REVIEW GERBER GRADUATES PUFF

Alhamdulillah, ada Gerber di dalam tas saya

• – Madam A –

Assallammuallaikum, halo semua !

Masih ingat saya kan? Maafkan kalau saya terlalu lama vakum karena kesibukan di dunia nyata. Saya sungkem dulu deh sama teman-teman di dunia maya. *halah*

Tentang Cranky

Anyway, kali ini saya mau membahas sesuatu yang berhubungan dengan cranky. Wait, kalian  tahu apa arti kata tersebut enggak? Aslinya saya enggak tahu sih, kan bahasa Inggris saya agak ble’e.  Tapi, sejak punya anak saya jadi enggak asing dengan kata itu. Apalagi anaknya tiga bijik, jaraknya dempet-dempet pula.  Muahahaha.

Jadi, cranky itu artinya ngambek atau rewel. Parents jaman now memakai kata itu untuk menyebut kondisi di mana anak-anak menangis, meraung atau marah-marah tanpa alasan yang jelas.  Eh tapi, berdasarkan pengalaman saya menjadi orang tua selama enam tahun ini, saya jadi tau sih penyebab mereka biasa bersikap geje gitu. Pilihannya cuman dua, antara lapar atau ngantuk.

Nah, kali ini saya mau kasih review pribadi tentang sebuah snack yang selalu menjadi penyelamat di kala serangan cranky datang tanpa diundang.

Sebagai seorang Ibu Rumah Tangga yang mencoba untuk tetap bisa berkontribusi pada masyarakat, kerjaan saya seabrek-abrek. Mulai dari urusan domestik rumah tangga sampai kegiatan sosial. Saya orang yang agak susah ninggalin anak di rumah kalau ada acara, jadilah kemana-mana anak tetap saya ajak. Ya, kecuali ada ayahnya yang bisa membantu jagain.

Sebelum pergi, saya sudah memastikan dulu tempat dan waktu acara-acara yang akan dihadiri. Hal tersebut penting supaya saya bisa mempersiapkan segala hal. Saya terbiasa memberi tahu anak tentang agenda kegiatan esok hari, dan meminta tolong kerja sama dari mereka. Selanjutnya tinggal memastikan anak sudah buang air,   tidur cukup dan  kenyang. Bila hal-hal tersebut sudah dilakukan, anak-anak relatif mau diajak tenang.

Kriteria Pemilihan Snack 

Tapi, saya yakin kita sudah sama-sama tahu kalau anak tidak bisa duduk diam dalam jangka waktu yang lama. Mereka akan beraktifitas untuk mengalirkan kelebihan tenaganya lagi. Kalau anak-anak saya sih suka lari-lari atau bermain yang melibatkan olah tubuh sampai akhirnya lapar lagi. Di sini yang biasanya jadi masalah, karena mereka menolak makan makanan berat dan hanya mau kudapan.

Saya merasa lebih mudah menyiapkan makanan ringan untuk anak-anak di atas setahun.  Mereka sudah bebas untuk mengonsumsi apapun asal tidak berlebihan. Anak yang usianya di bawah setahun ini yang repot. Menurut aturan WHO, anak dengan rentang usia segitu tidak boleh makan makanan yang mengandung garam dan gula tambahan. Kalaupun terpaksa ya jumlahnya seminimal mungkin. Walau kadang-kadang saya tetep suka nakal.

Lalu, apakah masalah kriteria pemberian makanan berhenti sampai di situ? Oh tidaaakkkk *sambil goyang-goyang telunjuk*

Saya memilih cara paling gampang, menyediakan buah potong sebagai camilan di rumah. Tidak habis tinggal masuk kulkas. Mereka mau makan dengan gaya terbang sampai rumah kayak kapal pecah dan baju kotor juga enggak masalah.  Toh di rumah ini.

Hanya, kalau kami ada acara   keluar ini yang tricky. Apalagi jika perginya seharian, dari pagi sampai sore. Saya yakin bahwa secara otomatis, otak emak-emak  kita akan berfikir untuk mencari snack yang sifatnya tahan lama, rasanya enak, ringan, mudah dibawa kemana-mana dan gampang diambilnya. Oh iya, saya juga butuh makanan ringan yang tidak gampang menghasilkan remah, sehingga baju dan lingkungan tetap bersih.

Yaelah madam, kok persyaratannya banyak amat yak? Ngalah-ngalahin persyaratan mau bikin KTP aja *eh.  Yaiyalah banyak, halawong anaknya tiga je. Bawa baju ganti tiga pasang, popok, tisu basah, minum, dompet, stroller dan seabrek printilan lainnya. Kebayang enggak ransel penuhnya kayak apa? Karena itulah, saya butuh snack yang bisa dimakan dan disukai oleh ketiga anak ini sekaligus, biar simpel gitu. Lumayan kan,  di mobil atau di tempat makan atau di ruang tunggu  mereka bisa duduk anteng sambil ngunyah (dan emaknya bebas mainan hape) *disepak

The Reason Why I Love Gerber Graduates Puff

Pilihan saya tentu saja jatuh kepada GERBER GRADUATES PUFF. . Eh, udah pada tahu belum sama produk ini? Belum? Bhaique, mari kita kenalan lebih jauh dengan si gerber.

Snack siap Saji Favorit

Gerber Graduates Puff adalah biskuit bayi berbentuk bintang yang menarik dengan  rasa dan aroma buah . Snack ini terbuat dari biji gandum utuh berserat tinggi yang lezat dan bergizi . Kalian yang penasaran ingredientsnya apa aja, bisa langsung cek di gambar yah

Ini loh bahan baku-nya, silakan dicermati

Gerber menjadi pilihan favorit karena dibuat dengan biji-bijian utuh, kalau tidak salah sih 2 g biji-bijian per porsinya. Selain itu juga mengandung  lima vitamin dan mineral serta zat besi. Saya tenang karena snack ini adalah produk Non-GMO yang artinya tidak dibuat dengan bahan-bahan rekayasa genetika. 

Kapan sih bayi kita siap untuk menikmati Gerber? Kriterianya antara lain :

•  Bayi mulai merangkak dengan kaki dan tangan ataupun dengan perut di permukaan lantai.
• Bayi mulai belajar menggunakan tangan mengambil makanan dan memasukkan ke mulut
• Bayi mulai belajar mengunyah makanan

Saya tidak akan heran kalau banyak orang bilang gerber ini kesukaan anak-anak sejagad raya. Aylan (9 bulan), Luna (26 bulan) sampai Yuan (5 Tahun 6 bulan) hobi banget ngemil ini, bahkan sering rebutan. Kalau boleh jujur, saya bahkan kadang ikut nyicipin juga, hihihi. Habis gimana ya, ketika bungkusnya di buka aja baunya udah enak banget. Terus, begitu masuk mulut langsung lumer. Saya jadi enggak khawatir kalau anak-anak akan tersedak saat makan. Selain itu,walaupun agak hambar rasanya tetap enak. Bingung saya, kok bisa ya?

Gerber sendiri punya tujuh varian rasa yang bisa dijadikan pilihan. Favorit saya, eh favorit anak-anak sih yang apple strawberry. Kalau kamu disuruh milih, kamu pilih rasa yang mana?

• Strawberry Apple
• Blueberry
• Apple Cinnamon
• Banana
• Peach
• Vanila
• Sweet Potato

Selain itu, banyak manfaat yang bisa dipelajari oleh bayi saat kita memberikan gerber, antara lain:

1. Melatih koordinasi tangan dan mata / saraf motrik untuk mengambil makanan dan memasukkannya ke mulut.
2. Melatih untuk mengambil dan mengenggam menggunakan jari jempol dan telunjuk.
3. Melatih otot rahang untuk mengunyah makanan lembut.

Pengalaman Manis Bersama Gerber Graduates Puff

Oh iya, saya makin jatuh cinta sama gerber ini karena punya pengalaman pribadi yang manis. Ceritanya saat sholat Idul Fitri 2018 yang lalu untuk pertama kalinya saya sholat ied sambil membawa satu balita dan satu bayi. Saya bawa deh itu snack, persiapan untuk mengatasi kalau mereka tiba-tiba  cranky di lapangan.

Saya tidak begitu khawatir sama Aylan, dia nempel banget sama emaknya. Jantung saya jumpalitan itu kalau harus sholat sambil ninggalin Luna yang masih segar bugar. Saya tetep sholat sih, tapi ujung mata enggak bisa lepas ngikutin Luna. Alhasil sholatnya jadi nggak khusuk. Inilah dilemanya emak-emak, enggak sholat malu, mau sholat ditinggal kabur melulu.

My Little Girl with her favourite snack :*

Tapi itu cerita jaman dulu sih. Sorry ya, kali ini Luna saya tinggal sholat bersama sewadah penuh gerber. Jadilah ketika saya sholat dia asyik ngemilin snack itu sambil duduk manis. Tidak lama, ada seorang anak kecil seumuran Luna di barisan depan. Sejak sebelum sholat dimulai, dia sering melirik ke arah Luna. Kepo kayaknya. Saking penasarannya, anak itu akhirnya berjalan mendekat ke tempat kami duduk. Coba deh tebak apa yang dilakukan oleh Luna? Yaps, Luna membagi gerbernya kepada anak itu! Uwuwuwuw, so sweet sekali kamu nak :3

berbagi

Senang rasanya melihat anak mau behave di tempat umum. Udah gitu ditambah mau berbagi pula, masya Allah. Semua karena adanya si gerber ini, yeaiii!

Oh ya sedikit tips tambahan. Untuk menambah kelezatan,  gerber  bisa ditambahkan ke makanan lain loh. Misalnya ditabur di atas yoghurt plain atau ice cream. Ufhh… si Aylan sukaaaa banget!

Where To Buy ?

Fyi, saya kenal Gerber sejak punya Yuan. Pada tahun 2013 snack ini memang belum banyak di kenal sih, mungkin karena harganya juga tergolong tidak murah.  Nyarinya agak susah, apalagi waktu itu saya tinggal di kota Kecil. Saya harus minta si ayah untuk jalan ke kediri dulu untuk sekedar beli.  Pengorbanan yang memang sungguh sesuatu, hahahaha.

Nah, kalau di tahun 2018 yang sudah serba digital ini nyari gerber mah cuma a piece of cake doang. Temen-temen yang tinggal di kota kecil atau yang mager dan males keluar rumah untuk belanja (eh, itu mah saya) bisa banget beli snack ini secara online dengan aplikasi atau web BukaLapak. Caranya gampang banget loh, sini tak bisikin.

1. Download aplikasi BukaLapak di Playstore.
   

   ini loh tampilan di playstore

2. Cukup Log in akun BukaLapak kamu, kalau belum punya tinggal klik daftar dan isi biodata yang dibutuhkan.
   

   cukup Log In

3. Setelah Log in,  kita bisa langsung cari barang yang diinginkan di kolom pecarian. Tulis aja keywordsnya, misalnya Gerber Strawberry.
   

   pilih barangnya deh

4. Tinggal konfirmasi pembayaran dan pilih ekspedisi apa yang diinginkan, selesai deh! Mudah banget kan?

Memang inilah salah satu manfaat dari kemajuan teknologi. Dunia seolah berada dalam genggaman tangan. Walau berada di Aceh atau Merauke sekalipun, dengan adanya marketplace seperti BukaLapak, kita tetap bisa belanja hal yang sama.

Kenapa Harus di BukaLapak?

Tahu enggak sih, untuk pergi ke supermarket sendiri didampingi tiga orang anak itu rasanya sungguh…. nganu. Membayangkan saja rasanya kok sudah malas. Terbayang panas, macet dan rieweuhnya barang belanjaan. Kalau weekend maunya jalan-jalan atau leyeh-leyeh di salon saja.

Berbelanja online di BukaLapak itu ya, transaksinya cepat karena kita cukup menyimpan alamat sekali saja di awal. Harga yang di dapatkan bisa lebih murah karena BukaLapak sering bagi-bagi voucher.  Selain itu juga terdapat fitur favorit untuk mencari barang kesukaan kita, menyingkat waktu banget! Itulah kenapa saya dan suami setia menjadi pelanggan BukaLapak.

Bayangkan saja, sambil belanja sambil membersamai anak bermain? It feels like heaven…hihihi

Community Gathering BukaLapak dan KEB

Madam, kok ngerti banget sih sama hal-hal yang beginian? Alhamdulillah saya jadi tahu banyak karena saat ramadhan kemarin menghadiri Community Gathering yang diselenggarakan oleh komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan BukaLapak di Pulau Dua Resto pada tanggal 2 Juni 2018 yang lalu.

Foto bersama di Community Gathering BukaLapak dan KEB

Dengan mengusung tagar #BukaYangBaik, acara buka puasa yang super seru ini berlangsung lancar. Sharing sessionnya seru banget! Ada mbak Mira Sahid, foundernya KEB dan Mas Seno dari BukaLapak. Selanjutnya ada Mas Aan yang cerita banyak tentang SEO. Terakhir, ada dua wanita cantik yaitu Mbak Intan dan Mbak Nicky. Dua orang ini memaparkan program afiliasi antara BukaLapak dan para blogger.

Puas dengan ilmu dan tawaran yang bisa bikin teriak wagelasehhhh, BukaLapak membekali kami semua dengan hampers cantik yang isinya bermacam-macam.

Taraa! Ini dia isi dari Hampers BukaLapak

Alhamdulillah, perut kenyang hati senang. Lat but not least, terima kasih KEB dan BukaLapak! Sering-sering ya, muach!

Jangan lupa, baca juga review saya yang lain di https://ayunafamily.com/steak-prabu-harga-ndlosor-rasa-puool/