CARA MEMBUAT SAND PAPER LETTER SENDIRI

Sand Paper Letter ini berguna banget untuk membantu kita ngajarin anak menulis dan kenal huruf

– Madam A-

Cara Membuat Sand Paper Letter Sendiri. Luna sudah memasuki periode sensitif bahasa. Kalau di Montessori, periode ini mencakup menulis dan membaca. Alurnya setahu aku menulis dulu baru membaca.

Sejauh ini Luna sudah bisa memegang pensil dengan benar. Jauh lebih betul dibanding abangnya. Selama sebulan belajar di rumah, saya malah jadi lebih banyak membetulkan cara Yuan memegang pensil dan menulis. Ya Allah sedih, gegara rieweuh ngurusin adik-adiknya, hal paling basic di Yuan malah jadi kelewat.

Saya merasa bersalah banget nih ke Yuan, sehingga bertekad untuk ngajarin dia mulai dari awal lagi. Niatnya sih supaya bisa ngajarin Yuan dan Luna menulis sekaligus. Berangkat dari pemikiran inilah saya akhirnya mulai mencari cara untuk membeli Sand Paper Letter.

Bagaimanapun, setelah sukses mengajari Yuan membaca dengan metode fonik, saya yakin untuk menulis juga Montessori masih berhasil.

Apa itu Sand Paper Letter?

Sand Paper Letter atau yang biasa disingkat dengan SPL adalah sebuah alat bagi anak untuk meraba sebuah simbol huruf. Jadi, SPL ini emang bertekstur, agak kasar gitu.

Montessori kan memang tidak hanya sekedar tahu ini huruf A huruf B aja, tapi anak bener-bener diajarin secara visual maupun sensorinya. Jadi visualisasi anak terhadap simbol bisa berkembang.

Nah, iseng-isenglah saya cari ke marketplace kayak Tokped gitu, barangkali harganya masih terjangkau. Begitu muncul pilihannya, saya pengen nangis genks. Harganya lumayan bingits! Hampir 200ribuan. Uang segitu di masa pagebluk ini sungguh sangat berarti je, bisa buat belanja seminggu. Huhuhuhu

JANGAN BELI, YUK COBA BIKIN SENDIRI!

Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak bisa beli, marilah kita bikin sendiri. Prinsip ini harus kita pegang teguh banget ya buibu. Apalagi kalau sudah menyangkut masalah uang dan penghematan, wkwkwk.

Searching-searching di internet, ketemulah sama tulisan dari Indonesiamontessori. Ya Allah, ternyata selama ini saya tuh kurang gaul ya. Di Indonesia Montessori postingannya lengkap banget eui. Jadi punya harapan untuk bisa ngajarin anak-anak selama Ramadhan tahun ini.

Di sana saya menemukan panduan untuk membuat sendiri Sand Paper Letter alias peraga huruf bertekstur. Langsung saya share aja ya pengalaman membuatnya ala saya.

Cara membuat Sand Paper Letter

Alat dan bahan yang diperlukan antara lain :

1. Kertas amplas. Kemarin beli di toko bangunan harganya 10ribu per meter. Saya beli satu setengah meter, padahal ternyata setengah meter saja sudah cukup.
2. Gunting super tajam. Guntingnya harus besar ya.
3. Lem. Saya pakai lem fox.
4. Karton yang agak tebal. Saya beli di tempat foto kopi selembar 8ribu.

Hal paling pertama yang perlu dilakukan sembari menyiapkan semua peralatan adalah mengunduh pattern alfabet disini. Habis itu print.

Bila semua sudah siap, yuk kita mulai kerja :

1. Gunting sesuai pattern huruf alfabet kecil yang sudah kita unduh tadi.
2. Tempelkan hasil guntingan tersebut di bagian belakang kertas amplas.
3. Gunting amplas sesuai pattern yang tadi ditempel.
4. Siapkan karton, menggunakan penggaris dan pensil buatlah persegi panjang dengan ukuran 6*8cm sebanyak 30 buah (dilebihin buat jaga-jaga)
5. Tempelkan kertas amplas yang sudah dipotong dengan bentuk alfabet ke kertas karton. Selesai!

Sekilas kelihatan gampang banget ya bikinnya, hihihi. Bener-bener a long way to go. Saya ngerjain ini dari sekitar jam setengah tujuh pagi sampai jam setengah sebelas. Untungnya kemarin anak-anak pada sibuk main jadi saya bisa fokus menyelesaikan ini.

YUK COBA!

Memang sih kalau buatan sendiri kadang enggak sebagus dengan buatan toko. Meski demikian, saya tetep happy karena puas banget akhirnya ada Sand Paper Letter di rumah dengan harga super terjangkau.

Ide lain untuk membuat SPL bisa pakai biji-bijian, glitter, atau pakai kain flanel. Pakai yang mana saja boleh yang penting bertekstur. Seru kok.

Selamat mencoba!