Assallamualaikum sedulur semua, kini kita memasuki tanggal 16 ramadhan. Masya Allah, sejujurnya saya malu dan sudah mencoba untuk dapat mengerjakan tugas lebih cepat, cuman ndilalah kok niat baik saya ada aja cobaannya, hiks. Ini hari kedua suami saya nggak puasa karena demam dan diare, yg otomatis membuat jadwal saya bergeser jauuuuhhh. Lha piye to, apa-apa harus dikerjain sendiri sambil nggandeng, nggembol, nggendong . Alhamdulillah, saya sendiri bersyukur masih diparingi sehat. Belajar dari kejadian, kesehatan itu betul-betul merupakan nikmat yang tak tergantikan.
Oke, sekarang udah masuk tugas ke4. waah, nggak kerasa eui kuliah MIIP udah berjalan habis sebulan. Tugasnya makin lama makin menyayat hati, hahahaha.
Kali ini kita akan masuk tahap #4 dari proses belajar kita. Setelah bunda berdiskusi seru seputar mendidik anak dengan kekuatan fitrah , maka sekarang kita akan mulai mempraktekkan ilmu tersebut satu persatu.
a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
Pada saat mengerjakan NHW#1 kurang-lebih saya menulis seperti ini;
“Experiencing, writing and sharing” itu adalah bagaimana saya menyebut jurusan ilmu yang ingin saya tekuni di universitas kehidupan. Sejujurnya, saya suka sekali menulis. Menulis tentang segala hal, terutama hal-hal yang saya alami sendiri.
Insya Allah saya tetap memilih jurusan ilmu di atas dalam Universitas kehidupan ini. Setelah merenung beberapa lama dan setelah mengikuti kelas, saya semakin yakin dengan pilihan saya. Malah, setelah mengenal IIP Tangsel ingin menambah ilmu lain di bidang tata boga yang bisa menjadi modal tambahan inspirasi menulis.
Bagi saya, perempuan butuh menulis. Lebih spesifik lagi, Ibu Rumah Tangga butuh menulis. Menulis akan menjadi tempat untuk meluapkan isi hati dan mencurahkan daya pikirnya, apa yang di alami, apa yang dirasakan, kesedihan dan kebahagiaan serta keajaiban-keajaiban itu butuh diabadikan. Dan menulis merupakan wadah yang sangat cocok. Tak apa kalau tulisan kita jelek, bagaimanapun itu adalah sebuah karya.
b. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
Waduh, sepertinya usaha untuk mengisi checklist harian belum terlalu konsisten walaupun sudah dicoba sedikit demi sedikit. Untung saja checklist harian yang saya buat tidak muluk-muluk sehingga checklist harian diri sendiri, suami dan anak terisi cukup banyak. Setiap kali mau marah, saya teringat untuk melembutkan suara, menambah kuota kesabaran serta mencari artikel menarik dan menambah bacaan untuk Yuan.
c.Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Contoh :
Seorang Ibu setiap kali beraktivitas selalu memberikan inspirasi banyak ibu-ibu yang lain. Bidang pelajaran yang paling membuatnya berbinar-binar adalah “Pendidikan Ibu dan Anak”. Lama kelamaan sang ibu ini memahami peran hidupnya di muka bumi ini adalah sebagai inspirator.
Misi Hidup : memberikan inspirasi ke orang lain
Bidang : Pendidikan Ibu dan Anak
Peran : Inspirator
Bayangan saya mengapa Allah menciptakan saya sesungguhnya masih merupakan pertanyaan besar. Walaupun tidak semua, beberapa aktivitas ataupun hal-hal yang saya alami seputar pengasuhan anak, melahirkan, kehidupan bertetangga dan kehidupan yang saya tuangkan dlam sebuah tulisan dan saya upload ke medsos mungkin memng menjadi inspirasi. Atau paling tidak, membuat ibu lain berpikir bahwa “Aku tidak sendirian menghadapi ini”
Misi Hidup : menuliskan sebanyak mungkin pengalaman hidup yang dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk orang lain.
Bidang : Kehidupan Rumah Tangga
Peran : Penulis
d. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Contoh : Untuk bisa menjadi ahli di bidang Pendidikan Ibu dan Anak maka Ibu tersebut menetapkan tahapan ilmu yang harus dikuasai oleh sebagai berikut :
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
Untuk bisa menjadi ahli dalam bidang kepenulisan kehidupan rumah Tangga , maka tahapan ilmu yang harus saya kuasai kurang lebih sebagai berikut :
- Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak dan kepenulisannya
- Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri, rumah tangga dan kepenulisan
- Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat kepenulisan maupun tata boga
- Bunda shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang
e. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
contoh : Ibu tersebut menetapkan KM 0 pada usia 21 th, kemudian berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. Sejak saat itu setiap hari sang ibu mendedikasikan 8 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak. Sehingga dalam jangka waktu kurang lebih 4 tahun, sudah akan terlihat hasilnya.
Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
Saya menetapkan KM 0 pada usia 27 tahun (eh, ketuaan nggak ya?). Berkomitmen untuk menjalankan misi hidup selama 4 tahun ke depan. Saya akan mendedikasikan sebagian waktu saya untuk mencari ilmu, mempraktekkan serta menuliskannya bersama anak-anak.
Milestone yang saya tetapkan kurang lebihnya sama
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Sayang
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Produktif
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda shaleha
f. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Bismillah, insya allah saat ini memang sudah dimulai langkah kecilnya 🙂
demikian jawaban-jawaban saya untuk tugas NHW#4. Terima kasih banyak untuk MIIP dan Ibu Septi Peni Wulandari