Berkreasi pakai susu pasteurisasi Hometown Dairy itu asyik banget
– Madam A –
Susu adalah salah satu bahan makanan yang selalu saya pastikan selalu ada di rumah. Alasannya simpel, selain anak-anak suka, susu juga bisa menjadi bahan tambahan untuk membuat snack atau makanan lainnya. Terutama makanan western yang cara bikinnya simpel-simpel itu, muehehehe.
Anyway, ketika lagi menulis ini kok saya jadi keingetan sama drakor yang judulnya Mr. Queen ya? Itu loh, drakor yang cerita tentang seorang chef yang bertukar jiwa dengan ratu yang memerintah di masa lalu. Nah, si chef bertubuh ratu ini pergi ke dapur, memasak untuk ibunda raja (emak mertuanya). Di dapur, dia meminta para koki istana untuk mencari susu sapi.
Ternyata, susu sapi pada masa itu merupakan bahan langka dan berharga. Tidak semua orang memiliki akses untuk mengonsumsinya. Tapi karena dia ratu, jadilah para koki nurut-nurut aja, meski sambil ngedumel, wakakaka. Cian banget emang nasibnya para koki istana itu, mumet ngadepin permintaan ratu mereka yang aneh-aneh.
Endingnya bisa ditebak, chef ratu berhasil membuat makanan yang sangat lezat untuk ibunda raja.
Nah, gara-gara film itu, saya jadi bersyukur karena mendapat kesempatan hidup di generasi sekarang. Generasi di mana teknologi sudah maju sehingga mau minum susu tinggal beli, tinggal tuang, tinggal hap. Saya juga tidak perlu khawatir karena kualitas susu yang dijual sudah pasti terjamin.
HOMETOWN DAIRY, SUSU PASTEURISASI FAVORIT
Susu sapi sendiri jenisnya banyak. Ada susu pasteurisasi, susu UHT, susu segar, susu bubuk, dan juga susu kental manis. Dari semua jenis susu yang disebut tadi, susu pasteurisasi bisa dibilang menjadi pilihan terbaik.
Pasteurisasi sendiri adalah proses pemanasan yang dilakukan untuk membunuh bakteri pada susu segar. Berdasarkan proses ini, susu menjadi tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Harus segera dikonsumsi agar manfaat yang diambil bisa maksimal. Dan tentu saja supaya tidak basi.
Hal ini berbeda dengan susu UHT. Teknologi UHT (Ultra High Temperature) memproses susu pada suhu 135-145 derajat Celcius dalam waktu 2-5 detik. Proses pengolahan susu ini yang kompleks ini membuat susu aman dikonsumsi lebih lama.
Susu Pasteurisasi yang saya rekomendasikan tentu saja Hometown Dairy.
Mengapa Memilih Hometown Dairy?
Meski namanya kebule-bulean, Hometown Dairy ternyata merupakan produk dalam negeri loh. Bersumber secara lokal dari farm milik sendiri di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Indonesia.
Proses pengolahan pun mendapat kontrol yang sangat ketat mulai dari tahap pertanian, prosedur pemerahan, hingga proses pasteurisasi di suhu 72 derajat celcius. Tanpa pemanasan berbahaya, tanpa penambahan gula serta zat aditif. Benar-benar 100% susu asli!
Inilah sebabnya ketika saya mencoba minum langsung si susu, rasanya segar dan light banget. Enggak ada eneg-enegnya blas. Sesuai banget dengan slogan mereka, “Taste Really Good and Fresh”.
Asli, jadi favorit semua anggota keluarga di rumah.
Cara Penyimpanan Hometown Dairy
Hometown Dairy menggunakan botol plastik yang kokoh sebagai packagingnya. Saat tutup botol dibuka pun kita masih perlu membuka lapisan penyegel lain. Tenang, meski tersegel kuat, membukanya tetap mudah kok.
Nah, aturan penyimpanan susu pasteurisasi agak beda sama susu biasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
- Selalu simpan produk dalam keadaan dingin (0-4 celcius). Tanggal di Expiry date hanya berlaku selama kemasan belum dibuka.
- Jika kemasan masih sealed, masa ketahanan sekitar 7 hari di dalam kulkas. Setelah kemasan dibuka, masa penyimpanan maks 3 hari. Bisa kurang, bisa lebih lama tergantung penyimpanan.
PILIH DIMINUM ATAU DIMAKAN?
Kalau saya sih, bisa dua-duanya dong. Mau diminum atau dimakan, semuanya lezat! Mau pakai cara simpel atau ribet, semuanya bisa. Tinggal pilih aja.
Saya sendiri biasanya menggunakan Hometown Dairy sebagai campuran untuk cereal. Tinggal masukin cereal ke mangkok, terus tuang susunya. Lanjut deh nikmati sampai tetes terakhir.
Tapi, saya juga sempet mengolah susu ini jadi bahan makanan makan siang, yaitu Spageti Panggang. Penasaran resep dan hasilnya enggak nih? Cekidot yak!
Spageti Panggang Hometown Dairy
Bahan :
- Sebungkus spageti ukuran 225 gram
- Satu buah bawang bombay
- Satu bungkus keju
- Sosis/daging sapi giling/kornet
- Satu bungkus saus spageti
- Secukupnya oregano dan rosemary kering
- Garam, gula, dan kaldu jamur
- 100 gram margarin
- Tepung terigu, 4 sendok makan
- 500-600 ml susu sapi hometown dairy
Cara membuat spageti :
- Iris bawang bombay
- Tumis dengan minyak secukupnya, masukan daging dan sosis, tunggu hingga matang
- Masukan saus spageti, aduk-aduk. Koreksi rasa.
Cara membuat saus keju :
- Tumis margarin, masukkan 4 sdm tepung terigu. Aduk rata.
- Masukan keju yang sudah diparut kecil.
- Masukan susu
- Tambahkan oregano dan daun rosemary
- Aduk hingga semua bahan tercampur rata
Tahap akhir :
- Masukan spageti ke dalam pinggan tahan panas
- Tuang saus keju di atasnya, ratakan
- Panggang dengan suhu 180 derajat dalam waktu 20 menit
Saat proses pemasakan, oven saya sempet bermasalah. Keluar asap dan bau plastik terbakar gitu. Langsung panik banget, sumpah! Padahal, oven baru saya nyalakan sekitar lima menit.
Tapi saya enggak putus asa dong, alhamdulillah ada air fryer. Jadi weh itu pinggan yang ukurannya mungil-mungil saya masukin ke dalam air fryer. Toh yang butuh dipanggang sebetulnya adalah bagian atas, bagian saosnya itu.
Alhamdulillah sukses, keluar dari air fryer spageti panggangnya jadi! Yeaaii!
DI MANA BELI HOMETOWN DAIRY?
Teman-teman semua bisa mendapatkan produk susu Hometown Dairy di Lulu Hypemart, Aeon, Ranch Market, Farmers Market, Lotte Mart, Kemchicks, Foodhall, Superindo, Jakarta Fruit Market, Duta Buah, Hero, Hypermart dan Rumah Buah.
But wait, kan kita masih dalam masa pandemi nih. Pastinya enggak nyaman kalau mesti belanja keluar kan? So, temen-temen juga bisa membeli susu ini secara online loh.
Cek aja official store Shopee nama tokonya GGL official shop. Selain itu, bisa juga cek official store di Tokopedia juga, nama tokonya GGF Mart.
Nah, itu dia sedikit informasi dari saya. Mau masak apa hari ini?