CERITA MENYEBALKAN DI BALIK NAMA AYUNAFAMILY.COM

Nama ayunafamily.com itu udah yang paling bagus sih. Setidaknya menurut saya. (Yaiyalah!) 

– Madam A –

Sebenarnya ini agak memalukan untuk dibuka ke publik begitu saja. Tapi karena kalian memaksa terus, apa boleh buat. Tapi janji ya, janji kalian mau baca cerita saya sampai selesai, okay? *menghela nafas*

Jadi…

Jadi kalian bener-bener pengen tahu kenapa nama blog saya adalah ayunafamily.com ? *disepak*

Duh, maaf ya kalau malah bikin kalian gregetan. Soalnya saya malu je, ihihi. 

SEBELUM AYUNAFAMILY.COM

Dulu, saya termasuk orang yang suka ikut-ikutan. Rambut pendek lagi booming, langsung deh ikutan potong rambut sependek-pendeknya. Walaupun hasilnya ternyata bikin kepala saya jadi kayak cemplon. 

Bahasa Jepang lagi in banget, langsung deh daftar ekstrakurikuler bahasa Jepang di sekolah. Gaya-gayaan ikut speech contest Bahasa Jepang juga, tapi ternyata kalah. Terus kecewa dan semangat untuk belajar Nihon-go makin ndlosor. Padahal udah diiming-imingi wajah gantengnya Kimura Takuya.

Begitu juga dengan blog. Jaman saya kuliah  blog sempat menjadi sesuatu yang populer . Apalagi waktu itu ada bukunya Raditya “Kambing Jantan” Dika. Sebuah buku yang naskahnya berasal dari personal blognya si Radit sendiri. 

Terpukau dengan kekerenan dan popularitas Radit (yang muncul dari kegagalan percintaannya) saya pun secara impulsif langsung membuat blog. Soalnya saya juga punya kisah percintaan yang enggak kalah ngenes. Bikinnya di warnet deket kampus yang tarif perjamnya tiga ribu perak. 

Saya bukan orang yang terkenal dengan kreativitasnya. Terbukti dari nilai kesenian yang juaraaangggg banget dapet nilai bagus. Ternyata, hal tersebut berpengaruh pada proses pembuatan blog, terutama pemilihan nama domainnya. 

Waktu itu sempat berpikir untuk memakai nama sendiri, tapi enggak pede. Khawatir orang-orang tahu saya alay (padahal ya emang). Pengen anonim tapi tetep kelihatan cool dan bermakna gitu. 

Akhirnya, setelah menimbang, membanting dan memungutnya kembali saya memutuskan untuk memakai nama … apelstories.blogspot.com . Kenapa apel? Karena Apel adalah akronim dari Ajeng Pujianti Lestari. 

kemudian terdengar suara jangkrik di kejauhan sana *kriik…kriik*

HAHAHAHAHA. Bener kan, ujung-ujungnya ternyata memang saya miskin imajinasi, maluuuukkk!

AYUNAFAMILY.COM TO THE RESCUE

Sudah bisa ditebak, blog tersebut sekarang hanya tinggal nama. Tapi barusan saya lihat masih ada loh bok, wkwkwkwk. Temen-temen jangan lihat ya, nggilani banget itu isinya. Curcol-curcol enggak jelas (lah, padahal blog yang ini juga curcolan).

Setelah bertahun-tahun, saya menyadari kekhilafan saya. Ngeblog ternyata banyak banget manfaatnya. Apalagi buat Ibu Rumah Tangga yang tetep pengen eksis mengaktualisasi diri seperti saya. Dengan penuh kesadaran, saya bikin blog baru dengan platform yang berbeda, kali ini pakai wordpress. 

Dasar saya enggak berubah, lagi-lagi kepentok masalah nama. Berjam-jam glundang-glundung mikir kira-kira apa ya nama yang bagus dan representatif? Biar bisa jadi personal branding saya juga gitu. 

Saya bertanya sama Yusuf, minta masukan dari dia. Eh, jawabannya “terserah”. Tuh kan, terbukti enggak cuma perempuan loh yang suka ngomong terserah. Nyebelin. 

Saya kembali bertapa, merenung sambil nyusuin Luna yang waktu itu masih bayi. Di dalam kepala, saya berpikir tentang hal-hal yang nantinya akan saya tulis. Tentang pahit-manisnya kehidupan pernikahan, mendidik anak, mencari sekolah, buku dan hal-hal absurd enggak penting lainnya. 

Saat itu, saya tiba-tiba kepikiran tentang Yusuf menamai kaos futsalnya dengan nama “Yuna” singkatan dari Yuan & Luna. Duile, ternyata dia sama-sama enggak kreatif juga eui. Pantesan kami berjodoh, *eh.

Selain itu, Yuna juga merupakan salah satu tokoh favorit saya dari serial Final Fantasy viii. Hmm…sepertinya bagus juga kalau blog saya ada kata “yuna”nya. Tapi kok rasanya tetep aja  masih kurang pas ya? Kalau Yuna doang kan enggak ada akronim Ajeng-nya, sementara  yang nulis blog adalah akikah. Rugi atuh.

Nah, akhirnya daripada kelamaan mikirin nama, saya langsung aja nulis ayunafamilia.wordpress.com . Ayuna adalah akronim dari Ajeng , Yusuf, Yuan dan Luna. Familia adalah keluarga dalam bahasa Italia. 

BISMILLAH, AYUNAFAMILY.COM

Ternyata perjalanan memilih nama belum selesai. Karena…karena saya hamil lagi, muahahahahaha!! 

Qadarullah, nama anak ketiga saya adalah Aylan sehingga masih masuk dalam nama blog saya. Entah nanti kalau ada anak keempat namanya siapa, eh tapi jangan deng. Tiga anak cukup pak Yusuf! 

Bulan maret, mbak Yeni memberi saran agar blog gratisan saya naik kelas jadi TLD (Top Level Domain), jadi enggak perlu bawa embel-embel wordpress di belakangnya. 

Mikir-mikir lagi karena wordpress ternyata lebih mahal dibanding blogspot karena harus beli hosting sendiri juga. Tapi ya sudahlah,toh karena emang berniat untuk serius ngeblog saya sih hayuk aja. 

“Mau dikasih nama apa mbak?” tanya mbak Yeni kemudian.

“Apa ya? bingung aku.”

Nah kan, kok yo masih aja bingung masalah nama, padahal saya udah siap-siap mau transfer ke penyedia jasa domain dan hosting. Akhirnya, karena udah bosen dari dulu kepentok di  mikiran nama melulu saya memutuskan bahwa. Bahwa nama blog saya adalah…eng ing eng 

AYUNAFAMILY.COM

Yeeeeiii *taburbunga*

Pokoknya nama semua orang-orang yang saya cintai sudah ada di dalam sini. Jadi, sekiranya mereka sudah besar nanti, mereka enggak akan saling iri, hihihi. 

MENULIS BERSAMA AYUNAFAMILY.COM

Alhamdulillah, sudah hampir sembilan bulan saya menulis di sini , di blog ini. Enggak terasa dan enggak pernah nyangka bahwa akan ada banyak sekali hal yang saya dapatkan. 

Semoga, ke depannya saya bisa terus menulis berbagai hal yang berguna di sini ya. Karena Rasullah pun berkata, sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat, iya kan?