Sehat itu enggak susah kok
– Madam A –
Pada masa-masa pandemi seperti ini, menjaga daya tahan tubuh adalah hal yang wajib dilakukan. Beberapa waktu yang lalu anak laki-laki saya menderita patah tulang karena kecelakaan sepeda dan kami mesti bolak-balik rumah sakit. Di sana, kita wajib memakai masker, mencuci tangan, dan juga melalui serangkaian administrasi pendaftaran hingga menanti kedatangan dokter.
Ketika pulang ke rumah pun, kami wajib langsung mandi dan mengganti baju. Semua yang tadi melekat di badan dimasukkan ke dalam ember berisi air sabun. Memang, seketat itulah penerapan protokol kesehatan di rumah sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.
Sungguh, seandainya bisa memilih, saya sangat ingin menghindar pergi ke fasilitas kesehatan. Bagi saya, area fasilitas kesehatan kini menjadi tempat yang ditakuti. Sebaliknya, rumah menjadi tempat yang paling aman untuk berlindung.
Eh tapi, selain menahan diri untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat-tempat ramai, ada hal lain yang perlu kita jaga untuk bisa mendapatkan kesehatan yang maksimal loh. Salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh.
Yaps, menjaga daya tahan tubuh agar tetap fit memegang peranan penting. Kenapa? Karena sistem imun yang kuat efektif mencegah masuknya penyakit baik itu berupa kuman atau virus ke dalam tubuh.
Cara Mudah Menjaga Daya Tahan Tubuh
Menjaga daya tahan tubuh bukanlah hal rumit yang sulit dilakukan. Cukup dengan membangun beberapa kebiasaan baik yang berfungsi memaksimalkan metabolisme tubuh.
Nah, kali ini saya akan coba bagi beberapa tips simpel supaya daya tahan tubuh dapat terus kita jaga. Cekidot yuks!
1. Mengonsumsi Makanan yang Bergizi
Hal pertama yang bisa dilakukan demi menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Dalam sebuah kanal resmi Harvard Medical School, tidak sedikit ilmuwan telah lama mengakui
jika orang yang hidup dalam kemiskinan dan kekurangan gizi akan lebih rentan terhadap penyakit menular.
Meski demikian, makanan bergizi tidak selalu berarti makanan mahal. Sebaliknya, makanan-makanan yang mengandung gizi lebih justru amat mudah ditemukan di sekitar kita. Beberapa contohnya yakni buah buahan
dan sayur mayur.
Kita bisa melihat pedoman makanan gizi seimbang untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisi tubuh. Pastikan selalu ada kandungan makronutrient seperti karbohidrat dan protein dalam santapan kita. Misalnya seperti nasi dengan lauk tahu atau tempe dan sayur bayam. Makanan seperti itu saja sudah mampu membuat sel-sel tubuh berfungsi dengan baik.
Hindari menyantap makanan cepat saji atau fast food. Jenis makanan tersebut memiliki kadar lemak dan kalori yang sangat tinggi karena sistem pengolahannya dengan cara merendam di dalam minyak panas. Selain itu juga mengandung tepung dan minim sekali sayur. Sesekali mungkin boleh tapi jangan jadikan kebiasaan karena konsumsi junk food dalam jangka panjang berbahaya bagi kesehatan.
2. Minum Air Putih
Selain menjaga asupan dengan makan makanan bergizi, menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan minum air putih secukupnya. Minimal 2 liter dalam sehari.
Sudah menjadi pengetahuan umum kalau air putih itu memegang peranan penting dalam sistem metabolisme tubuh. Coba deh diingat-ingat, ketika kebutuhan air putih tidak tercukupi, tubuh kita pasti akan kerasa lebih lemas dan lesu. Itu adalah salah satu tanda dehidrasi (kondisi kekurangan cairan).
Hati-hati, kondisi tubuh yang lemas memungkinkan virus dan kuman masuk dengan mudah. Agar tidak terjadi, upayakan untuk selalu minum air putih minimal delapan gelas setiap hari. Atau kalau mau betul-betul dihitung sudah 2 liter atau belum, coba deh gunakan botol yang ada takarannya.
Oh iya, jangan lupa untuk say no sama minuman bersoda, berwarna-warni, tinggi gula, atau kafein. Minuman yang seperti itu berpotensi membuat perut kembung. Jadi enggak nyaman dan mengganggu aktivitas deh entar.
3. Tidur Secukupnya
Kadang, sesekali saya memiliki agenda untuk menonton drakor kesayangan seperti Crash Landing On You hingga tengah malam. Lha gimana, kalau nonton pagi atau siang jelas enggak bisa karena tugas sebagai ibu dan istri sudah menanti untuk dikerjakan.
Mau enggak mau, saya menggunakan waktu tidur supaya bisa me time. Mohon maaf nih, bagi saya me time penting untuk menjaga kewarasan. Meski memang, efeknya saya akan merasa mengantuk banget di keesokan harinya.
Hal semacam ini tidak berani saya lakukan sering-sering. Kurang tidur dan jam tidur yang berubah risikonya besar bagi kesehatan. Salah satu efek bahaya dari keseringan bedadang adalah sistem imun tubuh akan melemah.
Berdasarkan situs resmi dari Harvard Health, salah satu cara yang paling tepat agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit yakni dengan cukup tidur. Waktu tidur yang ideal yakni sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. Memang sih, jika kebutuhan tidur ini terpenuhi, saat bangun tubuh akan terasa lebih segar.
Kenapa sih tidur itu sangat penting? Karena dengan tidur, tubuh akan bekerja untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi penting termasuk memperbaiki sel-sel imunitas tubuh.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Sewbaik-baiknya kita menjaga asupan makanan, tidur, dan juga air putih, jika stress tidak mampu kita kelola dengan baik, kemungkinan daya tahan tubuh melemah tetap ada.
Harus saya akui, ketika tiba-tiba kita mesti menghadapi suatu peristiwa atau permasalahan yang besar, kita cenderung males ngapa-ngapain. Fokus kita ada pada masalah tersebut. Kita jadi tidak merasa lapar dan haus. Tidur pun susah, kalau dipaksa sering jadi tidak nyenyak. Ujung-ujungnya ketika bangun, badan terasa letih.
Sedikit tips tentang mengelola stress dengan baik adalah dengan menghadapinya, jangan dihindari. Saya misalnya, bila memang bingung banget maka saya akan menulis tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi. Biasanya, kalau sudah ditulis dan dibaca beberapa kali, saya jadi bisa berpikir tentang solusi atau apa yang harus dilakukan agar masalah tidak berlarut-larut.
Jika memang rasanya sangat sulit untuk dihadapi, maka mundur sebentar adalah pilihan yang bisa diambil. Cobalah untuk rileks dan alihkan fokus sesaat. Selama masa pengalihan, kita bisa berdzikir, membaca, mendengarkan musik, dan kegiatan lainnya yang mampu membuat kita lebih tenang.
5. Olahraga
Siapa di sini yang sudah berjuang untuk menjaga asupan makanan tapi olahraga masih jarang-jarang? *pelan-pelan ngacung*
Baru kejadian beberapa hari yang lalu nih. Waktu itu kan saya galau apakah mau setrika baju atau olahraga. Terus suami yang lagi duduk di sebelah saya menjawab supaya mending saya olahraga aja, setrika mah bisa nanti. Akhirnya saya beneran lebih milih olahraga dan melupakan tumpukan gosokan. Alhamdulillah badan jadi segar. Besoknya setrikaan pun beres dikerjain.
Emang olahraga itu banyak banget manfaatnya. Membuat metabolisme tubuh bekerja lebih baik, membantu mengeluarkan keringat, dan memperbaiki suasana hati.
Tapiiii…bila kita memang tidak terbiasa melakukan olahraga berat, coba aja gerakan yang ringan dulu seperti burpee, lunges, dan lainnya.
Untuk memaksimalkan daya tahan tubuh, kita juga bisa mengonsumsi minuman sehat dari Realfood.
Minuman ini merupakan produk dari salah satu program yakni program 12 Hari Stay Fit yang bisa dikonsumsi secara rutin selama 12 hari berturut-turut untuk membantu meningkatkan imun agar tubuh tidak mudah sakit.
Nah, itu dia beberapa tips dari saya. Semoga kita sehat selalu yaa!
1 Komentar. Leave new
Bisa tidur jam 10 malem jaman sekarang tuh perlu bangett karena berasa ke tubuh dan pikiran jadi lebih segerr