PT Honda Power Products Indonesia (HPPI), Rekomendasi Mesin Tenaga Serbaguna Untuk Sektor Pertanian, Perikanan, dan Profesional—Beras adalah salah satu bahan pokok masyarakat Indonesia yang nantinya diolah menjadi nasi. Aku tumbuh di dalam keluarga yang sangat menyukai nasi sampai-sampai sering dibilang kalau belum makan nasi itu belum makan, hahaha.
Sekarang ketika sudah menjadi ibu, aku juga melakukan hal yang sama. Beras yang dimasak menjadi nasi adalah sumber karbohidrat utama. Makannya tiap awal bulan ketika waktu belanja tiba, aku enggak pernah untuk beli beras untuk stok di rumah.
Baca Juga : Hayu Dyah Patria Membuat Tanaman Liar Naik Kelas
Ngomong-ngomong tentang beras, Indonesia adalah urutan keenam negara penghasil padi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Urutan pertamanya dipegang oleh Thailand lalu dilanjut oleh Vietnam. Penasaran, aku coba baca-baca kok bisa sih tetangga kita yang punya julukan Negeri Gajah Putih itu bisa jadi penghasil dan pengekspor beras.
Ternyata, Thailand saat ini sudah mulai beralih dari pertanian tradisional ke mekanisasi pertanian. Banyak dibantu pakai mesin gitu. Terus aku lanjut ceki-ceki lagi, ternyata negara kita juga sudah mulai melakukan hal yang sama eui.
Pentingnya Melakukan Mekanisasi Pertanian
Well, jaman udah berubah. Semakin kesini, semakin banyak teknologi tepat guna yang bermanfaat dan sangat membantu meningkatkan produktifitas. Bidang pertanian tentunya tak luput dari perkembangan teknologi.
Mengolah bibit padi sampai jadi beras itu jalannya panjang loh. Aku pernah belajar tentang hal ini jaman sd dulu, hihihi. Jadi, pak tani tuh wajib mengolah tanahnya terlebih dulu sampai siap. Setelahnya, lanjut penyemaian bibit. Beres menanam bibit, lanjut perawatan. Pak Tani harus memberi pupuk, mengatur air, dan mencegah hadirnya hama.
Hingga kemudian tiba waktu yang ditunggu-tunggu: panen.
Nah, proses panen juga nggak sesimpel memetik terus selesai begitu saja. Harus dipotong jeraminya, dirontokin gabahnya, dibersihkan, terus dikemas supaya bisa tahan lama saat disimpan. Semua proses ini butuh waktu yang panjang dan orang yang banyak.
Mekanisasi Pertanian hadir sebagai solusi. Setidaknya ada empat manfaat yang bisa diraih jika hal ini dilakukan dengan sungguh-sungguh:
- Proses pengolahan tanah lebih cepat.
- Lebih efisien secara ongkos produksi.
- Penggunaan yang tepat bisa mencegah kerugian dan mendorong naiknya nilai tambah.
- Meningkatkan pendapatan.
Berkenalan Dengan Mesin-Mesin dari PT Honda Power Products Indonesia (HPPI)
Selama ini aku mengenal Honda sebagai produsen motor atau mobil. Motor di rumahku loh dari Honda, dibeli sejak zaman suami SMA sampai sekarang masih ada. Udah sekitar enam belas tahun usianya.
Terus, belum lama ini aku baru tahu kalau ternyata mereka juga produksi mesin lain yang merupakan teknologi tepat guna di bidang pertanian dan perikanan. Udah sejak Sejak tahun 2015 lalu malah, kemana aja aku selama ini coba?
Lebih kerennya lagi, selama delapan tahun tersebut, jumlah mesin yang diproduksi bahan mencapai 300.000 unit. Mesin-mesin tersebut dipesan oleh berbagai kalangan konsumen seperti petani, nelayan, pemerintah Indonesia di pusat maupun daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan juga perusahaan swasta yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Salah satu produk Honda Power Products yang banyak diminati adalah Mesin Penggerak Bensin Honda GP160. Ada dua tipe tersedia yaitu Honda GP 160H1 SD1 dan GP160H CH1 (Low Rpm). Coba aku jembrengin tentang keduanya dengan lebih detail ya.
- Honda GP 160H1 SD
Mesin yang satu ini, cocok untuk berbagai tugas ringan dan menengah seperti alat pengolah tanah alias traktor, alat transportasi laut atau ketinting, dan lain-lain. Sebagai mesin buatan pabrik Honda, kualitasnya sudah nggak perlu diragukan lagi deh. Material mesin yang dipakai adalah material terbaik sehingga bisa dipakai dengan tujuan jangka panjang. Selain itu, mesin penggerak ini juga hemat perihal pemakaian bensin.
Berikut spesifikasi yang lebih lengkap:
- Tipe Mesin: Air Cooled 4 Tak OHV Single Cylinder, Horizontal Shaft
- Volume Silinder: 163 cc
- Bore x Stroke: 68 x 45 mm
- Rasio Kompresi: 8.5 : 1
- Torsi Maksimum: 10.3 Nm / 2500 rpm
- Output Maksimum: 5.5 HP / 3600 rpm
- Output Net: 3.6 HP / 3600 rpm
- Starter: Recoil
- Kapasitas Tangki: 3.1 liter
- Kapastias Oli: 0.6 liter
- Sistem Ignisi: T.M.I
- Air Cleaner: Semi Dry
- Dimensi: 312 x 362 x 335 mm
- Diameter Shaft: 20mm
2. Honda GP GP160H CH1 (Low Rpm)
Mesin yang satu ini, cocok untuk berbagai tugas ringan seperti pemipil padi, pemipil jagung, pemarut kelapa, dan lain-lain. Sebagai mesin buatan Honda, kualitasnya sudah nggak perlu diragukan lagi deh. Material mesin yang dipakai adalah material terbaik sehingga bisa dipakai dengan tujuan jangka panjang.
Mesin penggerak ini juga hemat pemakaian bensin. Apa perbedaan varian yang ini dan yang disebutkan sebelumnya? Jadi, mesin ini memiliki nilai rpm lebih rendah dibanding mesin yang disebutkan diatas yaitu 3.6 kW (4.8HP)/1,800rpm.
Berikut untuk spesifikasi lengkapnya:
- Tipe Mesin: 4 stroke, overhead valve, single cylinder
- Volume Silinder: 163 cc
- Bore x Stroke: 68.0 x 45.0 mm
- Rasio Kompresi: 8.5 : 1
- Torsi Maksimum: 20.6 N.m (2.10 kgf-m)/2,500rpm
- Output Maksimum: 4kW (5.5HP)/1,800rpm
- Output Net: 3.6 kW (4.8HP)/1,800rpm
- Starter: Recoil
- Kapasitas Tangki: 3.1 liter
- Kapastias Oli: 0.58 liter
- Sistem Ignisi: T.M.I
- Air Cleaner: Semi Dry
- Dimensi: 314 x 363 x 335 mm
- Diameter Shaft: 20mm
Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Berpindah ke Mekanisasi Pertanian atau Perikanan
Mekanisasi menurut aku itu bagus banget. Kita tidak bisa mempertahankan cara tradisional begitu saja. Harus ada perubahan jika ingin mencapai sesuatu yang baru. Tapiii, tentu saja enggak boleh dengan cara yang ugal-ugalan.
Berdasarkan penerawangan aku sebagai emak-emak yang lingkungan tempat tinggalnya masih banyak sawah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya proses mekanisasi pertanian dan atau perikanan ini berhasil.
- Kenali Kebutuhan
Kondisi lahan setiap tempat berbeda. Misalnya kondisi tanah di tempatku lumayan landau, dan komposisi tanahnya cocok untuk pertanian. Sedangkan tempat lain posisi tanah datar dan kondisi tanahnya tidak terlalu gembur.
Perbedaan kondisi ini membuat mesin-mesin yang dibutuhkan juga berbeda. Pastikan jangan sampai salah pilih supaya bisa dipakai dengan baik.
- Transfer Ilmu Lebih Dulu
Ya namanya juga mesin yang berarti ada informasi mengenai cara pakai, penyimpanan, dan servis. Saat membeli mesin, pastikan tahu betul tentang cara menggunakan dan merawatnya. Penggunaan serta perawatan yang tepat bisa membuat mesin lebih awet.
Kesimpulan: HPPP Merupakan Pilihan Tepat Untuk Mesin Tenaga Serbaguna
Oke, sekarang menurut teman-teman pembaca, apa kesimpulan dari tulisanku ini? Pastinya sih, kita harus mempertahankan posisi kita sebagai negara agraris yang memiliki produksi padi. Supaya hal tersebut bisa dilaksanakan, perlu ada perubahan dalam kerja di bidang pertanian maupun perikanan. Secara perlahan-lahan, kerja tradisional dialihkan ke mekanisasi pertanian atau perikanan.
Senang sekali karena di sini ada PT Honda Power Products Indonesia (HPPI) yang senantiasa berkarya menciptakan mesin-mesin tepat guna yang bisa membantu produktifitas pertanian atau perikanan. Salah satu alat yang diproduksi adalah mesin serbaguna dengan bahan bensin.
Mesin-mesin tersebut dibuat dengan bahan berkualitas supaya awet. Btw, aku lupa menyampaikan kalau untuk setiap pembelian mesin tuh memiliki garansi selama satu tahun.
Akhir kata, aku berharap semoga dengan berubahnya sistem pertanian dan perikanan, semoga bisa membuat para petani, nelayan, ataupun kerja profesional lainnya menjadi lebih baik. Lebih hemat waktu, hemat ongkos produksi, hasil panen lebih baik, dan tentu saja lebih banyak memiliki keuntungan.