FLU? YUK COBA ATASI DENGAN MINUM SARI JAHE

Seberapa gregetnya kamu kalau lagi bersin-bersin dan hatching-hatching sampai sentrap-sentrup terus dibikinin minuman jahe anget-anget? 

– Madam A –

Akhir-akhir ini kondisi cuaca di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan rasanya kok semakin tidak menentu. Banyak kabar sliweran di WAG tentang fenomena ingginya suhu udara di Jakarta dan sekitarnya. Memang sih, sejak awal bulan Oktober cuaca terasa sangat panas, matahari bersinar terik dan menusuk kulit.

Pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sendiri sudah memberikan pernyataan bahwa ini adalah kondisi yang wajar dan alamiah. Utamanya pada bulan-bulan puncak musim kemarau atau pancaroba. Namun anehnya, terkadang di beberapa wilayah sudah mulai turun hujan walau tidak lama. 

Saking panasnya, kita menjadi lebih sering menyalakan pendingin ruangan. Bahkan ada beberapa teman yang cerita kalau AC di rumah mereka menyala hampir 24 jam non stop, saking panasnya, wuih! Di dalam dingin tapi di luar panas menyengat. Belum lagi pola konsumsi kita jadi ikutan berubah, salah satunya lebih sering minum minuman yang dingin untuk meredakan rasa haus yang sering muncul. Bayangkan kalau tubuh kita terpapar panas-dingin berkali-kali dalam waktu yang berdekatan, apa yang kira-kira akan terjadi?

Kalau saya sih biasanya langsung kena flu,batuk, dan pilek. Saya loh ya,  tapi  enggak tahu kalau… (please, Madam, pembaca udah bosen sama Mas Anang, wkwkwk)

FLU, PENYAKIT  YANG TIDAK BISA DIREMEHKAN

Flu itu ternyata berbeda dengan pilek loh gaes, baru tahu saya. Katanya sih karena gejalanya mirip-mirip. Jadi, flu adalah penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus influenza. Tanda-tanda kalau kita terkena influenza adalah sebagai berikut :

1. Demam, antara 38-40 derajat celcius
2. Badan dan otot terasa nyeri, pegeeell banget
3. Radang tenggorokan
4. Nafsu makan berkurang atau bahkan menghilang sama sekali
5. Pusing dan Mual
6. Kepala terasa pusing sedangkan badan lesunya enggak ketulungan, seperti habis disedot dementor

Kalau pilek, ciri-cirinya hampir sama sih, tapi tanpa demam dan tidak terasa lemas. Hanya banyak lendir yang keluar dari rongga hidung saja serta bersin-bersin. Walau begitu, tetap saja pilek bisa membuat aktivitas menjadi tidak nyaman, aman, terkendali. Gimana ya, kalau pilek itu untuk tidur saja susah karena hidung tersumbat oleh lendir. 

Oh iya, kita tidak bisa menganggap remeh penyakit flu ini ya khususnya bagi teman-teman yang merasa sangat lemas atau mengalami tanda-tanda di atas dalam jangka waktu lebih dari 7 hari. Saya paling khawatir kalau virus ini sudah masuk ke dalam rumah. Si abang punya asma dan tidak bisa dipungkiri bahwa flu bisa membuat penyakitnya semakin parah. 

Apalagi di rumah anak kecilnya ada tiga biji. Penularan virus influenza dan pilek ini sangat cepat terjadi sehingga kalau salah satu saja kena, enggak sampai dua hari virusnya akan menjangkiti anak lain yang masih sehat. Ini, tentu saja akan membawa masalah lain yaitu; orang tua yang kelelahan karena mengurus anak-anak sakit. Kalau si Ibu yang notabene ratu di rumah kena maka bisa dipastikan bahwa dunia persilatan akan gonjang-ganjing hancur lebur enggak keruaaannn.

TIPS DAN TRIK MENCEGAH FLU

Seperti yang kita tahu, Flu yang tidak teratasi dengan baik dalam jangka waktu seingkat-singkatnya bisa membuat penderita tak jarang masuk Rumah Sakit karena butuh perawatan lebih lanjut. Duh, jangan sampai lah yaa…sedih banget loh kalau harus mondok di Rumah Sakit. Bukan cuma masalah biaya, tapi kita bisa kehilangan hari produktif juga. 

Baca Juga : Menjaga Kesehatan, Pesan Penting dari Film Me Before You

Sedia payung sebelum hujan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Peribahasa itu sepertinya cocok banget deh sama masalah per-flu-an ini. Makannya, kita simak yuk hal apa saja sih yang bisa kita lakukan sebagai upaya mencegah masuknya virus influenza di lingkungan keluarga kita. Cekidot :

• Olahraga teratur, minimal tiga puluh menit sehari. Duh, kalau emak-emak, eh ibu bangsa ding, mungkin bisa diakalin sambil ngajakin anaknya lari-lari atau sepedaan. Sambil ngasuh sambil olahraga, hemat waktu banget kan?
• Makan sayur dan buah secukupnya. Sayurnya bisa dalam bentuk segar seperti lalap mentimun atau kukus-kukus agar lebih mudah penyajiannya. Untuk buah, kita bisa konsumsi buah yang sedang musim ya, karena harganya biasanya akan lebih ramah di kantong. 
• Cuci tangan sebelum makan
• Sebisa mungkin tidak makan sepiring atau berdekatan dengan penderita flu
• Menggunakan masker di tempat terbuka
• Namun, bila badan mulai terasa tidak nyaman atau bersin, kita mengonsumsi makanan atau minuman hangat yang melegakan tenggorokan seperti minuman Jahe. 

MENGENAL SELUK-BELUK JAHE

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. 

Dari mana jahe berasal masih menjadi perdebatan. Ada pihak yang mengatakan bahwa jahe dibawa dari India, namun ada pula yang bilang kalau Cina. Yah, kalau dari film-film Cina jaman dulu seperti serial Pendekar Rajawali yang tokohnya bernama Yoko & Bibi Lung, jahe merupakan bahan yang sering digunakan oleh para tabib sebagai bahan campuran obat. 

Duh maaf, sebagai anak generasi 90-an tiap kali dengar kata Cina pasti nyambungnya ke serial jadoel itu atau kisah-kisah vampir gejenya, ihihihi.

Berdasarkan informasi dari wikipedia, tanaman Jahe ini bisa tumbuh subur pada area ketinggian 0-1500 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia sendiri wilayah penyebaran tanaman jahe dari ujung ke ujung kok. 

Rasa pedasnya yang khas ini menjadi idola semua orang. Pedas tapi hangat, kayak kasih sayang seorang ibu gitu *loh? Jahe merupakan rempah yang sering menjadi campuran masakan agar lebih sedap. Tapi jangan salah, rimpang ini juga bisa diolah menjadi minuman hangat, nikmat dan sehat. Minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan dan memberi efek segar pada tubuh. Bagi saya pribadi, meminum jahe hangat bisa mengurangi mual sampai 50% dalam kondisi hamil. 

HERBADRINK JAHE, SOLUSI TEPAT MINUMAN PENCEGAH FLU

Kalau dulu, saya masih rajin untuk pergi ke pasar membeli jahe, mengupasnya lalu merebus dan mencampurkannya dengan gula atau madu serta bahan lainnya. Mengolah sendiri si jahe. Tapi itu dulu, duluuuuu banget saat saya masih belum punya krucils tiga biji yang setia menemani emaknya nongkrong di dapur sambil mainan pisau atau ngelempar panci. Hhhhhh…

Kalau kayak gini yang ada malah bikin tambah pusing kan? Niatnya mau simpel, eh malah ribet. Huhuhu

Makannya itu saya bersyukur banget karena sekarang ada minuman Sari Jahe yang cara bikinnya tinggal tuang air panas aja. Iya, teman-teman pasti tahu kan tentang Herbadrink Sari Jahe? Haahh, masak belum tahuuu?

Itu loh, Herbadrink Sari Jahe adalah minuman herbal yang menghadirkan manfaat alami jahe dalam bentuk super praktis : serbuk yang dibungkus dalam wadah sachet. Simpel dan mudah untuk dibawa kemana-mana pastinya kan?

Walaupun berbentuk serbuk dan pengolahannya secara modern, Herbadrink Sari Jahe ini tetap diproses berdasarkan resep tradisional nenek moyang Indonesia kok. Tanpa tambahan pengawet apapun serta tanpa endapan juga. Jadi enggak perlu khawatir lah ya. Yakin deh, rasanya pasti tetap cucok dan pas banget di lidah kita. 

Oh iya, banyak banget ya manfaat dari minum Herbadrink sari jahe ini, selain buat ngilangin mual seperti yang sudah pernah saya bahas di atas tentunya. Minuman ini juga bisa mencegah flu karena efek hangat yang ditimbulkannya. Pencegah masuk angin juga perut kembung. 

MACAM-MACAM PRODUK HERBADRINK

Selain sari jahe, Herbadrink ternyata memproduksi berbagai minuman erkhasiat lainnya loh. Banyak sekali variannya, teman-teman tinggal pilih mau coba yang mana seperti;

• Herbadrink Beras Kencur
• Herbadrink Chrysanthemum
• Herbadrink Sari Temulawak
• Herbadrink Kunyit Asam
• Herbadrink Kunyit Asam Sirih
• Herbadrink Kopi Ginseng
• Herbadrink Lidah Buaya

REVIEW MADAM TENTANG HERBADRINK SARI JAHE

Saya hanya punya dua jawaban, enak atau enak bangetttttss!!! Jadi, ceritanya saya habis pulang kajian terus jemput si abang terus nyusuin si kecil di tengah cuaca yang hotnya potato-potato (panasnya ngentang-ngentang). Sambil istirahat, iseng-iseng bikin Herbadrink Sari Jahe dicampur es batu. Rasanya maaakkkk!

ENDOLITAAA!!!

Manisnya pas, rasa pedes-pedes di lidah bikin saya yang tadinya ngantuk jadi segar lagi. Ternyata oh ternyata, minuman jahe dari herbadrink ini mantap dikonsumsi baik saat panas ataupun dingin. Endeuuuss!

Baca Juga : Review Prabu Steak Tebet, Resto Milik Prabu Revolusi

Apalagi cara bikinnya super simpel, tinggal tuang serbuk ke dalam gelas dan tambahkan air panas ataupun air biasa. Anti ribet-ribet club deh! Selain itu, dalam satu kardus mungil ada lima sachet produk. Bisa banget jadi pilihan buat nyuguhin tamu yang datang berkunjung ke rumah kita.

Dengan harga yang terjangkau, rasa enak, serta cara pembuatan mudah, buatku Herbadrink Sari Jahe ini juara banget! 

Tapi itu pengalaman saat minum dalam kondisi dingin ya, bagaimana kalau hangat? 

Sama aja teman-teman, apalagi kalau kalian enggak enak body yak! Coba deh minum ini, manis dan hangatnya membantu meringankan gejala flu yang rasanya nonono itu.

Nah, barangkali teman-teman ada pengalaman yang sama, share yuk di kolom komentar. Apa sih yang teman-teman lakuin sebagai upaya mencegah datangnya flu?