas si abang akan melaksanakan ulangan harian selama tiga hari berturut-turut untuk semua pelajaran.

Wa wa wa wadidaw wadaw wadaw, momen libur yang aku kira bakal lebih damai ternyata ya memang enggak sepenuhnya libur belajar juga. Aku bimbang karena mata pelajaran anak kelas tiga tuh mulai rada sulit. Beda banget sama jaman kita dulu, hiks.

Baca juga : Drama Sekolah Dari Rumah Si Abang

Aku sempat buka-buka buku-buku si abang, dan sesungguhnya aku paham. The problem is, aku kesulitan membuat dia paham. Caraku membahasakan tuh mbulet, dan malah bikin dia bingung. Belum lagi aku suka marah-marah kalau dia enggak bisa.

Makannya, si abang nih gak suka belajar online, karena nanti ngulang materinya sama Mama alias diriku yang dia sebut mirip Gozikong (Gozila Kingkong). Udahlah gak paham eh kena semprot pula, ruginya dobel. Sebagai solusi, aku sempat panggil gurunya ke rumah untuk belajar langsung. Mana tahu kalau gurunya sendiri yang jelasin dia bisa paham

Nah, setelah dihitung-hitung ternyata kok pricey banget. Berhubung dulu itu udah kepepet karena mau ujian akhir yaudahlah aku ikhlasin. Tapi kalau sekarang harus gitu lagi, tentu saja aku enggak mau. Aku pengen banget ganti cara belajar yang lebih mudah dan terjangkau.

Maklum, tahun ini entah kenapa kebutuhanku meningkat banget karena si Teteh (anak tengah) mulai sekolah juga. Terus sejak papa wafat karena covid, aku patungan membiayai hidup Mama bareng kakak. Jadi, manggil guru ke rumah bukan opsi.

Untungnya aku ingat kalau sekarang ada aplikasi belajar online, dan yang paling terkenal adalah Zenius! So, buru-burulah aku download aplikasi belajar yang satu ini. Beneran dong, si abang bisa ngikutin penjelasan dari tutor-tutor di Zenius dengan baik. Akupun di awal-awal belajar ikut mendampingi dan sungguh segala sesuatu yang tadinya aku pikir ruwet, kok jadi mudah ketika mereka sampaikan.

ZenCore dari Zenius Adalah…

Sebagai aplikasi belajar, Zenius bisa dipakai oleh siapa saja, enggak cuma anak. Aku misalnya, kenalan sama fitur ZenCore, sebuah layanan yang menantang para pengguna untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan otak dengan cara super fun supaya bisa jadi jagoan adu otak.

ZenCore mengadopsi metode pembelajaran adaptif. Pembelajaran adaptif sendiri merupakan salah satu teknik untuk memberikan materi yang telah dirancang khusus sesuai dengan kemampuan si pemakai perangkat.

Teman-teman yang mau ikut tes CPNS, melamar kerja, SNMPTN, UTBK, AKM, atau ujian-ujian apapun bisa loh menguji diri pakai ZenCore. Soalnya sistem pembelajaran yang dipakai menggunakan teknologi algoritma dan data sehingga materi yang muncul ya sesuai dengan interaksi antara kita dan aplikasi.

Misal kita terdeteksi lemah di salah satu bidang, sistem bakal langsung menyesuaikan diri. Soal-soal latihan akan berubah secara dinamis. Nantinya soal yang muncul akan lebih banyak di materi yang memang dirasa lemah.

Jadi, sudah clear yes. Teman-teman sudah tahu karena kemampuan untuk memfasilitasi tingkat pemahaman dan pengetahuan yang berbeda-beda inilah, ZenCore disebut platform pembelajaran adaptif (adaptive learning). Keren bingit gak sik? Apalagi saat tahu kalau sistem belajar kayak gini dari ZenCore tuh yang pertama muncul di Indonesia.

Begini Rasanya Pakai ZenCore

ZenCore hadir untuk melatih keterampilan fundamental di 3 bidang, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Nah, sebelumnya udah pada tahu belum gimana cara pakai ZenCore? Sini-sini aku pandu :

1. Download Aplikasi ZenCore untuk iOS atau Aplikasi ZenCore untuk Android sesuai dengan jenis ponsel yang dimiliki.
2. Sudah terinstal? Hayuk log in terus pilih data diri sebagai siswa, orang tua, guru, atau umum. Kalau aku sih jelas orang tua, karena aplikasi ini akan kupakai buat tiga anakku yang usianya beda-beda itu.
3. Masuk ke homepage, terus klik bagian search , lirik bagian bawah ada fitur ZenCore, klik.
4. Kerjakan semua kuis yang ada di tiga kategori.
5. Setelah selesai, ingat untuk cek hasil penilaian

Pengalaman Mengerjakan Tiga Kategori

• Matematika

Kategori pertama yang aku kerjain adalah matematika. Aku deg-degan banget karena ternyata setiap soal punya batas waktu sekitar 120 detik. Soal-soalnya terhitung cukup mudah, ada pembagian, perkalian, akar-akaran, semua hitungan pokoknya. Tapi karena buru-buru, tetap aja jawabanku ada yang salah. Aigoo… Padahal ya udah pede bakal bener.

Meski begitu, hasil akhirnya enggak buruk-buruk amat. Setidaknya buat aku yang udah lama banget enggak ketemu soal matematika begini. Uniknya ZenCore, kita bisa mengecek pembasan soal dan jawaban saat semua selesai dikerjakan. Aku langsung penasaran dong dengan jawabanku yang ditandai merah itu salahnya dimana.

Terus ya, selain ada pembahasan secara tertulis, video penjelasan pun tersaji. Videonya pendek, padat, dan menjawab. Daebak!

• Bahasa Inggris

Lanjut ke kategori kedua yakni bahasa Inggris. Alhamdulillah, hasilnya masih lumayan. Hobi aku untuk nonton drama Korea pake subtitles bahasa Inggris ternyata bermanfaat. Pertanyaan-pertanyaan yang ada di kategori ini juga menarik banget. Bahkan beberapa soal cerita pakai tokoh artis Korea macam Song Hye Kyo juga, nggemesin. Hahaha.

Jujur, aku merasa waktu seratus dua puluh detik tuh sangat kurang ketika ketemu soal Bahasa Inggris. Nah, ketika ada beberapa soal tak terjawab, di sesi berikutnya soal-soal yang aku merasa sulit muncul lebih banyak. Terus, karena aku udah baca penjelasan serta nonton videonya, jawabanku jadi banyak yang betul dong. Pada sesi ketiga, soal-soal yang muncul lebih variatif lagi.

Jadi ya terbukti kalau ZenCore tuh pakai sistem adaptive learning.

• Verbal Logic

Terakhir adalah kategori verbal logic. Di sini, bukan cuma sekedar kemampuan memahami logika aja loh yang diuji. Keterampilan visual dan pengetahuan tentang bahasa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri. Soalnya kayak soal TPA (Tes Potensi Akademik) gitu, ada premis-premis serta penalaran. Kita harus fokus supaya jawabannya bisa betul.

Rasanya aku setuju kalau kita mau meluangkan waktu secara rutin untuk menggunakan ZenCore, otak bakal jadi terasah. Sungguhan deh, kita terlatih cepat membaca, memahami masalah, dan mengambil keputusan supaya jadi jagoan adu otak. Tiap kali lihat skor kurang maksimal tuh hiih banget, penasaran. Pengen nyoba lagi dan lagi.

Terus penjelasannya juga kece, mana gak cuma sekedar tulisan aja tapi ada videonya juga. Terlebih, di dalam video kita enggak akan cuma mendengar orang bicara, karena ada infografis serta gambar-gambar yang membantu kita paham. Kalau temen-temen pengen ganti cara belajar, cobain Zenius dengan ZenCore-nya deh. You’ll feel a different type of learning.

Ayo Rame-Rame Ikutan Pekan Olahraga Otak!

Anyway, kebetulan banget sekarang lagi ada even Pekan Olahraga Otak X Fiesta Primagama di ZenCore. Ini merupakan rangkaian perayaan ulang tahun ke-40 bimbel Primagama. Jadi, bimbel offline Primagama memang sudah bergabung sejak bulan Maret lalu ke Zenius. Makannya, memberikan program pemanasan otak buat para siswa.

Pastinya teman-teman udah pada familiar lah sama Primagama. Dulu adikku pernah jadi salah satu bintang iklannya bareng Nikita Willy, hahaha. Tapi bimbelnya sendiri emang bagus, menjadi salah satu bimbel favorit di Jogja.

Oh iya, dari program ini, Zenius akan menyediakan hadiah untuk pemenang yang beruntung. Hadiahnya pun dijamin bikin ngiler, mulai dari Ipad 9, Samsung Smart Watch 4, Xiaomi Haylou Solar LS05, sampai JBL T450 serta hadiah hiburan lain.

Siapa yang nanti jadi pemenang bakal diumumkan lewat instagram @zeniuseducation dan @primagama_id. So, pastikan follow dua akun tersebut dan pantau terus ya.

Oh iya, ketentuan pemenang dihitung dari skor total masing-masing kategori subjek (Matematika, Bahasa Indonesia, dan Verbal Logic). Penilaian lain yang diperhitungkan adalah keaktifan peserta. Jadi, misalnya skor kita ternyata cukup rendah, jangan berkecil hati dulu. Siapa tahu nilai keaktifan kita jadi penentu kemenangan. Fair enough menurutku.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa aku ambil adalah, kalau teman-teman belum download aplikasi ini, buruan deh download sekarang juga. Ingat ya, semua bisa belajar pakai aplikasi ini, gak cuma anak sekolahan aja.

Jangan biarkan otak kita terbengkalai. Ingat, otak kita ini makin diasah makin tajam. Terus, cara mudah menyegarkan otak bisa dengan ikutan ZenCore. Nah, coba yuk ikutan Pekan Olahraga Otak yang sudah dimulai sejak tanggal 28 Maret dan berakhir pada 24 April 2022 ini yuk. Selamat belajar sambil seru-seruan. Kedepannya, Pekan Olahraga Otak akan rutin digelar Zenius setiap dua minggu sekali alias bi-weekly.