Merawat dinding di rumah saja bisa, apalagi merawat dinding hatimu *eaaa
– Madam A –
Empat tips Mudah Merawat Dinding Di Rumah. Saya, setiap mendengar orang ngobrolin tentang dinding entah kenapa jadi inget masa lalu. Dulu saat masih kecil, saya kan kontraktor ya. Bukan, bukan orang yang yang megang kontrak proyek dimana-mana, tapi orang yang kerjaannya pindah-pindah kontrakan.
Sampai sekarang, saya masih ingat warna dinding rumah kontrakan. Mulai dari putih, oren, hijau, kemudian kembali lagi ke putih. Dinding rumah jaman dulu juga kuat-kuat banget. Saya berani bilang gini karena setelh akhirnya papa mampu beli rumah, ternyata dinding rumah yang dibeli itu ble’e banget.
Jadi, dindingnya itu rapuh. Serapuh hati orang-orang jomblo yang liat newlywed lagi mesra-mesraan *eh. Selain rapuh, tekstur dindingnya juga menggembung dan crack. Mudah sekali lembab yang akhirnya berujung jamuran.

Percayalah, tinggal di rumah yang dindingnya jamuran itu amat sangat tidak nyaman. Terkadang muncul bau, bikin enggak betah. Mau ditutupin pakai barang-barang juga enggak bisa, malah khawatir barangnya nanti ikutan rusak.
SEBERAPA PENTING KEBERADAAN DINDING?
Belasan tahun kemudian, alhamdulillah saya akhirnya dikasih kelapangan rejeki sama Allah dan bisa membeli rumah sendiri. Seneeeeng banget rasanya. Rumah impian yang beli dengan metode cicilan bertahap ini kami perhatikan betul proses pembangunannya.
Dinding adalah yang pertama sekali mendapat fokus dari kami.
Iya tau, saya memang matir dalam urusan bangunan, tapi suami punya sedikit basic ilmu tentang hal tersebut. Lumayanlah, seenggaknya saya bisa menitip pesan supaya kejadian dinding rusak jaman kecil dulu tidak terulang lagi.
Bagaimanapun dinding kan penopang sebuah bangunan. Kuat atau tidak, bagus atau tidak bagus, dinding menjadi salah satu faktor penentu. Yang pasti, saya ingin keluarga saya tinggal di dalam rumah yang berdinding baik.
MERAWAT DINDING, MUDAH ATAU SUSAH?
Kenapa sih kita perlu merawat dinding? Seperti yang pernah saya ceritakan di atas, dinding adalah bagian yang penting dari sebuah rumah. Meski benda mati, nyatanya dinding bisa menjadi media kuman dan bakteri untuk tumbuh subur.
Ada beberapa jenis bakteri berbahaya yang disebut mampu tumbuh di dinding. Bakteri tersebut antara lain Staphylococcus Aerus, penyebab penyakit kulit, infeksi luka bedah, dan radang paru-paru. Ada juga bakteri Escherichia Coli, penyebab diare, kejang perut, dan gagal ginjal. Hiii, serem juga ya.
Enggak heran lah ya kita pelu banget merawat dinding, menjaga kebersihannya. Apalagi kita lumayan sering bersentuhan dengan dinding saat beraktifitas.
Terus, gimana sih jalan ninja merawat kebersihan dinding? Enggak sulit kok ternyata, setidaknya ada 4 cara yang bisa kita lakukan. Berikut diantaranya :
Pertama, rutin bersihkan dinding dari debu dan sarang laba-laba
Siapa nih yang kalau bebersih cuma bersihin lantai, furniture dan peralatan rumah tangga doang? *kemudian nunjuk diri sendiri*. Haah, dasar aku.
So, teman-teman hayuk mulai merajinkan diri untuk bersihkan dinding. Sedikit tips, kita bisa menggunakan kain microfiber sebagai media bersih-bersihnya. Jangan lupa untuk menutup hiasan dinding ya sebelum mulai. Penting nih supaya hiasan dinding enggak kotor dan malah jadi ketempelan debu.

Tips lain, jika area dinding cukup tinggi kita bisa menggunakan kepala sapu yang diselimuti kain agar bisa membersihkan atas dinding.
Kedua, bersihkan dinding dengan kain lap
Untuk membersihkan dinding dari sisa kotoran dan noda yang tertinggal di dinding, gunakan kain lap yang diberi sedikit air hingga lembap.
Tips lain : usahakan tidak menambah produk pembersih yang mengandung alkohol. Penting untuk diketahui, alkohol justru akan merusak lapisan cat pada dinding dan meninggalkan noda cerah.
Ketiga, beri jarak antara dinding dan benda
Salah satu faktor pencetus munculnya jamur adalah benda yang terlalu menempel ke dinding. Jadi, ada baiknya kita memberi sedikit ruang antara benda dan dinding. Biar ada celah untuk udara dan cahaya masuk.
Keempat, gunakan cat dengan formula tanpa bau dan anti bakteri
Nah, ini nih yang paling penting. Tidak hanya merawat, sebaiknya kita pun sudah memikirkan bagaimana dinding akan dicat. Bisa jadi, semua dinding sama, yang membedakan adalah cat yang digunakan untuk melapisi dinding.
Cat yang baik tentu akan sangat membantu agar bakteri tidak menempel dan tumbuh menyebarkan penyakit. Bersyukurlah generasi milenial karena saat ini produsen cat tidak hanya menawarkan keragaman warna-warna yang indah. Mereka juga sangat memperhatikan kesehatan lingkungan.

Terbukti, banyak bermunculan produk cat yang dilengkapi formula anti bakteri atau biasa disebut dengan cat anti bacterial. Nah, cat anti bakteri yang bisa saya rekomendasikan adalah LENKOTE NO ODOR MEDICARE dari Avian Brands.
APA SIH CAT DINDING LENKOTE NO ODOR MEDICARE ITU?
Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands merupakan cat dinding premium dengan formula anti bakteri dan anti kuman sehingga mampu mencipatakan ruangan yang aman dari pertumbuhan bakteri dan higienis bagi keluarga.
Cat tanpa bau dan anti bakteri Lenkote No Odor Medicare ini tentu sangat cocok diaplikasikan pada ruangan eperti kamar bayi, kamar orang tua yang sudah lanjut usia, kamar orang yang sedang dalam pemulihan kesehatan, kamar mandi, dapur, atau ruangan lainnya yang membutuhkan suasana sehat dan bersih.

Bersertifikat Green Label Singapore (merupakan sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC –Volatile Organic Compound rendah). Nah, sertifikasi Green Label Indonesia sendiri merupakan sertifikasi produk yang ramah lingkungan yang mana diharapkan dapat mengurangi dampak negatif lingkungan. Keren ya #AvianBrands berjuang banget memberikan produk terbaik #AvianUntukIndonesia
Oh iya, jangan khawatir, selama cat masih menempel pada dinding, zat anti bakteri akan terus bekerja secara efektif dan menekan pertumbuhan bakteri.
Emang enggak bohong sih, dinding yang bersih itu bisa membawa efek psikologis yang baik untuk penghuni di dalamnya.
JADI, SUDAH SIAP MERAPIKAN DAN MERAWAT DINDING RUMAHMU?

Nah, demikian sedikit tips merawat dinding dan membersihkannya dengan mudah. Apalagi dengan kondisi pagebluk alias pandemi Covid-9 ini, merawat dan bersih-bersih jadi sesuatu yang perlu diperhatikan sekali. Bener-bener yang harus #TanpaBauDanAntiBakteri.
Semoga postingan tentang cat anti bakteri Lenkote #NoOdorMedicare bermanfaat. Bisa loh langsung cus ke toko besi dan bangunan terpercaya untuk membuktikannya. So, sampai jumpa di postingan lainnya ya!
2 Komentar. Leave new
Terimakasih kasih loh tips merawat dindingnya.. Kalau cat nya udah anti bakteri berarti aman dong ya
Dinding-dinding lucu ini emang perlu dibenerin lagi kayaknya butuh cat menjelang lebaran btw
[…] matahari. Terus kok ya meja belajar dan lemari bajunya dipasang agak nempel ke tembok, alhasil jamuran dong dindingnya, […]