Mengenal tipe kepribadian masing-masing itu perlu banget. Masih inget kan sebuah hadits, barangsiapa yang tidak mengenal dirinya dia tidak mengenal Tuhan-Nya?
– Madam A –
TENTANG KEPRIBADIAN
Apa itu kepribadian? Yang enggak tahu ngacung dong, Madam juga enggak tahu soalnya, biar enggak merasa tersesat sendirian nih, hahah.
Menurut KBBI daring, kepribadian adalah hak untuk menggunakan harkat martabat manusia (jiwa, tubuh, kehormatan) dengan leluasa. Sebuah penjelasan yang sangat-sangat normatif, khas om Ivan Lanin. Penjelasan ini agak berbeda dengan arti kepribadian dari kacamata psikologi ya.
Anyway, saya baru tahu kalau di dunia ini ada empat tipe kepribadian manusia. Sebelumnya, mohon maaf Madam bukan ahli psikologi. Madam hanya sempat mempelajari sedikit sekali tentang hal ini ketika mengikuti kelas parenting serta konsultasi pribadi dengan Ibu Safithrie Sutrisno.
Madam begitu tertarik dan penasaran. Alasan utamanya sih karena Madam bingung. Kenapa ya diriku bisa berjodoh dengan makhluk yang secara kepribadian berbeda 180derajat? Dia kasih pelet khusus atau gimana sih? Atau karena memang…cinta…? Eciyeee, cintaaahhh! *siapinbaskombuatmuntah*
Empat tipe kepribadian Manusia
Berdasarkan informasi yang Madam peroleh, ada empat tipe kepribadian manusia. Keempatnya adalah : Sanguinis, Melankolis, Koleris dan Plegmatis.
Mmmm…berasa masih asing banget di kuping ya dengernya? Memang sejauh ini yang Madam sering dengar hanyalah kata melankolis. Dan biasanya istilah melankolis itu nyambungnya ke masalah perasaan. Kayak abis denger lagu sedih atau patah hati terus merasa diri melankolis gitu. Padahal ternyata enggak ada nyambung-nyambungnya.
Nah, sebelum pada makin bingung, kuy kita coba bedah satu-satu. Kalian juga boleh ngira-ngira sendiri, berdasarkan ciri-ciri yang dipaparkan kita masuk ke dalam tipe kepribadian yang mana sih? Nggak boleh denial ya, harus jujur.
Tipe Kepribadian Sanguinis
Kekuatan : Suka bicara. Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif. Antusias dan ekspresif. Ceria dan penuh rasa ingin tahu. Hidup di masa sekarang. Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan). Berhati tulus dan kekanak-kanakan. Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara). Umumnya hebat di permukaan. Mudah berteman dan menyukai orang lain. Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian. Menyenangkan dan dicemburui orang lain. Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam). Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan. Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan :
Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras). Membesar-besarkan suatu hal / kejadian. Susah untuk diam. Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank). Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele. RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa. Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias). Mudah berubah-ubah. Susah datang tepat waktu jam kantor.
Prioritas kegiatan kacau. Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas. Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya. Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri. Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”.
Nah, dari uraian di atas, dengan bangga Madam akan bilang kalau Madam masuk ke dalam tipe kepribadian yang ini. Bahkan, sejak awal Bu Fithrie sudah mengatakan kalau Madam ini sanguins banget.
Tapi emang sih, teman-teman sering bilang kalau Madam ini orangnya happy dan bisa menghidupkan suasana. Madam emang suka buat ramai dan ribut (terkecuali saat nganu-nganu) sampai terkadang bikin orang sebel. Madam cukup sering dibilang urakan karena kalau ngomong kayak pake TOA. Orang sanguin itu, berbisik aja pasti tetanga sebelah denger, wakakaka.
Orang sanguins sangat suka berinisiatif dan banyak ide, tapi lemah di bagian eksekusi. Tipe ini juga gampang banget dibikin bahagia. Bagi seorang ibu yang sanguins, dibagi permen sama anak aja terharunya enggak ketulungan. Iya kan?
Gimana-gimana? Kalian merasa bukan tipe sanguins? Baik, coba kita cek tipe kepribadian yang lain ya.
Tipe Kepribadian Melankolis
Kekuatan :
Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal. Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis). Sensitif. Mau mengorbankan diri dan idealis. Standar tinggi dan perfeksionis. Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi). Hemat. Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif). Kalau sudah mulai, dituntaskan. Berteman dengan hati-hati. Puas di belakang layar, menghindari perhatian. Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi. Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan :
Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan). Mengingat yang negatif & pendendam. Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah. Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan. Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah. Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan. Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan. Hidup berdasarkan definisi. Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya. Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang). Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian). Memerlukan persetujuan.
Saya punya teman dengan tipe kepribadian melankolis sempurna. Dia itu, sebelum memasukan uang ke dalam dompet, uangnya akan dirapikan dulu. Setelahnya, baru kemudian dimasukan dengan susunan yang begitu teratur, dari merah ke biru ke abu-abu.
Teman saya ini enggak bisa melihat pigura yang menyerong sesenti saja, pasti deh langsung dibenerin. Begitu juga saat menjemur pakaian, dengan telaten baju kecil-kecil ditaruh bagian depan, diberi jarak lima senti. Beliau sangat telaten menyusun tampilan jemurannya : bagian tengah untuk kaos, sedangkan paling belakang adalah kemeja dan baju-baju dewasa.
Menata baju? Wow, suaminya cerita kalau baju ditata sesuai warna dan jenisnya. Sangat rapi. Barangsiapa berani mengubah susunannya, maka siap-siap kena semprot.
Bekerja sama dengan orang melankolis ini menyenangkan karena mereka biasa memastikan bahwa semua hal telah siap dengan sempurna, hihihi.
Oh iya, mereka juga selalu memastikan diri untuk mengenakan busana yang paripurna. Saat blanja di tukang sayur, kadang saya masih pake baju tidur, belum mandi, masih bau asi dan bawang. Sedangkan teman saya ini sudah cantik wangi dengan gamisnya. Bukan lebay, tapi memang hal ini sudah menjadi standar mereka kok.
Dalam tahap ekstrim, orang melankolis ini bahkan selalu tergerak untuk merapikan rumah orang lain, kesel lihat berantakan soalnya. Wkwkwkwk.
TIPE KEPRIBADIAN KOLERIS
Kekuatan :
Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif. Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan. Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target. Bebas dan mandiri. Berani menghadapi tantangan dan masalah. “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat. Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas. Membuat dan menentukan tujuan. Terdorong oleh tantangan dan tantangan. Tidak begitu perlu teman. Mau memimpin dan mengorganisasi. Biasanya benar dan punya visi ke depan. Unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan :
Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis). Senang memerintah. Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai. Menyukai kontroversi dan pertengkaran. Terlalu kaku dan kuat/ keras. Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik. Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci. Sering membuat keputusan tergesa-gesa. Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain. Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan. Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan). Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf. Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
Nah, hayo-hayo siapa disini yang merasa kepribadiannya koleris? Kalau saya lihat sih rata-rata mereka yang selalu kepengen memimpinlah yang punya kepribadian ini. Contohnya yang kemarin ramai-ramai nyaleg itu loh, buahahahaha. Padahal jadi pemimpin itu tanggung jawabnya berat kan?
Beberapa hari ini saya banyak membaca-baca tentang profesi ranger, orang yang bertugas menjadi pemandu ataupun penjaga di Taman Nasional Komodo. Orang koleris sangat cocok dengan profesi ini, harus keras. Alasannya jelas, kadang ada wisatawan yang ble’e dan menganggap remeh masalah keamanan. Satu lagi, orang dengan tipe kepribadian koleris sangat sulit ditindas.
Kepribadian ini saya temukan pada Yusuf juga sih, walau enggak dominan. Dia itu meski ble’e tapi prinsipnya kuat dan enggak mudah goyah. Ya sekali dua kali masih mau diajak kompromi. Tetep aja dia mah seringnya menjadi Raja Tega
Oke, the last one
TIPE KEPRIBADIN PLEGMATIS
Kekuatan :
Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh. Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik. Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana. Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi). Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi. Penengah masalah yg baik. Cenderung berusaha menemukan cara termudah. Baik di bawah tekanan. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan. Rasa humor yg tajam. Senang melihat dan mengawasi. Berbelaskasihan dan peduli.
Mudah diajak rukun dan damai.
Kelemahan :
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru. Takut dan khawatir. Menghindari konflik dan tanggung jawab. Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar). Terlalu pemalu dan pendiam. Humor kering dan mengejek (Sarkatis). Kurang berorientasi pada tujuan.
Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri. Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat. Tidak senang didesak-desak. Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
Hmm… yang bisa menjadi contoh untuk tipe kepribadian ini adalah suami Madam sendiri. Dia itu dominan plegmatis. Banget.
Ekspresi wajahnya suami saya sangat data. Kita enggak bisa menebak apakah dia sedang marah, sedih atau senang. Orangnya juga agak pemalas dan enggak sigap.
Selain itu, suami saya tipe yang bisa tidur di mana saja. Pernah rumah dalam kondisi berantakan total, dia hanya memindahkan sedikit barang-barang yang ada di atas kasur untuk kemudian tidur dengan damai. Orangnya ngalahan karena memang tidak suka berkonflik.
Oh iya, saya dan Yusuf sering sekali berbeda. Terkadang, perbedaan itu membawa masalah tersendiri bagi hubungan kami. selengkapnya simak di postingan istri sanguinis, suami plegmatis
Orang plegmatis itu lumayan gampang terdistraksi fokusnya. Niat awal mau mandi, ngambil handuk lihat kok kayak ada buku yang menarik? Ujung-ujungnya baca buku dulu dan enggak jadi mandi. Adakah yang sering begitu? Nyebelin banget enggak sih bosque ? kekekeke
MANFAAT MEMAHAMI TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
Nah, bagaimana teman-teman? Sudah bisa menebak belum kita ini masuk ke dalam tipe kepribadian yang mana? Ada orang yang memiliki empat tipe kepribadian, ada yang tiga ataupun dua. Biasanya sih kombinasi walaupun selalu ada satu tipe yang dominan.
Saya inget betul bagaimana Bu Fithrie menebak tipe kepribadian anggota kelas satu persatu. Dari belasan orang ada satu yang tidak bisa beliau tebak. Orang ini bisa dibilang kepribadiannya tidak terbaca. Sanguin bukan, melankolis kayaknya kok enggak, koleris dan plegmatis juga tidak. Hal ini bisa terjadi akibat kesalahan POLA ASUH orang tua.
Sering kan kita mendengar cerita kalau si A dulu begini sekarang berubah jadi begitu? Biasanya sih orang-orang sanguin itu yang kena. Kenapa? Karena tipe kepribadian sanguins paling mudah dihancurkan. Wiihh, serem ya?
Mengetahui tipe-tipe kepribadian ternyata membantu Madam untuk memahami pola komunikasi yang baik dalam kehidupan rumah tangga ataupun lingkup yang lebih besar loh. Madam jadi tahu, kalau berhadapan dengan orang dengan tipe kepribadian ini berarti kita harus… ya begitulah pokoknya. Intinya, jadi tahu harus bagaimana bersikap dan membawa diri.
Nah, coba dong Madam pengen tahu kalau dari penjelasan di atas, kalian masuk tipe kepribadian yang mana? Feel free to share yah! *ketjup
Sumber : http://arie5758(dot)blogspot (dot)co(dot)id️
7 Komentar. Leave new
Sanguin sama plegmatis mungkin gak ya kak??
Saya bingung antara melankolis atau plegmatis. Gimana kalo gitu mbak
Aku.. aku.. aku… Melankolis doooong. Wkwkwk…. Nah, suamiku apa ya? Hehehe… Entahlah, hanya Allah yg tau.
melankolis banget! tulisan ini kan ada karena terinspirasi dirimu mbak iin, wakakakaka
Hallo mba salken namaku gia, rasanya membaca tulisan ini seperti membuka memori saat baca buku tentang 4 kepribadian di zaman saya SMA tapi saat itu saya mengira diri saya adalah melankolis.
nah saat ini saya baca tentang gambaran sanguinis ko rasanya saya juga cocok ya.. saya anggep diri saya melankolis karna klo nonton film sedih ikutan nangis wkwk padahal ternyata ini bukan salah satu ciri dari melankolis yaa..
yg saya mau tanyakan apa yg dimaksud tipe sanguinis mudah dihancurkan kepribadiannya bisa dari pla asuh orang tua atau karena innerchild nya ?
oiya saya boleh minta kontak bu fitri saya juga tertarik ingin ikut diskusi dg beliau,
terimakasih mba,,
tetap semangat menebar tulisan penuh manfaat..
Ya Allah, aku kok merasa memiliki semuanya, melankolis, sanguins, plegmatis, koleris juga…. gimana itu mbak? Mungkinkah?
[…] Baca Juga : Empat Tipe Kepribadian Manusia, Kamu yang Mana? […]