Anak bungsuku ini entah kenapa sangat suka sama dinosaurus. Buat dia, hewan-hewan prasejarah tersebut tampilannya menarik dan so cute. Padahal mah bentuk aslinya ya mengerikan, enggak imut blas. Tapi enggak apa-apa, dia toh jadi semangat banget saat diajak untuk membuat pterodactyl bersama.
Waktu aku menyampaikan ide ini, kakaknya yang ada jadwal belajar calistung (eh, membaca doang ding) pengen ikutan. Okay baik, kita ganti aja kegiatan belajarnya jadi bermain yak.
Baca juga : Cara Membuat Sand Paper Letter Sendiri
Anyway, aku kepikiran untuk membuat pterodactyl setelah melihat postingan temen di instagram. Kayaknya kok mudah dan asyik, hasilnya pun bagus. Isenglah aku japri dia, minta ijin pengen dapat templatenya.
“Mbak Ajeng silahkan download templatenya dari website ini ya. Aku dapetnya dari sana. Mbak bisa daftar dulu, gratis kok.” jawab beliau via WA.
“Maaf aku gak bisa kasih link-nya langsung. Menghormati yang membuat, sekaligus terkait HAKI.” jawab beliau lagi. Aku manggut-manggut, teman aku ini emang bekerja sebagai fasilitator yang concern masalah anak, suka bebikinan worksheet juga. Gak heran dia paham sekali tentang adab memberi.
Wuaahh, akupun langsung meluncur ke link yang diberikan, terus merasa takjub. Hahaha. Habis di sana ternyata ada banyak sekali ide-ide crafting untuk anak dari berbagai media. Sangat lumayan buatku yang memang tidak terlalu kreatif bikin craft.
Buat teman-teman yang penasaran nama websitenya apa, dan linknya dimana, tenang aku bakal kasih di akhir tulisan ini kok. Yuk simak dulu yuk!
Tutorial Membuat Pterodactyl Craft
Pterodactyl merupakan kadal bersayap yang bisa terbang. Hewan yang sudah punah ini tampilannya mirip dengan pteranodon. Bedanya, pterodactyl memiliki gigi sedangkan pteranodon ompong, wkwkwk.
Sebelum membuat, kita siapkan alat dan bahan seperti di bawah ini dulu yuk :
- Kertas HVS berwarna, kalau enggak punya pakai HVS putih biasa gak papa, tinggal diwarnai aja nanti.
- Gunting
- Tali
- Sumpit/stick es krim bekas
Cara membuat :
- Cetak template pterodactyl menggunakan kertas yang sudah disiapkan
- Templatenya cuma separuh, jadi tekuk menggunakan bantuan penggaris agar rapi
- Gunting
- Jangan lupa gunting bagian mulutnya juga
- Buat lubang di bagian punggung pterodactyl
- Masukan tali dan ikat dengan sumpit/stick es krim
- Pterodactyl siap dimainkan!
Kebetulan si bungsu Aylan (4y) dan si tengah Luna (5y+) sudah terbiasa pegang gunting dan menggunting, jadilah mereka aku minta untuk coba gunting sendiri. Meski yaa, pada bagian-bagian berlekuk yang sulit, Aylan tetap meminta bantuan.
Begitu juga saat mengikat tali, mereka belum bisa. Kegiatan ini jadi ngingetin aku supaya nyisihin waktu untuk melatih anak-anak mengikat tali sendiri. Luna sempat nyoba mlungker-mlungkerin talinya (eh, bahasa yang pas apa ya?) tapi malah jadi ruwet, hahaha. Untung masih bisa diurai. Nggak papa, nice try girl!
Hore Jadi!
Aku inget banget kalau Ibu Elly Risman pernah bilang, “Mainan terbaik anak-anak adalah tubuh orangtuanya. Anak-anak enggak harus dibelikan mainan, sebaiknya justru biarkan mereka membuat mainan bersama orangtua.”
Rasanya jadi malu gimanaa gitu karena aku lebih sering kasih mereka mainan dan meminta mereka main sendiri. Ujung-ujungnya mereka bosan. Tapi ketika bikin mainan sederhana kayak gini sambil diajarin dan ditemenin sama aku, mereka excited banget. Hehehe.
Mungkin karena mereka tahu, aku betul-betul hadir secara utuh jiwa dan raga untuk mereka saat itu.
So, insya Allah aku bakal sering-sering bebikinan kayak gini lagi. Teman-teman juga boleh ikutan loh. Total waktu yang dibutuhkan untuk membuat pterodactyl kayak gini hanya tiga puluh menit. Cuma satu per empat puluh delapan jam dari keseluruhan waktu yang kita punya dalam sehari. Nah loh bingung enggak tuh? Wkwkwkwk.
Sesuai janji, teman-teman bisa mendapatkan template pterodactyl ini secara gratis di paper pterodactyl puppet. Selain membuat dino, ada banyak ide kegiatan bersama anak lainnya yang bisa diintip, diamati, ditiru, dan dimodifikasi.
Terus nih, kalau misalnya bingung gimana cara menyusun jadwal bermain dan belajar bareng anak, silahkan meluncur ke tulisan “Tips Membuat Jadwal Harian di Rumah”. Aku sempat sharing-sharing di sana.
Oke deh, segitu dulu dari aku untuk kali ini. Nanti kita ketemu di ide kegiatan anak lainnya ya! Selamat berkreasi bersama anak!
6 Komentar. Leave new
Kreatif buangeeet!
Ponakanku yang cewek sekarang suka dino hahaha. Padahal ponakan cowok dulu aku beliin buku dino B aja. Sederhana permainannya, cuma bagus buat bonding ortu dan anak. Dari fotonya juga tergambar kebahagiaannya bisa bikin dino dari kertas 🙂
wiii..lucuuuk deh pterodactyl-nya..bisa terbaaaang..haha.. terima kasih link nya juga mba, pengen jug ngajak ponakan kecilku bikin main begini..
Pterodactylnya lucu, Kak. Anak-anak juga bisa sambil melatih kreatifitas dan konsentrasi juga nih. Kebayang deh. Mereka pasti merasa happy banget. Mereka bisa bermain salah satu dino favoritnya.
Kegiatan kayak begini biarpun sederhana tapi menyenangkan untuk anak2. Dulu molly pas terapi tangan, suka banget dilatih bebikinan biar tangannya lebih terampil
Kayaknya gak ada anak kecil yang gak suka dino ya mba. Jadi ide kreativitasnya ini sangat welcome buat anak-anak. Apalagi ini kegiatannya juga menggunting. Anak-anak saya paling senang nih menggunting. Kegiatan ini juga bisa melatih passion buah hati kita.
Sejak awal baca, ulang-ulang Pterodactyl bolak balik.
Yay, lumayan, bisa ditulis ulang tanpa manjat ke awal tulisan lagi.
Jadi ikut dah serunya main bareng dan berkreasi. Ikutan hapal nama salah satu jenis dinosaurus.
[…] Baca Juga : Anak Suka Dino? Yuk Membuat Pterodactyl Sendiri di Rumah […]
[…] budi dan Kak Nani, aku merasa jauh lebih percaya diri untuk mengajar anak-anak. Pemahaman, tips, worksheet serta pesan-pesan dari mereka jadi amunisiku tiap merasa bingung atau pengen […]