Atap dingin? Fenomena Urban Heat Island? Coba deh baca artikel ini dulu
– Madam A –
Ketika membangun rumah, kita pasti menggunakan tiang-tiang atau item lain yang bahannya terbuat dari besi atau baja. Kedua bahan tersebut memang kuat dan keawetannya tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, tahukah teman-teman kalau baja, semen dan bahan kimia merupakan tiga industri penghasil emisi teratas dan termasuk yang paling sulit untuk didekarbonisasi?
Fakta mengatakan besi dibuat dengan menghilangkan oksigen dan semua kotoran dari bijih besi. Pada saat besi digabung dengan karbon, baja daur ulang dan sejumlah kecil dari elemen lain maka akan menjadi produk baja. Baja inilah yang merupakan produk yang 100% dapat didaur ulang tanpa batas dan
tanpa kehilangan mechanical properties.
Baca Juga: Membeli Rumah Lewat Lelang? Baca Ini Dulu
World Resources Institute (WRI) Report 2007 “Slicing the Pie: Sector-Based Approaches to International
Climate Agreements” melaporkan bahwa industri baja berkontribusi 4,1% dari total emisi CO2 dunia dan sekitar 3,2% dari semua gas rumah kaca (GRK). Hal ini berarti industri baja telah menyumbang emisi sebesar 15% dari emisi semua industri, dengan sekitar 70% emisi berasal dari penggunaan bahan bakar langsung dan sisanya datang secara tidak langsung dari listrik dan panas.
Laporan ini tentu saja membuat para produsen besi dan baja tidak bisa tinggal diam. Tata Logam Lestari sebagai perusahaan genteng metal dan baja ringan terbaik di Indonesia berusaha untuk membuat produk-produk mereka melalui proses yang ramah lingkungan.
Semangat Membangun yang Hijau & Berkelanjutan
Pada event Indonesia Building Technology (Indo Build Tech) Expo 2023 yang diadakan 5-9 April 2023, Tatalogam menginisiasi sebuah seminar yang mempertemukan para penggiat hijau berkesinambungan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian PUPR, KADIN Net Zero, WRI (World Resource Institute), WWF (World Wide Fund) dan CDP (Carbon Disclosure Program) bersama tenaga ahli konstruksi hijau dan teknologi produk hijau.
Untuk membentuk suatu ekosistem bisnis yang hijau dan berkesinambungan tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu adanya komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan juga tenaga ahli agar target karbon netral dari pemerintah Indonesia tercapai.
Tema seminar yang diangkat juga sangat menarik yaitu “Sustainable Construction Seminar”. Pembicara-pembicara yang hadir antara lain:
1. Dr. Eng Beta Paramita – Asisten Prof. Prodi Arsitektur UPI dan Founder Becool Indonesia
2. Yodi Danusastro, GP – Founder dan Direktur Yodaya Hijau Bestari
3. Ir. Nicodemus Daud, M.Si – Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR
4. Octavianus Bramantya, S.Kom – General Manager Kadin Nett Zero
5. Ir. Herman Supriyadi, M.M – Kepala Pusat Industri Hijau, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian.
Seminar tersebut berlangsung sangat seru. Berbagai presentasi dan ide dikemukakan. Berbagai hal baru pun menjadi masukan bagi teman-teman yang kebetulan hadir untuk menyimak.
Mengenal Urban Heat Island & Atap Dingin Bitumen Sebagai Solusinya
Urban Heat Island atau lebih dikenal sebagai fenomena pulau panas merupakan fenomena alam berkaitan dengan iklim yang ditandai dengan meningkatnya suhu kawasan pusat perkotaan padat. Kawasan pusat kota memang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan daerah penyangga disekitarnya.
Pulau panas menjadi menjadi salah satu hal yang disebut menjadi pemicu pemanasan global, selain aktivitas industri. Oleh karena itu Tatalogam Lestari berinovasi dan mengeluarkan produk Atap Dingin Bitumen.
Pemilik bangunan dan kontraktor atap telah menggunakan produk atap dingin selama lebih dari 20 tahun pada bangunan komersial, industri, dan perumahan. Atap dingin dapat dipasang di atap dengan kemiringan rendah (seperti atap datar atau landai yang biasanya ditemukan di gedung komersial, industri, dan perkantoran) atau atap miring yang digunakan di banyak tempat tinggal dan bangunan ritel.
lapisan dan material yang ada pada atap dingin bitumen dapat membuat kebutuhan bangunan untuk alat-alat pendingin menjadi berkurang. Jika atap dingin ini digunakan oleh banyak rumah di suatu kawasan, diharapkan fenomena pulau panas dapat berkurang.
Mengenal Berbagai Produk Tatalogam Lestari
- Atap Metal
Atap metal Simantap buatan PT Tatalogam Lestari selalu menjadi pilihan terbaik di kelasnya. Berbeda dengan atap seng biasa, setiap lembar atap SiMANTAP terbuat dari material zinc dan aluminium berkualitas sesuai standar SNI sehingga memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca, karat, juga rayap.
Produk atap metal Tatalogam Lestari selalu mencantumkan spesifikasi produk dan tebal atap per lembar dengan jelas. Spesifikasi ini jarang dicantumkan oleh brand atap metal lainnya. Produk atap metal ini terdiri dari Sakura MX (Atap Gelombang Instan), Sakura Lite (Atap Polycarbonate Gelombang), dan Soka (Atap Metal).
- Genteng Metal
Produk genteng metal PT Tatalogam Lestari atau dikenal dengan Simantap memiliki banyak model, bentuk gelombang, profil, dan berbagai macam ukuran, serta variasi warna yang indah. Selain itu, ada juga genteng metal sirap yang biasanya cocok untuk rumah-rumah tradisional. Variasi pilihan ini memberikan keleluasaan bagi konsumen dalam memilih produk sesuai fungsi dan keindahan bangunan.
Produk Simantap terdiri dari empat merek dengan variasi model, ketebalan, warna, dan harga. Kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan selera desain. Produk genteng metal PT Tatalogam Lestari di antaranya Sakura Roof, Multi Roof, Surya Roof, dan Fancy.
- – Baja Ringan
PT Tatalogam Lestari selalu menciptakan produk baja ringan terbaik di kelasnya. Di tengah banyaknya produk lain yang bermunculan, produk SiMANTAP selalu jadi pilihan karena keunggulan kualitasnya. Produk baja PT Tatalogam Lestari menggunakan perpaduan material baja galvanis, zinc atau seng, aluminium, serta bahan lain yang memenuhi standar SNI sehingga dapat menghasilkan rangka bangunan yang kuat dengan pemasangan yang tidak rumit. Produk baja ringan ini terdiri dari Taso (Kaso Metal), Praktis (Kolom Metal Instan), dan Purlin (Rangka Metel Galvanis).
Pilih Bahan Bangunan Kamu dari Produk Tatalogam !
Nah, untuk teman-teman yang punya rencana untuk membangun rumah, coba deh beralih ke produk-produk bangunan dari Tatalogam Lestari. Selain kualitasnya yang mumpuni, teman-teman juga berkontribusi pada ekosistem yang hijau dan berkelanjutan!