“Karena uang menjadi tidak ada artinya jika kita tidak sehat”
- – Madam A –
Assallammuallaikum, gimana kabarnya hari ini? Gemah ripah loh jinawi, sehat hahaha hihihi kan ya? Alhamdulillah kalau gitu. Nah, kebetulan hari ini madam lagi agak melow dan sedih, nggak ada yang nanya kale. Bukan, bukan karena harga telor yang udah terbang ke nirwana sampai enggak masuk akal itu. Tapi karena… mmm, haruskah madam cerita?
Baiklah kalau kalian memaksa. *digepuk orang sekampung*
Duh, maaf yak kalau madam kok kesannya jayus banget. Jadi gini loh pemirsa, madam masih terhanyut dalam suasana film berjudul “Me Before You”. Film ini diadaptasi dari novel karangan Jojo Moyes yang judulnya sama. Sebenernya, nontonnya udah selesai dari kapan tahun sih, tapi kok melownya masih sampai sekarang. Memang madam ini sangat lebay nganunya. *eh
Film bergenre comedy-romance ini dibintangi oleh Sam Claflin (para pecinta perut sixpack mana suaranyaaaaaa) yang berperan sebagai William Traynor alias Will. Sedangkan tokoh utama wanita, Louisa Clark alias Lou diperankan oleh Emilia Clarke. Setahu madam dua orang ini juga main di serial Game of Thrones. Tapi, madam sih enggak ikutan nonton, nggak kuku sama adegan doggy dan nudity lainnya, hiii.
Adegan pertama dibuka dengan Will yang baru selesai mandi (ambooiiii!!) dan sedang bersiap-siap pergi ke suatu tempat. Sambil menelepon dia menerobos hujan dan jalanan yang sangat ramai. Lalu tiba-tiba terdengar bunyi klakson yang cukup keras. Will seketika menoleh dan… layar berubah menjadi hitam.
Setting berganti. Kali ini kita akan disuguhi pemandangan seorang gadis yang bersemangat dan atraktif namun minim keberuntungan. Gadis yang baru saja dipecat ini sedang kembali mencari sebuah pekerjaan karena banyak orang bergantung secara finansial padanya. Long short story, Lou menerima pekerjaan sebagai penjaga orang cacat dengan gaji yang lumayan besar. Coba tebak, siapakah yang cacat itu? Iyes, William.
Dan begitulah, Lou yang ceria, tak pernah putus asa dan bersemangat mencoba untuk meluluhkan hati Will yang kini menjadi sedingin kutub utara. Banyak adegan yang membuat saya tersenyum bahkan tertawa karena karakter si Lou ini memang agak-agak stupid. Mungkin, kebodohan yang berbalut ketulusan itulah alasan utama Will kemudian jatuh cinta. Sayang sekali, cinta Will pada Lou tidak menggoyahkan keputusannya untuk bergabung dengan Dignitas dan mengakhiri hidupnya di sana.
Jujur, madam agak keki sama Will. Apa maksudnya coba ninggalin orang yang lagi sayang-sayangnya sama dia? Dipikir Lou hatinya dibuat dari jungkat-jungkit yang bisa dijadiin mainan gitu? Etdah, monmaap ini kenapa madam jadi berlebihan emosinya yak.
Apa hikmah yang madam ambil dari film tersebut?
Banyak sih aslinya pesan-pesan yang terkandung di dalam film ini. Menurut madam, moral of the story yang paling ngena adalah : Sebanyak apapun harta yang kamu punya, sesukses apapun hidup kamu, ketika kamu sakit semuanya tidak lagi berarti. Iya loh, Will ini kan pebisnis sukses ya, hartanya luar biasa . Dia punya banyak teman dan terbiasa mendapatkan apa yang dia inginkan. Lalu maktratap! Seketika hidupnya berubah drastis karena kecelakaan. Will cacat, hanya bisa menggerakkan kepala dan sebelah tangannya. Setiap gerakannya harus diawasi, bahkan untuk sekedar mengganti baju juga sangat bergantung kepada bantuan orang lain. Selain itu, kebayang enggak sih bagaimana resahnya harus melewati hari demi hari hanya dengan duduk di kursi roda saja?
Karena itulah, SEHAT ITU PENTING BANGET BOSQUE! Sadar kan, kita ini bisa menjalani dan menikmati kehidupan karena sehat. Pesan penting yang kedua, bisa jadi peran kita sangat replaceable. Contoh nyatanya ya di film, posisi Will baik sebagai pemilik perusahaan ataupun kekasih yang cacat sangat mudah digantikan dengan mereka yang sehat. Lalu, bagaimana dengan posisi kita di kehidupan nyata?
Sebagai emak-emak dengan tiga anak yang masih kecil-kecil madam sadar banget kalau madam dilarang sakit. Pernah madam terkena flu dan demam. Badan menggigil, hidung sentrup, kepala pusing kliyengan dan enggak ada nafsu makan. Suami terpaksa ijin bahkan sampai ambil cuti dari kantor buat ngurus saya dan anak-anak. Kalau cuman sehari sih nggak papa, lah kalau sampai berhari-hari kan kasian juga. Ritme kehidupan terganggu. Setuju enggak emak-emak kalau kita ini irreplaceable kedudukannya?
Madam sadar banget kalau yang namanya sakit itu takdir dan bisa menjadi penggugur dosa. Tapi sebagai manusia, kita wajib berikhtiar dan tawakal dalam menjaga kesehatan tubuh kita . Apa yang sudah Allah beri, harus kita rawat dengan baik.
Madam mencatat beberapa hal simpel dan praktis yang mungkin bisa direnungkan dan dilakukan untuk menjaga kesehatan. Monggo disimak :
- Doa. Duh, kok abstrak banget madam? Eh, jangan salah doa itu penting banget loh dalam hidup kita. Doa adalah tali penghubung dan bentuk nyata ketawakalan kita kepada Allah, sang pemberi kehidupan. Saat masih gadis dulu (eciye gadisss), madam selalu pamit dan minta doa supaya diberi keselamatan sama mama dan papa. Sekarang setelah menikah, gantian minta ijin dan doanya ke suami. Madam percaya banget kalau doa dari orang-orang yang kita sayang inilah yang menjadi pengetuk pintu langit. Diaminkan oleh para malaikat dan dikabulkan oleh Allah. Bisa jadi, kondisi kita saat ini yang sehat walafiat tanpa kekurangan apapun adalah karena doa tanpa henti dari mereka.
- Makanan. Pernah dengar istilah one apple a day, keep the doctor away ? Bagi madam, makan sayur dan buah setiap hari itu penting banget bagi kesehatan. Supaya enggak ribet, seringnya dimakan mentah atau kukus atau rebus aja. Sedangkan untuk buah bisa divariasikan bentuk salad atau jus. Basically, madam menerima semua jenis makanan, entah itu lemak, gula, karbo dll asal secukupnya saja. Segala hal yang berlebihan tidak selalu baik kan?
- Olahraga. I know, madam paham banget kalau kadang emak-emak suka rempong kalau mau olahraga yang agak bener sedikit. Ikut yoga atau aerobik di sanggar itu enggak mudah. But again, ini tahun 2018 gitu loh. Kita bisa memanfaatkan berbagai macam aplikasi olahraga gratisan yang ada di playstore. Madam sendiri memilih untuk memakai aplikasi 7minutesLumowell. Aplikasi semacam ini memudahkan kita untuk mendapatkan tutorial olahraga yang benar dengan pilihan level dari yang paling mudah sampai expert. Berolahrga di ruang tamu sambil bermain dan diikutin anak-anak, seru banget! Gokil!
- Air putih minimal 2 liter. Kalau ini memang madam masih menyusui sih sehingga konsumsi air putih pasti banyak. Lha piye, haus terus cyin! Manfaat minum yang cukup juga banyak sekali loh pemirsa. Mulai dari mencegah penyakit gagal ginjal sampai menjaga kelembaban dan kesegaran kulit. Banyak perias manten yang selalu menyarankan para calon manten untuk minum air yang cukup supaya di hari pernikahan mereka tampak bersinar dan glowing alami.
- Tidak marah-marah. Based on my personal experience, Yuan anak sulung Madam pernah sakit karena dimarahin secara berlebihan oleh madam. Iya, ini beneran karena waktu itu madam curhat langsung ke bu Fithrie. Bisa jadi saat itu Yuan memang sedang tidak enak badan. Kemudian hal itu ditambah lagi dengan kemarahan saya yang meledak-ledak. Ini merusak munculnya hormon bahagia yang bermanfaat untuk kesehatan. Kata-kata saya yang menyakiti hati Yuan melumpuhkan semangatnya. Akhirnya dia jatuh sakit. Sedih banget… Makannya, marahnya pakai metode marah yang baik saja ya , huks.
- Bahagia. Pikiran yang bahagia itu obat dan resep utama tubuh yang sehat loh. Enggak percaya? Coba nih, misalnya kita lagi pusing-pusing terus tetiba ada babang gojek datang ngasih kiriman hape baru dari suami. Dijamin pusing-pusingnya langsung sembuh, iya enggak?
- Jangan menahan sakit. Nah, kalau ini madam ambil dari kisah nyata tetangga perumahan, Al fatihah buat beliau. Seorang teman, masih muda banget, 33 tahun kalau enggak salah masuk rumah sakit dan divonis sinus. Mungkin karena selama ini dia mengabaikan kondisinya sehingga ketika periksa penyakitnya sudah mencapai level yang parah dan harus dioperasi. Pasca operasi kondisinya tidak kunjung membaik. Qadarullah beliau meninggal dunia. Belajar dari kisah almarhumah, kini saya lebih aware dengan kondisi tubuh sendiri ataupun anak-anak. Agak lebay sedikit enggak papalah, khawatir menyesal di belakang.
- Bersyukur. Barangkali hal terakhir inilah yang menjadi pemicu utama dilakukannya tujuh hal di atas. Bersyukur sudah diberi kesempatan hidup sama Allah. Bersyukur masih bisa berdiri sendiri dan bekerja dengan normal. Bersyukur anggota tubuh kita masih lengkap. Bersyukur dan bersyukur dan besryukur untuk segala hal lainnya. Bayangkan kalau hidup kita kayak William tapi kita enggak sekaya dia, duh…miris dan menderita banget pastinya, huhuhu.
Anyway, mungkin itu sedikit tips dan trik menjaga kesehatan ala saya. Kalau teman-teman semua, apa sih yang dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga? Sini dong dimari sharingnya 🙂
Baca juga : review gerber graduates snack
25 Komentar. Leave new
Nonton pilem dan baca buku ini tetep mewek tp ga suka endingnya hiks…
Dan bener bgt sehat itu segalanya
iya, endingnya itu memang nyesek banget ya mbak. nyebelin. Tapi gimana, kan will memang kesakitan banget, huhuhu
saya nonton game of throne sampe season 7 tapi ga kebayang karakter apa yang dibintangi Will dan Lou di GOT. Eh btw, nudity nya sampe season 1 aja kok mbak.
Jangan lupa bahagia, ini adalah resep menjaga kesehatan bagi saya.
Saya sendiri pernah alami masa-masa ga bahagia, bikin badan saya kurus dan sering sakit XD
oh iyakah mbak? tapi tetep ada adegan mecahin kepala pake tangan. Aku mau muntah lihatnya, huhuhu.
mbak, stay strong. sehat terus yaa
Menarik ya filmnya, note buat ditonton saat weekend nih.
Kesehatan penting banget dijaga, apalagi musim gak menentu spt sekarang ini. Dan pastinya harus senantiasa bersyukur
Menjaga kesehatan itu memang utama, nonton film juga penting buat hiburan Dan nambah wawasan iya kan mbak?😊
Wah aku belum pernah nonton film me before you ini mba ajeng. Jadi penasaran. Hihihi. Aku mau coba cari downloat nya dulu hahaha
Filmnya bagus nih buat nemanin weekend, setuju mba menjaga kesehatan penting banget dan jadi prioritas utama dalam kehidupan.
Setuju banget sama tipsnya madam. Hikmah luar biasa yg bisa kita petik dr film ini ya? Belum pernah nonton sih, soalnya aq gak suka film yg sad ending wkwkwk…
belum pernah nonton film “me before you” ini.. jadi penasaran mau nonton juga 😀
Aku nonton ini dah lama, di tipi kabel
Dan suka depannya, meski mewek di belakang, karena syediih endingnya!
Filmnya boleh juga nih jadi rekomendasi, apalagi yang memberikan pesan positif, seperti jaga kesehatan untuk penontonnya usai menonton👍
iya niii.. aku skrg juga ga punya jadwal. olahraga yang bener.. perut mulai rada buncit.. hikzz sedih dehhh
Aaa aaa.. Kayaknya bbrp minggu ga maib ke blog ini udh beda aj nih gaya nulisnya pakai madam.. Hihi..
Ak blm prnh nntn filmnya seru kayaknya. Setuju sm bbrp tipsnya. Klo ak plg g bs ngntrol amarah klo lg PMS. Alhasil makan terooosss.. Haha
Madam, kalau mpo sukanya olahraga sepeda. Kemana mana naik sepeda . sampai sampai tidak bisa naik motor
Aku sering liat film ini di channel film dan belom kepikiran terus nonton. Next aku nonton ini deh sama suami.
Huhuhu soal marah itu noted banget yaaa… emak2 jangan lupa bahagia.
Juga bagian doa itu,harus percaya kekuatannya. Trus itu kyk harapan ya mbak, bahwa msh ada jalan keluar gtu… TFS ya.
Jd pengen nonton filmnya 😀
Yah aku nggak nonton film ini 🙁 tapi bener sih percuma punya segalanya kalo sakit.
Tidak marah-marah? Duh ini sulit, masih harus banyak belajar lagi untuk nggak cepet marah.
Aku belum nonton karena takut baper sama endingnya hiks. Iya memang kesehatan itu segalanya yaa 🙂
Setiap nonton film aku ngga kepikiran sampai kesitu mba. Pas baca artikel ini kayak udah lengkap semua infonya, mulai dr filmnya sampe pesan yg terkandung terutama point bersyukur.
Di samping doa, jangan lupa bahagia..itu tuh..Makanya kalau udah muncak pusingnya, kalau saya, suka tinggalin dulu semua kerjaan. Me time dulu, balikin mood, recharge energi. Kalau udah full energi, kerjaan justru bisa lebih cepat kelar.
Jadi penasaran mau nonton juga nih, produksi tahun berapa ya Mbak filmnya? Semoga DVD resminya sudah beredar dan bisa nonton bersama keluarga di rumah nih ^^
setuju deh madam, karena sebenernya tubuh itu memberikan signal saat ada organ lainnya yang tidak sehat namun kadang kitanya yang memaksakan diri untuk melakukan aktifitas berlebihan atau sekedar bilang, ah gpp…
Gak suka sama endingnya!
Tp gak pernah bosen ya nontonnya
Ma kasih sharingnya, Mak. Sering baca tips-tips seperti ini tapi memang harus selalu diingatkan ya.