Perkara pergi ke apotek buat membeli obat di saat pandemi ini emang dilematis. Pergi takut, enggak pergi kok butuh.
– Madam A –
Membeli obat di Halodoc? Mudahnya bukan main! ~ Pagebluk covid-19 ini sedikit banyak mengubah banyak kebiasaan orang, termasuk saya. Sebelumnya, saya cukup mandiri untuk pergi kemana-mana sendirian sambil bawa anak. Senang rasanya bisa keluar-keluar meski cuma ke minimarket atau jajan cilok. Bisa ngerasain angin dan lihat orang lain di jalanan.
Dulu, waktu anak sakit saya merasa mampu membawanya berobat ke dokter sendirian. Meski itu artinya semua anak harus ikut. Rempong banget memang, tapi alhamdulillah semua bisa dikondisikan. Fasilitas kesehatan tidak menjadi tempat yang perlu ditakuti.
Sekarang? Jangan ditanya, sekedar mau keluar cluster aja rasanya horror banget!
Maka dari itu, mau enggak mau kebiasaan baru mulai dilakukan. Supaya bisa minimal banget keluar rumah, apapun yang bisa dibeli secara online, lakukan online. Bahkan saya yang dulunya males masak aja jadi rajin karena khawatir jajan di luar.
Kebiasaan lain yang berubah adalah silaturahmi. Idul Fitri 1441H mungkin jadi hari raya bersejarah karena untuk pertama kalinya, mudik dilarang. Sungkeman dan silaturahmi dilakukan secara online, jarak jauh. Meski hanya bisa mengikis sedikit kerinduan ke orang tua dan saudara.
SAKIT DI TENGAH PANDEMI
Si Abang, anak sulung saya memiliki bawaan asma. Sesungguhnya kami rutin pergi ke RSCM setiap bulan untuk kontrol ke dokter spesialis anak subspesialis respirologi yang ada di sana. Maklum, Si Abang ini lumayan sering kambuh seseknya sehingga harus dipantau sama dokter.
Ada beberapa obat yang mesti dikonsumsi olehnya ada yang sifatnya mengontrol ada yang sifatnya mengobati ketika serangan datang tiba-tiba. Mulai dari yang disedot, hingga obat minum untuk mengurangi efek alerginya. Masya Allah banget pokoknya.
Meski amat sangat rieweuh, saya bersyukur sekali masih memiliki support system untuk melakukan hal ini. Kemajuan dalam hal kesehatan juga mulai dirasakan si abang, pengobatan serta kontrol ketat dari dokter membuat asmanya tidak kambuh dalam jangka waktu cukup lama. Kondisinya stabil.
Serangan Datang
Lalu pandemi ini datang. Pemerintah mengumumkan pasien positif pertama, kedua, ketiga dan terus menerus setiap hari. Himbauan untuk tetap di rumah pun keluar. Kantor-kantor merumahkan pegawainya, sekolah-sekolah pun memindahkan agenda belajar mengajar di rumah masing-masing. Kumpul-kumpul tidak diperbolehkan.
Nah, sepertinya dikarenakan perubahan situasi yang amat mendadak, Si Abang pun stress. Stress ini kemudian memicu sesak napasnya muncul lagi. Saya jadi panik, ini karena bawaannya atau karena virus? Kan bingung ya.
Selain itu, faktor pemicu lainnya adalah Si Abang tidak mengonsumsi obat selama beberapa hari. Persediaan obat habis dan kami tidak berani keluar untuk membeli. Tidak mungkin untuk datang ke RSCM karena di sana jadi RS rujukan Covid, dokternya pun pasti in-charge penuh dengan pandemi.
MEMBELI OBAT DI HALODOC
“Gimana ini? Obatnya jarang ada di apotik kecil? Kalau keluar jauh kita pasti was-was?” tanya saya ke suami.
“Kita beli online aja.” jawab dia.
“He? Beli online lewat mana?”
“Halodoc.”
Beberapa kali saya pernah mendengar tentang aplikasi ini tapi belum mencobanya. Kali ini, mau tidak mau kami akan membeli obat secara online.

Obat yang kami beli ini cukup langka keberadaannya. Biasanya kami beli di apotik besar. Alhamdulillah banget, ternyata kami bisa mendapatkannya dengan mudah melalui aplikasi Halodoc.
Legaaa karena Si Abang bisa kembali minum obat yang dibutuhkan. Eh tapi, enggak cuma obat loh yang bisa dibeli, vitamin juga. Makannya, sekalian deh kemarin itu borong vitamin anak.

Setelah beres memesan, tinggal bayar pakai gopay atau transfer bank terus duduk manis tunggu obatnya datang. Semudah itu! Enggak perlu ribet keluar dan khawatir lagi. Puas!
LAYANAN RAPID TEST COVID-19
Anyway, saya salut banget karena di halodoc ini layanannya sangat banyak. Mulai dari update artikel kesehatan, membeli obat dan konsultasi dengan dokter secara online, dan yang paling akhir adalah layanan rapid test Jakarta.
Mungkin ini sebagai respon dari tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan screening ya. Memastikan supaya dirinya sehat. Nah, bila kita memsan layanan ini via Halodoc, kita bisa memilih layanan dari Rumah Sakit yang lokasinya paling dekat.
Layanan Rapid Test dari Halodoc juga bermacam-macam paketnya. Mulai dari harga 295ribuan untuk Rapid saja sampai paket Gold sekitar 1,6 juta, masih terjangkau banget kan?
This too, shall past
Fiuh, memang berat ya rasanya masa-masa pandemi ini. Terutama buat kita yang memang struggling habis-habisan menjalaninya. Tapi percaya deh, semua ini pasti berlalu. Semoga kita semua diberikan kesehatan selalu ya!