Saya yakin hampir semua ibu begitu bangun tidur pertanyaan yang muncul di kepalanya adalah, “Hmmm, masak apa lagi ya hari ini?”
– Madam A –
Resep Masakan Rinaresep, kunci anti mati gaya di dapur. – Menjalani keseharian sebagai ibu adalah tugas yang gampang-gampang mudah. Eh, gampang-gampang susah maksudnya. Gampang karena sudah menjadi rutinitas, susah ketika yang dihadapi adalah pertanyaan mematikan, “Hari ini mau masak apa?”
*Hakdesh!*
Dulu-dulu saya enggak begitu memaksakan diri untuk masak di rumah. Santai karena di sekitar banyak yang jualan, murah dan enak-enak. Maklum, lingkungan kampus. Suami juga enggak terlalu nuntut. Baginya, tugas utama saya saat itu adalah fokus mengasuh anak-anak dulu. Terutama anak ketiga, yang masih bayi dan butuh disusui.
Tapiiii. Hadeh, memang ya sebuah cerita enggak bakal seru kalau enggak ada tapinya. Tapi semua berubah ketika kami harus pindah ke rumah baru yang lokasinya agak mblusuk nun jauh di mato. Terus…karena kami memilih untuk memperbesar nominal cicilan sehingga jangka waktu mencicilnya pendek, kami wajib menekan pengeluaran.
Saya tidak tahu dengan rumah tangga lain, yang pasti di rumah tangga kami, anggaran terbesar datang dari kebutuhan makan. Mau gimana lagi, jumlah anggota keluarganya lumayan banyak. Emaknya juga hobi jajan. Enggak jajan uring-uringan. Hehehe.
So yeah, sampai cicilan selesai di tahun 2021 (aamin!), pilihan terbaik supaya kami tetap bisa hidup dengan layak adalah menekan anggaran konsumsi. Saya berusaha untuk memasak sendiri minimal sekali, dalam jumlah banyak sehingga bisa dinikmati seharian. Hemat.
Kalau saya ingat-ingat lagi, saya enggan turun ke dapur karena dua alasan. Pertama, repot ngurus anak. Kedua, karena merasa memasak bukan passion. Anjay, gaya banget iyuh alasannya. Padahal nih kalau mau ditelaah lebih jauh, memasak bukan perkara passion semata.
Memasak adalah survival skill yang mesti bisa dilakukan semua orang. Memasak juga merupakan sebuah value, tindakan yang menjadi motivasi seseorang untuk bergerak dan menghasilkan karya berupa sajian yang bisa dinikmati semua anggota keluarga.
KENAPA HARUS MEMASAK SENDIRI?
Setiap ibu memiliki alasan kenapa dirinya harus memasak di rumah. Alasan-alasan inilah yang akan menjadi bahan bakar untuk terus memasak dalam kondisi apapun. Semakin kuat dan valid alasannya, semakin banyak cara dan strategi yang bisa disusun untuk menghadapi kendala yang muncul.
Motivasi saya untuk memasak s endiri antara lain :
- Menekan pengeluaran.
- Yakin akan kebersihan serta kesehatan makanan yang dimasak. Apalagi saat pandemi menghampiri negara kita tercinta, memasak menjadi sebuah harga mati karena opsi beli diluar hilang sama sekali.
- Memastikan bahwa semua anggota keluarga makan makanan yang halal dari hulu sampai hilir.
- Memperat ikatan dengan suami dan anak. Memasak di rumah bisa menjadi media ngobrol dan pendidikan antara anak dan orang tua.
Hooo, ternyata alasan-alasan kenapa harus masak sendiri versi saya cukup banyak juga ya. Enggak nyangka.
Eh tapi, meski menurut saya alasan-alasan diatas sudah cukup kuat, ternyata kendala yang dihadapi tetap saja ada. Nah, kendala tersebut antara lain :
- Tukang sayur tiba-tiba membuat status “Maaf ibu-ibu, Jawir libur jualan dulu ya.”
- Bahan yang diperlukan habis. Sudah semangat mau memasak sayur asem, ealah stok asem di Bang Jawir ternyata habis. Kan wagu kalau memasak sayur asem tanpa asem.
- Anak tiba-tiba sakit atau rewel sehingga mood untuk memasak ambyar.
- Bingung menyusun menu karena selama ini tingkat kreatifitas itu-itu aja.
“Mama masakannya enak banget, Abang mau tambah.” begitu kata si sulung suatu hari ketika saya berhasil membuat masakan di saat dia lapar berat. Padahal menunya enggak spesial-spesial amat.
Saya termenung, antara senang dan malu. Senang karena jerih payah saya memasak terbayar, malu karena sebetulnya saya memasak kurang memakai hati. Seandainya tahu reaksi anak-anak akan begini, seharusnya saya bisa memberi effort lebih untuk setiap masakan yang terhidang.
Saya lupa, seperti apapun bentuknya, masakan seorang istri atau ibu pasti memiliki nilai lebih. Terutama di mata anak dan suami. Katakanlah, meski cuma sekedar nasi goreng telur, di dalamnya tercurah perhatian, kerja keras, dan cinta yang tak bisa diungkap kata.
Pernah suami pulang dalam keadaan basah karena hujan begitu deras. Dia kedinginan, lelah, serta lapar. Saat dirinya sudah bersih, saya menyerahkan sepiring nasi ditambah sup iga sederhana. Lalu dia makan dengan lahapnya.
“Enak banget Mah, makasih ya.” kata dia sambil meletakkan piring yang isinya licin tandas tak ada sisa.
Saya tersenyum. Kalau dipikir-pikir, di sepanjang jalan pulang banyak sekali penjaja makanan menawarkan beragam hidangan menarik. Tapi suami saya itu jarang sekali tergoda untuk mampir. Dia tetap lebih memilih untuk makan masakan buatan istrinya.
Hal-hal seperti diatas itulah yang akhirnya mendorong saya untuk terus bersungguh-sungguh memasak.
BERKENALAN DENGAN RESEP MASAKAN RINARESEP.COM
Nah, kendala paling besar yang saya hadapi saat ini adalah menyusun menu. Pernah saya mencoba membuat menu seminggu dan sukses, anti pusing-pusing club. Namun sayang, hal tersebut tidak bertahan lama karena lagi-lagi saya kebingungan. Sumpah, kreatifitas saya dalam menyusun menu itu minus, hiks.
Akhirnya, belum lama ini saya dibisikin sama seorang teman. Dia bilang gini,
“Kamu udah coba cek Resep Masakan Rinaresep.com belum? Di sana banyak inspirasi menu masakan sehari-hari loh.”
“Hah? Resep Masakan Rinaresep.com? Apakah itu?” sahut saya bingung.
“Udah nggak usah bingung-bingung. Kamu coba googling dulu sana.” perintahnya tegas.
Sebagai anak yang manutan, saya pun langsung mengerjakan apa yang dia minta. Mencari tahu apa sebetulnya Resep Masakan Rinaresep.com itu.
Dan ketemu.
First Impression
Oalah, ternyata Rinaresep.com adalah sebuah situs yang khusus menulis tentang dunia kuliner, khususnya resep masakan.
Terdapat ratusan resep masakan yang diposting di sana. Kategorinya pun lengkap sekali, mulai dari ayam, daging, ikan, kue, mie, minuman, sayur, dan kategori lainnya. Hal ini jelas memudahkan kita-kita yang berselancar di sana untuk mencari menu.
Wadidaw, betah nih saya liat ginian.
Apalagi kalau saya baca-baca, resep yang dibagi di sana bahan-bahannya mudah didapat, cara mengolahnya pun simpel, dan hasilnya terlihat enak. Duh, ngiler saya, ngiler.
Second Impression
Saya mencoba teliti lebih jauh. Saya baca dan baca sampai rasa-rasanya pengen nyobain masak semua menu yang ada di sana! Ha gimana, resep gudeg yang saya kira bakal njelimet aja di sana ternyata keliatan mudah.
Apalagi resep churros milo modal 10ribu yang kayaknya jadi salah satu resep favorit. Ya Allah, itu beneran bahannya cuma lima biji? Dan proses bikinnya segampil itu? Soalnya dulu sempet bikin churros dan kayaknya enggak simpel gini deh. Kan terharu liatnya. Jadi pengen nyoba bikin bareng anak-anak.
Review Jujur Saya
Mengikuti kata-kata yang sering diungkapkan para ahjussi dan ahjumma kalau lihat sesuatu yang menakjubkan. Komentar saya tentang Resep Masakan di Rinaresep.com cuma satu : DAEBAK!
Resepnya buanyak banget, variatif. Penjelasan tentang cara membuatnya juga enggak bikin insecure karena memakai bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, terdapat penjelasan tentang lama waktu memasak. Secara psikologis ini penting loh, membantu supaya kita bisa mengira-ngira mau masak yang cepat saat sibuk atau sebaliknya.
Perumusan kategori masakan juga menginspirasi saya untuk lebih kreatif menyusun menu. Mau masak ayam? Hayuk. Adanya cuman ikan kembung di rumah? Oke. Tetangga jualan belut dan nawarin ke kita? Baiklah. Tanggal muda beli daging? Mari eksekusi. Pengen yang seger-seger? Osiaapp! Enggak usah bingung, semua-semua ada di Rinaresep.com.
Gara-gara itu juga, akhirnya saya kembali ke jalan yang benar. Kembali membuat menu masakan dan resep minuman per lima hari supaya enggak mati gaya di dapur. Ini menu yang kira-kira akan saya masak lima hari ke depan :
UJI COBA RESEP MASAKAN RINARESEP.COM DI DAPUR
Demi nenuntaskan rasa penasaran yang muncul, akhirnya saya membuat salah satu snack yang terinspirasi dari websitenya Rinaresep. Saya memilih yang paling mudah dan bahan-bahannya ada di rumah, yaitu Churros.
Cara membuatnya simpel aja, cukup rebus air, masukan margarin, matikan. Kemudian masukan tepung, masukan milo, aduk-aduk, masukan telur, cetak dan goreng. Persis seperti tutorial yang dituliskan di resep.
Meski bahannya sederhana dan cara membuatnya mudah, hasilnya ternyata maksimal bingits! Churrosnya crunchy, manisnya pas, gurihnya dapet. Ngunyah sekali rasanya enggak cukup. Tiap goreng langsung ludes. Endeus!
Puas banget! Semakin yakin sama resep-resep yang ditulis di website ini, sudah teruji kelezatannya di dapur saya.
ORANG-ORANG DIBALIK RINARESEP.COM
Adalah Widya Abdurrozaq, seorang praktisi SEO yang memiliki tanggung jawab mengelola website bertema kuliner dan resep masakan ini. Tangan dingin beliaulah yang membuat kita semua bisa membaca dan menyerap manfaat dari Rinaresep.com dengan nyaman.
Tidak hanya membaca, kita sebagai para pembaca pun dipersilahkan untuk turut berpartisipasi di sana. Cukup dengan melakukan pendaftaran lalu konfirmasi via e-mail, selanjutnya kita bisa ikut menuliskan resep supaya bisa dibaca banyak orang.
Konten-konten masakan yang ditulis berasal dari orang-orang berpengalaman di bidang kuliner, yaitu mbak Rina Anggraeni dan Shilvia Rozalia. Anyway, kita enggak perlu ragu karena resep yang di post pastinya sudah melewati uji materi dan praktek langsung dari mereka berdua. Jauh dari kata kaleng-kaleng.
So, lagi butuh inspirasi masakan? Langsung aja deh cus ke Resep Masakan Rinaresep.com ya!
3 Komentar. Leave new
selama pandemi ini memasak sendiri di rumah mendadak menjadi kewajiban di keluarga kami, lha mau gimana lagi kalau makan di luar terlalu berisiko 🙂
resep seperti rina resep menjadi malaikat penolong bagi yang awam memasak seperti kami hehe
memasak memnag banyak manfaatnya ya mbak
yang paling penting sih menghemat pengeluaran dan sebagai pengisi waktu luang
kalau dulu harus nyatet di acaranya bu sisca soweitomo sekarang udah enak ada rina resep
jadi lebih mudah
Yukk ikutan juga kontes blog di Bencoolen Coffee dengan tema pelatihan barista. cek info selengkapnya https://karya1.net/pelatihan-barista-dan-usaha-warung-kopi/