MAU LAGI MAIN KE GO WET ITU, MAUUUU!
= Madam A –
Baiklah saya mau mengakui sesuatu. Sejak pindah ke Tangerang Selatan pada tahun 2014 yag lalu saya dan keluarga jarang sekali pergi ke tempat wisata air yang memiliki wahana aneh-aneh. Paling mentok ya ke kolam renang biasa. Alasannya sih banyak, mulai dari tempatnya jauh sama harga yang sepertinya kok, ng… enggak sesuai sama fasilitasnya gitu. Kan rugi kalau niat untuk liburan berakhir dengan kekecawaan.
Jadilah weekend saya hanya berakhir di Mall, buahahahahak!
Tapi eits, ternyata setiap harapan itu mempunyai jalannya sendiri loh. Mana pernah saya menyangka tiba-tiba akan menerima tawaran untuk menghadiri Blogger Gathering di Go Wet Grand Wisata Bekasi. Undangan yang bikin ngelus dada saking bahagianya karena boleh membawa keluarga.
Aslinya, saya galau banget. Anak-anak saya pada saat itu kondisinya sedang kurang sehat. Mau maju kok kepikiran, tapi mundur kok sayang. Yasudah, saya bertanya pada anak-anak mau enggak mereka liburan ke taman bermain air hari Minggu nanti. Tapi syaratnya ya harus sehat dulu.
Baca Juga : Umbul Ponggok, Wisata Air TerHits di Klaten
“Aku mau ikut mah, aku sehat kok!”Seru si Abang dengan semangat. Muka dia memerah saking senangnya. Adik-adiknya pun demikian, ikut bahagia. Yawis, barangkali dengan liburan mereka malah jadi sembuh to?
MENUJU GO!WET
Kami berangkat pagi dengan menggunakan Kereta Commuter Line dengan jalur Pondok Ranji-(transit) Tanah Abang- (transit) Manggarai- (transit) Bekasi- Tambun kemudian lanjut dengan taksol (taksi online). Waktu perjalanan yang ditempuh cukup panjang, tiga setengah jam tapi tetap nyaman sih karena dapet tempat duduk terus.
Sesampainya di lokasi saya langsung menuju ticket counter. Tiket yang disediakan jumlahnya 4, tapi karena Aylan sudah satu tahun plus saya bawa ART juga jadilah kami membeli tiket tambahan. Tips nih, saya dapat harga murah cuma 92ribu aja di aplikasi Fave.
Tiket ditukar dengan gelang yang wajib diisi saldo minimal sebesar 150ribu. Saldo tersebut nantinya bisa digunakan untuk membeli makanan atau menyewa locker dan gazebo di dalam. Jadi, kita enggak perlu repot-repot nyelipin uang tunai di baju renang yak,hihihi.
Keren, sistem cashless begini memang memudahkan sih. Karena di tempat wisata, pihak go!wet juga mengantisipasi kehilangan atau nyelip dengan membuatnya berbentuk gelang yang bisa dipasang ke tangan anak-anak atau orang dewasa. Misalnya ternyata kita enggak jajan sama sekali,uang akan di refund, jadi enggak perlu khawatir ya.
MENGENAL LEBIH JAUH GRAND WISATA
Sinar Mas Land merupakan sebuah brand bisnis yang bergerak di banyak sektor. Sebut saja sektor pengolahan Pulp dan Kertas, Agribisnis, Makanan, Jasa keuangan, Developer dan Real Estate. Kalau tidak salah, kesehatan dan pendidika juga termasuk di dalamnya. Nah, di sini saya akan membahas sedikit tentang GRAND WISATA dan KOTA DELTA MAS.
Sejujurnya, saya sempat merasa bingung loh. Grand Wisata ki opo seh? Soalnya waktu di dalam taksol saya cuma bisa terpana melihat kawasan yang luar biasa luasnya ini tertata sangat rapi dan bersih. Ternyata, Grand Wisata adalah sebuah kota mandiri di kawasan timur Jakarta yang menghadirkan berbagai fasilitas untuk kenyamanan dan kemudahan bagi penghuninya.
Sebagai pekerja ibu kota yang kenyang dengan segala hiruk-pikuknya pasti ingin sekali rasanya pulang ke rumah yang lingkungannya tenang. Natural urban living merupakan konsep tematik yang ditawarkan Grand Wisata Bekasi untuk menghadirkan luxurious perkotaan, berbaur dengan segarnya nuansa alami.
Sedikit Info, saat ini di sana sudah tersedia berbagai fasilitas seperti Pasar Modern, Rumah Sakit, Tenants Makanan, Pusat Olahraga, Pendidikan, Tempat Ibadah serta Hiburan. Akses menuju Grand Wisata pun sangat banyak : Toll KM21 Jakarta-Cikampek, Kereta Commuter Line serta Toll JORR.
ADA APA SAJA DI Go!Wet ?
Banyak!
Ya menurut ngana, masak di Go!Wet yang luasnya 7,5 hektar ini enggak ada apa-apanya? Suami dan ketiga anak saya membuktikan hal tersebut. Jadi ya, di saat emaknya nyambut gawe mereka sudah asyik menceburkan diri ke kolam dong. Anak-anak bahkan tidak mencari saya sama sekali saking serunya, hiks.
Saya bahkan mesti berkeliling dan mengecek tiap kolam untuk mencari tiga anak serta suami yang tidak diketahui keberadaannya. Ketika akhirnya ketemu, ternyata mereka sedang memesan pizza dan ayam crispy untuk makan siang. Mereka tampak kedinginan walau wajahnya tetap cenghar, kayak yang bahagia banget gitu.
Saya mengulum senyum.
“Gimana, tadi main apa aja waktu ditinggal mamah?” Tanya saya.
Si Abang dengan semangat langsung bercerita tentang kolam mana saja yang sudah dia coba. Luna, anak kedua, menarik tangan saya, mencoba mencari perhatian. Ternyata dia tidak mau kalah antusia menceritakan pengalamannya berenang bersama Ayah.
Ketika acara blogger gathering ditutup, saya langsung bergabung dengan mereka. Tanpa ba bi bu saya menceburkan diri bahkan berguling-guling di air.Ya Allah saya merasa deja vu, seperti kembali menjadi anak kecil yang kecipratan air aja udah girang luar biasa.
Saya merasa lepas, bebas. Selama di sana, saya bisa berkata bhaayyy pada segala permasalahan yang sebelumnya bercokol begitu kuat di dalam pikiran. Saya berteriak, bahkan tidak malu untuk menjerit bersama anak-anak.
Begitu juga dengan ketiga anak saya. Mereka seperti ikut larut dengan tingkah konyol ibunya. Saya tebak mereka juga mungkin heran, ini mama kok ndengaren enggak ada ngomel-ngomel sama sekali yak? Ahihihi.
Nah, saya akan cerita wahana apa saja yang sudah saya coba di sana ya :
Go Splash
Ini adalah laboratorium air milik profesor Wacko dan Waldo yang memberikan ruang luas bagi kita untuk menyusuri lorong dan seluncuran di tiap wahana. Cocok banget buat main petak umpet atau role play! Saya dan anak- anak kejar-kejaran dan bersembunyi. Kalau ketahuan langsung deh saya lari terus berseluncur, byuurrr!
Keseruan bertambah dahsyat saat ember kimia raksasa yang berada di atas menumpahkan segala isinya. Membuat kami yang sudah berdiri dan bersiap-siap menyambut air langsung jejeritan.
Heran saya, padahal air yang jatuh memberi tekanan cukup kuat di kulit. Tapi bukannya kapok, kami malah kecanduan untuk merasakannya lagi, dan lagi, dan lagi. Pokoknya kami nyobain terus sampai jelek, wekekeke.
Go Bumer
Kolam ini didesain khusus untuk keselamatan dan kenyamanan anak-anak. Wahana permainannya seperti orang dewasa tapi versi mini. Bahkan ban-nya pun berukuran mungil, pas untuk anak-anak.
Jujur saya tidak sempat masuk ke kolam ini. Anak-anak dan si ayah yang sudah ngicipin duluan, wkwk. Saya agak terharu, karena katanya di kolam inilah si abang mendapatkan keberanian untuk meluncur sendiri. Iya mohon maaf, karena satu dan lain hal anak sulung saya itu agak penakut.
Kami sebagai orang tua sering sekali (dulunya) menakut-nakuti dia.Kata-kata seperti “jangan, nanti jatuh” atau “jangan, nanti ketabrak” adalah hal yang biasa kami serukan untuk membuatnya menurut. Hal ini berimbas jelek di saat dia besar. Di saat anak-anak lain beani untuk mengeksplorasi sesuatu, dia akan mundur ke pojokan karena takut. Kami sungguh sangat menyesal.
“Iya mah, tadinya dia aku paksa, sempet teriak-teriak nolak. Tapi setelah nyoba sekali, malah ketagihan.” Kata suami yang melapor pada saya, dengan nada bangga.
Go!Wave
Kolam ini cukup luas dan melandai, semakin menjorok semakin dalam. Persis seperti pantai. Tapi jangan salah, tidak cuma bentuknya, kita bahkan bisa merasakanberbagai jenis ombak buatan yang muncul setiap satu jam sekali.
Begitu informasi bahwa ombak akan dinyalakan, kami semua bersiap-siap mengambil ban yang besar-besar seperti angka delapan. Ban tersebut bisa dipakai maksimal untuk 4 orang. Saya bisa menggendong Aylan, sedangkan ayahnya di belakang menggendong Luna.
Saat air mulai bergerak menciptakan gelombang-gelombang, kami terombang-ambing kekanan-kiri sambil tertawa. Sedangkan si abang, masih saja berteriak ketakutan dan meminta kami untuk menepi. Duh, sayangku, ini kanaman bingits!
Berbeda dengan ang sulung, si bungsu justru…TIDUR. Yes, kalian enggak salah baca, Aylan dengan bobo dengan manis untuk KEDUA KALINYA.Mungkin saking enaknya digoyang ombak kali ya? hihi
Go! Fast
Saya kok belum sempet nyobain yang ini, uhuhuhu.Padahal banyak yang bilang kalau wahana ini paling asyik karena memacu adrenalin.
Jadi, ada 4 slide yang berbeda. Redslide adalah slide kombinasi terbesar dengan putaran terayun dan liukan liar diatas rafting ban di lintasan panjang dan unik.
Yellowslide, Purpleslide, dan Greenslide adalah arena luncur yang tingginya mencapai 12 meter dengan tutup maupun tanpa tutup. Jadi silih berganti gitu, kadang gelap-kadang terang. Seru ya!
Go! Lazy
Nah, ini adalah kolam favorit si abang! Di sini kolamnya agak dalam kalau buat anak-anak, mungkin sekitar 1 meter. Di sini kita bisa mengapungkan diri di atas ban dan ngikutin arusnya yang mengalir. Benar-benar cara antimainstream buat bermalas-malasan karena kami berdua bisa ngobrol enak.
Go!Spin & Go! Twist
Nah, saya nyobain Go! Twist-nya nih, serem bok! hahahahaha! Saya naik berdua bareng sama ART karena anak-anak dijagain si Ayah. Pada awalnya saya sudah jiper sekali, atut atu tuuu!
Atuh, saya mah ngeri sama ketinggian. Saya enggak akan berani sampai ART saya tiba-tiba nyeletuk,
“Bu, nanggung amat udah nyampe sini enggak nyoba sekalian.”
Seberapa gregetnya kamu diomongin kayak gitu sama ART sendiri? WKWKWKWK.
Setelahnya kami nekat meluncur. Saya enggak berani upload video seluncuran Go!Twit, terlalu memalukan, Ahahahaha Itukami berdua jeritnya kayak abis dicium Lee Min Ho. Udah gitu setelah akhirnya nyebur ke kolam, kaki saya masih aja gemetaran.
FASILITAS LAIN YANG ADA DI GO!WET
Selain kolam renang, Go!Wet juga menyediakan fasilitas lain, yaitu
- Tempat makan alias food court dengan menu bermacam-macam. Ada nasi padang, ayam goreng, ayam bakar, bakso, pizza, burger, lengkap pokoknya. Harganya juga termasuk terjangkau kok. Air mineral 6ribu, bakso semangkok mulai dari 20-35 ribu. Hitungannya masih normal, apalagi rasanya juga enak. Anak-anak makan dengan lahap.
- Mushola. Tempat ibadah khusus untuk umat musim ini cukup besar, tempat wudhunya nyaman. Untuk di bagian wanita disediakan juga mukena cukup banyak.
- Locker. Ada dua macam locker, yang besar dan kecil dengan harga berbeda. Kata suami, yang kecil kalo enggak salah 10ribu, yang besar 20ribu. Tempat penyimpanan ini sekali pakai ya teman-teman. Jadi, kalau kita membukanya sekali nanti kalau mau titip lagiya bayar lagi.
- Ruang Bilas. Ruangan untuk ganti baju dan membersihkan dirinyabagus, bersih dan nyaman. Desainnya futuristik. Sayang enggak sempat foto karena di sana banyak yang lepas jilbab kan ya, hihi.
- Proshop. Toko khusus yang menjual berbagai merchandise khas go wet.
KESAN BERMAIN DI GO WET
Aduh, kalo aku mah pendapatnya jelas : Tak Terlupakan! Berkesan Banget! Kami sebenarnya urung untuk pulang. Kalau enggak ingat perjalanan pulang yang tiga jam jauhnya kok rasanya masih pengen nyebur aja.
Di sana saya, suami, si embak ART serta anak-anak mendapatkan hal-hal yang tak terduga. Si embak, berulangkali berterima kasih pada saya karena mau mengajaknya ke tempat ini. Sesuatu yang bahkan tidak berani dia impikan. Begitu juga dengan si Abang yang bisa melawan rasa takutnya, dan menang!
Hubungan kami semua seperti diperbaharui. Piknik sederhana seperti ini tak disangka bisa kembali mempererat ikatan kami sebagai keluarga. Entah kenapa saya dan anak-anak yang kemarin-kemarin hubungannya seperti Tom & Jerry kembali menjadi dekat, terutama ketika mereka tahu bahwa mamanya adalah manusia biasa yang bisa jerit-jerit ketakutan.
Coba deh lihat video ini, di mana pekikan saya terdengar lebih heboh, padahal anaknya kalem luar biasa.
Saya juga merasa sangat bersyukur karena bisa hadir ke acara ini. Bertemu langsung dengan teman-teman blogger yang biasanya hanya berkomunikasi di media online.
Tidak pernah saya membayangkan, bahwa dari ngeblog dan bergabung komunitas bisa mendapat kesempatan luar biasa bersama keluarga. Terima kasih Sinar Mas, terimakasih Go Wet. Terima kasih atas undangan dan kesempatannya. See you again!
4 Komentar. Leave new
Wah seru ya mba ajeng. Kerja tapi bisa bawa sekeluarga setelah itu kayak yang lagi liburan hahaha. Keluarga bahagia. Suka aku liat fotonya 😍
Seruu bangeet ya mbaaa, acara blogger gathering bisa ajak anak dan suami 🙂 kerja sekaligus jalan2 yaaa 🙂
lengkap banget mba wisatanya, andai ini di Surabaya pasti sudah meluncur ke go wet. Untuk wisatawan ada juga fasilitas bus untuk berkeliling kah mba?
ada mbak, ada feeder kok 🙂
[…] tahu kalau teknologi tampon memang memungkinkan seorang perempuan yang sedang haid untuk tetap bisa berenang tanpa takut bocor. Cuman tinggal slup, masuk, biarkan. Tunggu sekitar empat jam tinggal tarik, lalu […]