Jika ada satu kemampuan suami yang membuat saya iri, hal tersebut adalah skill untuk tidur everywhere-everytime. Udah gitu deep sleepnya paripurna banget. Alarm hape sudah bunyi sampai nada paling tinggi pun dia tetap enggak bangun. Meninggalkan saya yang gigit jari penuh emosi gara-gara alarm yang dipasangnya.
Urusan ditiduri, eh tidur ini enggak bisa dianggap main-main, setidaknya bagi saya. Sebaliknya, suami merasa tidur itu hal sepele karena toh dia memang tidak pernah memusingkan urusan rumah dan anak-anak.
Saya? Selain harus memastikan anak-anak dalam kondisi bersih dan kenyang, saya juga cukup sering mempermasalahkan tetek bengek terkait tidur. Katakanlah seperti ranjang, bantal, atau bahkan lampu.
Iyaaa, saya tahu banget kalau saya terdengar rewel. Namun hal tersebut menjadi habbit yang rasanya muncul secara alami sejak menjadi orang tua delapan tahun silam. Tiga bocah kesayangan saya itu, kalau tidur dalam kondisi lapar atau kotor, pasti enggak nyenyak. Tebak deh, siapa yang dipanggil kalau di tengah malam mereka merengek enggak nyaman? Siapa hayo? Wkwkwkwk.
Awalnya, saya pikir saya akan mampu beradaptasi dengan masalah tidur yang sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya ini. Pikiran tersebut salah total. Hubungan saya dengan tidur tetap enggak akur, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Hubungan buruk ini menciptakan masalah yang akhirnya merembet kemana-mana. Bangun pagi tidak membuat saya segar, pegel banget malah. Rasa letih itu kemudian membuat saya jadi malas-malasan. Siang hari sering menguap dan mengantuk, tapi tetap tidak bisa tidur bila anak-anak tidak tidur. Emosi jadi lebih sulit dikendalikan. Sudah cukup sering saya mendapat sebutan KongZilla dari si abang setiap meledak. Campuran dari kata Kingkong dan Gozilla. Apeu cobaaa?
Pada kelas parenting yang saya ikuti, masalah tidur ini sempat dibahas loh. Tidur adalah basic instinct alias kebutuhan dasar manusia. Serupa dengan bernapas dan makan. Manusia yang enggak tidur memiliki resiko fatal berupa kematian.
Peran Herbal Dalam Memperbaiki Kualitas Tidur
Hari sabtu kemarin saya memenuhi undangan webinar kesehatan yang diadakan oleh Antangin-Good Night dan komunitas IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis). Tema yang diangkat cakep banget, tentang kesehatan dan produktivitas yang dimulai dari tidur berkualitas.
“Sleep quality refers to how well you sleep.” demikian dokter Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menyampaikan.
Yap, kalian tim yang mana nih? Kualitas atau kuantitas? Lebih memilih tidur 9 jam tapi kebangun-bangun atau tidur cuma 6 jam tapi nyenyak? Saya sih jelas memilih yang kedua. Maklum, tidur bisa sampai 9 jam itu kemewahan. Sebuah mimpi utopis yang akan tercapai entah kapan. #tsaahh
Pandemi jelas tidak memperbaiki keadaan itu. Bahkan selama wabah yang entah kapan akan berakhir ini, muncul ungkapan coronasomnia atau covidsomnia. Sebuah kondisi dimana orang sulit tidur karena stress memikirkan coro-coro, PHK, WFH, SFH, ataupun ambyarnya penghasilan. Big hug untuk kalian semua yaaa, you’re not alone!
Pengaruh Tidur Terhadap Kesehatan
- Kurang tidur menurunkan tingkat imunitas
- Kurang tidur menurunkan fungsi kognitif & working memory span sebesar 38%
- Kurang tidur rentang mengakibatkan gangguan mood dan depresi
- Kurang tidur membuat resiko mengalami kecelakaan semakin besar
- Kurang tidur rentan akan penuaan dini. Oh no!
- Kurang tidur meningkatkan selera makan makanan junk food
Oh my gooood, oh nooooo, oh tidaaaakkk. ottokaeeee!! Enam pengaruh buruk kurang tidur yang disampaikan oleh dr.Inggrid betul-betul saya rasakan gaess!!!
Badan sering pegel, manggil nama anak suka salah, marah-marah tiap hari tiap waktu, wajah jadi jerawatan, dan selalu pengen makan Mcd (meski bukan yang versi bts). Fix lah, saya butuh banget memperbaiki hubungan saya dengan si ‘tidur’!
Ekstrak Tanaman Obat untuk Mengatasi Gangguan Tidur
Saya suka sekali dengan pemaparan dokter Inggrid kemarin. Beliau menerangkan masalah tidur secara utuh dan komprehensif. Mulai dari akar masalah, masalah utama, hingga solusi.
Nah, meski sempat down karena saya memenuhi semua tanda-tanda gangguan tidur, saya tidak patah semangat. Dokter Inggrid sendiri bilang kalau ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk memperbaiki kualitas
tidur. Salah satu contohnya adalah dengan mengonsumsi herbal-herbal tertentu.
Kita coba bahas beberapa yuks.
1 PASSION FLOWER
Habitat asli passion flower ada di Amerika Serikat bagian Tenggara
(Florida – Texas). Kandungan yang terdapat di dalam bunga ini antara lain alkaloids (harman, harmoline), flavonoids (vitexin, saponarin, luteolin, rutin, kaempferol, quercitin), fatty acids (linoleic, linolenic, palmitic, oleic, myristic), acids (formic & butyric), sugar, gum, coumarins, cyanogenic glycosides, volatile oil, chrysin.
Secara Farmakologi, kandungan tersebut memiliki manfaat :
• Alkaloid (harman, harmoline): efek melemaskan otot(muscle relaxant)
dan sedatif.
• Flavonoid: efek antispasmodik, antiradang dan sedatif.
• Chrysin: menjaga kadar hormon testosteron.
Hasil Uji Praklinik pada hewan coba tikus wistar menunjukkan adanya peningkatan total durasi waktu tidur (total sleep time) dan penurunan frekuensi terbangun (wakefulness) secara bermakna. Dari situ bisa diambil kesimpulan bahwa passion flower dapat berperan sebagai penginduksi tidur (sleep inducer) yang aman.
2. VALERIAN
Habitat asli Valerian ada di Eropa dan Asia Barat. Kandungan yang terdapat di dalamnya antara lain volatile oil (camp hene, borneol), sesquiterpene alkaloids (valerenic acid), iridoid esters (valepotriates), alkaloids (actinidine, valerine, valerianine, chatinine)
Manfaat kandungan yang terdapat dalam Valerian adalah menenangkan
(soothing) dan sedatif serta antispasmodik (melemaskan otot yang spasme/ tegang), antinyeri (analgetik) → membantu mengatasi ketegangan saraf, spasme otot, kolik usus, migrain, neuralgia, gangguan cemas/ ansietas dan insomnia
3. JAHE
Habitat asli jahe ada di Asia tenggara, Cina, India, Kepulauan Pasifik. Kandungan yang berada di dalam jahe antara lain volatile oil (zingiberene), sesquiterpenes, oleo-resins (gingerols, shogaols), starch, proteins, lipids, nutrients, amino acids
Secara Farmakologi, manfaat dari kandungan jahe adalah :
- Gingerol (terutama pada jahe segar): meningkatkan ambilan kalsium oleh otot jantung dan menguatkan kontraksi jantung (kardiotonik), memelihara fungsi liver (hepatoprotektif), antiradang, antioksidan, antiseptik, serta merangsangsekresi ludah, asam lambung dan empedu untuk membantu pencernaan.
- Minyak atsiri (zingiberene, b-bisabolene): antikolesterol, antioksidan, analgetik, antispasmodik dan melancarkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluhdarah kapiler.
- Menghambat agregasi trombositdan prostaglandin & leukotriene yang terkait dengan peradangan.
Hasil uji in-vitro terhadap kandungan senyawa menunjukkan seskuiterpen dalam jahe memiliki aktivitas antirhinovirus penyebab selesma/common cold/ masuk angin.
Cara Mudah Atasi Gangguan Tidur : Antangin Good Night
Nah, bagi temen-temen yang ingin mengatasi gangguan tidur tanpa perlu terbang ke Amrik buat dapetin passion flower, sekarang ada Antangin Good Night lho!
Yap! PT Deltomed Laboratories meluncurkan produk herbal modern yang bermanfaat untuk membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengobati masuk angin. Soalnya kalau susah tidur biasanya tuh badan gak enak kaya masuk angin kan, cucok lah ya.
Antangin Good Night memiliki 3 herbal formula, yaitu bunga passion flower (Passiflora incarnata), ekstrak akar bunga Valerian (Valeriana officinalis, dan jahe (Zingiber officinale). Eh tapi tunggu dulu, masih ada tambahan herbal lain yaitu myristica (Myristica fragrans) dan sembung (Blumea balsamifera). Lengkap!
Aturan pakainya pun mudah, cukup 2-4 tablet sebelum tidur tergantung kondisi. Jadi, sebelum minum pastikan kondisi tubuh kita dulu. Agar betul-betul aman, sebaiknya sih kita tetap mengubah pola hidup dan kebiasaan. Ada dua hal yang dapat membantu kita tidur nyenyak, pertama adalah asupan yang bernutrisi, kedua olahraga.
Anyway, Antangin Good Night ini harganya sangat terjangkau, hanya lima ribu rupiah untuk satu strip yang berisi 4 tablet. Udah gitu, bisa didapatkan dimana-mana juga. Silakan pilih mau ke apotik terdekat, atau marketplace favorit. Bebaaasss.
Nah, itu dia sedikit ulasan dari saya. Ingat, tetap bijak gunakan obat ya. Sehat-sehat semuanyaaa!
Catatan : Deltomed adalah perusahaan yang telah berkecimpung di industri jamu tradisional Indonesia selama 40 tahun. Perusahaan ini telah menggunakan teknologi Quadra Extraction System, yaitu mesin ekstraksi berteknologi tinggi yang dapat menghasilkan ekstrak bahan alami dengan kualitas terbaik.