Akhir-akhir ini aku nggak pede untuk foto diri sendiri karena pipi makin chubby dan badan makin berisi. Memang sih, aku juga merasa kalau tubuhku berat, baju-baju yang dulunya tampak biasa saja ketika dipakai sekarang seperti kekecilan. Waktu coba-coba nimbang, ternyata berat badanku naik sekali, lebih 6 kg dibanding sebelumnya. Huaaaa!
Ingin Diet, Tapi Mulai Darimana?
Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul di kepalaku saat kepikiran untuk diet. Gimana cara memulainya? Apa yang harus aku siapkan? Apa saja larangannya? Gimana kalau nanti nggak kuat? Gimana kalau aku stop di tengah jalan? Aduh, mulai saja belum tapi udah khawatir sama banyak hal. Terus gegara kebanyakan mikir, malah nggak jadi mulai. Siapa yang kayak gini juga ayo ngacung!
Makannya aku nggak heran sih kalau ada pepatah bijak yang bilang bahwa untuk memulai sesuatu sebaiknya pakai ilmu, punya pengetahuan. Misal merasa enggak tahu apa-apa ya bertanya sama yang tahu atau belajar. Jangan ngegas gitu aja.
Apalagi, diet adalah aktivitas yang kaitannya erat banget sama kesehatan sehingga nggak boleh asal. Aku udah sering dengar teman-teman yang berakhir ke rumah sakit, kena asam lambung, dan malah jadi drop kondisinya karena menjalani diet tanpa panduan yang benar.
Jujur, aku juga pernah mencoba untuk diet secara otodidak. Bukan yang ekstrim gitu, sekedar mengurangi nasi, menambah protein, menambah serat, dan tentunya olahraga. Waktu itu sempat turun 2 kg kalau nggak salah. Sayangnya, aku besar kepala dan mulai berani untuk cheating kecil-kecil. Kebiasaan cheating ini sulit hilang dan berakhir bablas sampai sekarang, huhuhu.
Kalau kata orang, sebetulnya aku masih cukup proporsional karena dibantu dengan tinggi badan yang lumayan. Tapi meski demikian, tetap saja badan terasa tidak nyaman. Seriusan deh, meski kelihatannya baik-baik saja tapi berat badan berlebih tuh bikin tubuh ringkih, kurang lentur, dan berat diajak aktivitas.
Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku sadar kalau aku butuh konsultan diet. Aku butuh dipandu, ditemani, diingatkan, dan dimotivasi supaya nggak gampang menyerah di tengah jalan. Pihak yang menemaniku pun sebaiknya bukan orang sembarangan. Mereka harus paham dengan gizi, nutrisi, dan kesehatan. Aku diet karena ingin sehat dan bahagia, bukan jadi sakit dan malah menderita.
Berkenalan Sama Sirka
Setelah memiliki tekad yang bulat, mulailah aku mencari informasi dengan googling sana-sini dan tanya-tanya. Kemudian nongol tuh si sirka. Awalnya aku bingung ini tuh apaan, ternyata Sirka adalah layanan kesehatan dan produk nutrisi kurasi tenaga medis dengan basis digital.
Jadi, melalui Sirka pengguna bisa melakukan konsultasi kesehatan online bersama ahli nutrisi. Tapi enggak berhenti sampai di situ aja, pengguna juga mendownload aplikasi yang isinya semacam jurnal diet supaya asupan dan aktivitasnya terukur.
Wow, aku langsung tertarik dan akhirnya mengontak si Sirka saat itu juga. Awalnya sih iseng-iseng nanya dulu, dan ternyata tanggapan dari mereka sangat informatif. Akhirnya tanpa menunggu lama, aku dapet jadwal untuk konsultasi via Zoom sama mbak Alivia Aruva.
Anyway, untuk jam konsultasinya ini juga lentur banget ya. Pihak Sirka akan memberi kita beberapa opsi waktu yang bisa dipilih. Terus kalau misalnya kita tiba-tiba ada agenda dadakan di waktu tersebut, kita bisa meminta penjadwalan ulang. Love banget deh!
Hal lain yang bikin aku tenang ketika hendak konsultasi adalah kalau semua ahli nutrisi dan tenaga kesehatan yang ada di Sirka sudah memiliki sertifikat sehingga tentunya kompeten untuk ditanyai mengenai masalah gizi dan diet.
Oh iya, sebelum konsultasi kita diwajibkan mengisi health assessment terlebih dulu. Ini semacam survey singkat mengenai berat badan, tinggi badan, lingkar perut, serta aktivitas kita sehari-hari. Wajib diisi dengan jujur karena hasil dari assessment ini nantinya akan direview sama ahli gizi.
Oh iya, program diet Sirka juga personalized banget yak. Soalnya setiap individu itu unik, permasalahan dan metabolisme tubuhnya beda-beda sehingga nggak bisa disamakan. Supaya programnya sesuai, aku juga mengambil assessment yang lebih dalam lagi. Beberapa hal yang ditanyakan antara lain:
- Status gizi & beberapa indikator risiko penyakit kronis (diabetes, hipertensi, obesitas, stroke, GERD/maag, asam urat, dll).
- Riwayat penyakit keluarga
- Gaya hidup seperti durasi olahraga dalam seminggu, punya kebiasaan merokok atau tidak
- Pola makan sehari-hari
Pengalaman Konsultasi Dengan Ahli Gizi Sirka
Long short story, aku melakukan zoom meeting dengan mbak Alivia Aruva yang merupakan ahli gizi dari Sirka. Pertama kali bertegur sapa, aku langsung menyukainya. Dia sangat ramah dan komunikatif.
Mbak Alivia memegang hasil health assessment yang sudah diisi sehingga beliau memberikan penjelasan lengkap mengenai kondisi kesehatanku. Alhamdulillah, semua hasilnya masih masuk dalam kategori normal, nyaris nyerempet tipis-tipis.
Btw, dari konsultasi ini aku juga jadi tahu kalau durasi olahragaku masih kurang dari 150 menit per minggu dan sebaiknya ditambah. Tidak masalah apakah hendak dilakukan 30 menit berturut-turut selama lima hari kemudian rest dua hari. Bisa juga olahraga 30 menit tiga hari penuh, rest satu hari, lanjut olahraga 30 menit dua hari, lanjut rest lagi. Rest day ini wajib supaya tubuh dan otot bisa berfungsi dengan baik.
Lanjut membahas masalah asupan. Jadi Mbak Alivia menyampaikan kalau kita masih bisa makan apapun, tapi dalam batas normal. Masih bisa makan nasi putih, asal terukur. Masih bisa ngemil, asal terukur. Ukurannya juga bukan yang harus ditimbang gitu, supaya kita tetap bisa mencatat di jurnal Sirka meski sambil jalan-jalan.
Aku secara jujur menyampaikan kalau punya keturunan diabetes. Hingga hari ini belum pernah kontrol gula darah. Nah, beliau menyampaikan kalau Sirka juga punya program khusus diabetes dan menyarankan sebaiknya aku ambil program tersebut karena lebih sesuai dengan kondisi.
Kata Mbak Alivia, aku juga boleh banget melakukan tes dan memasukkan hasilnya di jurnal Sirka. Hal ini supaya nanti ketika program sudah berjalan dan aku melakukan tes lagi, bisa dilihat apakah ada perubahan atau tidak. Wah, aku jadi makin tertarik sih ini.
Pembahasan terakhir kami adalah mengenai jam tidur. Aku memang punya masalah susah tidur dan gampang terbangun. Kemudian beliau memberikan beberapa saran seperti konsumsi teh hijau dan berhenti makan setidaknya dua jam sebelum tidur.
Konsultasi dengan ahli gizi Sirka, terutama Mbak Olivia sangat menyenangkan sampai 30 menit saja tidak berasa. Pada akhir sesi, beliau memberikan informasi lengkap mengenai program-program yang ada di Sirka. Salah satunya adalah konsultasi melalui chat dengan ahli gizi kapan saja.
Jadi, misalnya aku bingung kira-kira makanan A boleh dimakan atau tidak, ukurannya seberapa banyak yang aman, mereka akan menjawab saat itu juga. Bener-bener serasa punya konsultan pribadi yang bisa diandalkan kapan saja dimana saja. Asli, aku jadi makin semangat memulai program!
Ayo Ikut Cobain Sirka!
Ajeng, apakah yang boleh cobain Sirka cuma yang mau diet saja? Well, jawabannya enggak ya teman-teman. Beberapa masalah kesehatan yang bisa kamu konsultasikan di Sirka antara lain:
- Diabetes/penyakit kronis
- Ingin Hamil (program hamil/prekonsepsi)
- Pcos
- Obesitas
- Masih banyak lagi
Sebagai orang yang sudah mencoba melakukan health assessment dan konsultasi langsung, aku sangat merekomendasikan Sirka sih. Program-program yang ada di sini unggulan, tidak hanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, ada pendampingan secara terus menerus, harganya pun terjangkau karena cuma 8ribuan saja per hari.
Eh hampir saja aku lupa, di Sirka kamu tidak hanya bisa konsultasi dan membuat plan diet. Kamu bahkan bisa berbelanja produk-produk kesehatan seperti beras, mie instan dan susu yang dijamin lebih sehat.
So, apakah kalian jadi semakin penasaran untuk mencoba? Boleh banget icip-icip konsultasi dengan ahli gizi Sirka jangan lupa untuk download aplikasinya di PlayStore.
Untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi website Sirka (www.sirka.io) atau di Instagram Sirka (@sirka.io).
Ingat, kesehatan itu investasi yang bisa membuat kita tetap mampu beraktivitas dengan nyaman sampai tua nanti. Insya Allah kerasa banget manfaatnya konsultasi kesehatan kita dengan Sirka. Nah, selamat mencoba!