Youtube barangkali sudah menjadi sesuatu yang dibutuhkan leh orang tua untuk menjadi pengalih perhatian sesaat. Benar?
– Madam A –
Dulu, saya sempat menjadi orang tua yang yang tidak berilmu. Merasa riweh dengan tantrum dan kalah bila anak menangis. Saya kesal dengan kerewelannya. Alih-alih mencari tahu penyebab dia bersikap demikian saya justru mencari jalan pintas : menyetel Youtube.
Melihat gambar-gambar berwarna-warni di layar, serta bunyi musik yang ceria tangis anak perlahan-lahan memudar. Dia jadi anteng memandangi layar kecil handphone saya. Melihat hal tersebut, saya kemudian menjadikan youtube senjata untuk membuat suasana tenang. Saya tidak sadar bahwa perbuatan tersebut akan menjadi bumerang.
Si abang yang saat itu usianya masih balita jadi kecanduan. Dia tidak mau bermain, bahkan untuk sekedar menyusu pun maunya sambil nonton youtube. Ketika handphone diambil dia menangis kencang dan marah-marah. Saat itulah saya mengerti bahwa youtube membuatnya menjadi agresif karena tidak ada tenaga tersalurkan saat kegiatan hanya menonton tivi.
Saya memutuskan detik itu juga bahwa hal tersebut harus dihentikan.
BISAKAH YOUTUBE DIHENTIKAN
Jawabannya tidak. Alasannya sederhana sih, karena saya juga menggunakannya entah untuk mencari resep atau melihat tutorial. Rasanya tidak adil kalau saya kemudian melarang dia sepenuhnya.
Lagipula, kita tidak bisa menafikkan gempuran arus teknologi dan informasi jaman now yang begitu luar biasa. Setelah melakukan diskusi dengan suami, akhirnya mau tidak mau kami tetap memberi kesempatan anak-anak untuk menonton youtube dengan berbagai aturan ketat yang musti dipenuhi. Salah satunya mengenai durasi serta kanal apa yang boleh ditonton olehnya.
Kita tahu bahwa tayangan yang mengandung unsur pornografi kadang terselip di video anak-anak. Serem banget kan? Oleh karena itu, ketika menonton, anak-anak harus melakukannya di sebelah kami agar kami bisa terus memantaunya.
KANAL ANAK-ANAK YANG MENURUT KAMI AMAN
Nah, terkait dengan hal ini, saya akan coba menyebutkan lima kanal favorit anak-anak yang menurut kami cukup aman dan memberi manfaat saat menontonnya. Dan mereka adalah ;
- Omar & Hana – Lagu Kanak-Kanak Islam. Ini favoritnya si anak gadis, walaupun berbahasa melayu. Lagu-lagunya mudah dipahami dan sarat pesan. Mungkin karena menggambarkan kehidupan keluarga yang sangat harmonis ya. Suka banget
- GNP Music. Nah, kalau yang ini Indonesia punya. Konten mereka terdiri dari musik beraneka genre, mulai dari keroncong, pop, instrumental, tradisional samapai anak-anak. Lagu anak Indonesia ini yang jadi favorit.
- All new Bricks. Dari namanya aja pasti udah ketahuan kalau kanal ini berisi turorial maupun cerita-cerita pendek yang menggunakan lego sebagai tokohnya. Karena kami belum mampu beli secara lego harganya mahal banget dan ukurannya kecil-kecil, maka kami membolehkan anak untuk menontonnya.
- Cerita Anak Islam. Sebetulnya, saya cukup sering menceritakan kisah dua puluh lima nabi pada anak-anak lewat buku cerita yang kami miliki. Namun, tak jarang kami menyetel kanal ini. Sambil menonton sambil belajar bagi anak-anak maupun saya sendiri juga.
- Plarail Indonesia. Ini adalah kanal yang menjadi favorit suami saya sih sebenarnya, mungkin karena dia hobi bermain plarail ya? Dan hobi itu ditularkan ke Yuan. Jadilah selain mengoleksi mainannya, kami juga suka menontonnya walau seringkali kami peringatkan terlebih dahulu kalau mau beli harus satu per satu, hahaha.
Baca Juga : Empat Alasan Kenapa Plarail Wajib Kamu Jadikan Koleksi
KANAL FAVORIT KAMU APA?
Nah, itu dia lima kanal favorit yang menjadi kesukaan anak-anak. Kalau emaknya sih sebenarnya suka nonton beauty vlogger atau hijabers gitu, tapi itupun pake diskip-skip, wkwkwk.
Kalau kamu?