Meredakan panas anak-anak yang sedang demam ternyata ada cara mudahnya loh. Simak yuk!
– Madam A –
“Aylan, kok lemes gitu? tanya saya pada anak bungsu saya yang sedang tiduran di sofa.
Mendengar suara saya, dia pun menoleh sekilas. Hanya sekilas saja lalu setelah itu kembali meletakkan kepalanya di atas bantal sofa. Saya auto mengernyitkan dahi karena biasanya sofa adalah tempat favorit dia bermain lompat-lompat.
Saya langsung coba memegang keningnya. Sekali sentuh saja terasa hangat. Hmmm, pantas saja dia jadi lemas letih lesu tak berdaya seperti ini, lha wong dia sedang demam.
Sambil sesekali memijit badannya saya berkata, “Dedek, mama siapin pertolongan pertama dulu. Dedek tunggu di sini ya.”
Saya pun burur-buru beranjak ke kotak persediaan obat di mana persedian Hansaplast Cooling Fever dengan karakter Marvel Avengers tersimpan. Setelahnya, saya kembali ke Aylan dan menggendongnya.
“Lihat nih, ada Hansaplast Cooling Fever lucu.” Kata saya sambil tersenyum dan menunjukkan kompres demam itu padanya.
“Mama mau nempelin ini di dahinya Aylan ya, supaya Aylan lebih nyaman.”
“Ya Mama.” Jawab dia dengan suara cedalnya yang selalu membuat gemas.
Tanpa menunggu lama dan #GakPakeDrama kompres tersebut sudah terpasang dengan sukses di dahinya.
Aylan sempat merasa bingung, dia menyentuh dahinya berkali-kali. Sepertinya sih merasa heran karena kok ada yang dingin-dingin sejuk nempel di kepalanya. Hahaha. Tapi selama itu, dia suka aja dipakein kompres dan enggak lama kemudian sudah tertidur dengan nyaman.
TENTANG DEMAM YANG SUKA BIKIN PANIK
Ibu mana sih yang enggak panik kalau anaknya demam? Saya yakin, meski suka ngomel-ngomel kalau anak enggak mau diem atau ngeluh-ngeluh ketika rumah berantakan, seorang ibu tetap tidak akan tega melihat anaknya tergeletak tak berdaya gegara demam.
Saya bahkan sering bilang, “Ayolah nak berantakin lagi rumahnya, bikin pusing mama lagi juga enggak papa, yang penting sehat.”
Temen-temen yang sudah jadi ibu suka gitu juga enggak sih? Kalu iya, sini berpelukan, hehehe.
Nah, supaya kita bisa pasang mode slow ketika tahu anak demam, mari memahami tentang demam dengan lebih baik. Jadi, demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat. Manusia normal suhunya 36,5-37,5 derajat celcius, kalau lebih dari itu sudah bisa dibilang demam.
Kenapa suhu tubuh bisa naik?
Demam sebenarnya merupakan proses alami yang dilakukan oleh tubuh sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawa infeksi virus, bakteri, jamur, ataupun parasit lain. Tapiiiii, ada juga kok kondisi yang menyebabkan demam selain serangan penyakit. Salah satunya adalah paparan cuaca dan suhu panas berlebihan, tumbuh gigi, ataupun pemberian imunisasi.
Makannya, enggak heran emak-emak jaman dulu dan sekarang suka khawatir kalau anak-anaknya main di luar ruangan saat matahari sedang panas-panasnya. Enggak usah anak-anak deh, kita sendiri yang udah dewasa aja kadang kliyengan kalau panas-panasan kelamaan.
BAGAIMANA CARA MENGATASI DEMAM YANG BENAR?
Setelah 7 tahun lebih menjadi ibu, saya ingat teah melewatkan setahun pertama kasus anak demam dengan parno, terutama kalau pas ada orang tua. Sebetulnya, saya sudah cukup banyak membaca dan bersikap tenang, tapi seringnya kedua orang tua saya ini panik gitu, jadilah saya ketularan panik.
Maka dari itu, hal yang pertama sekali perlu dilakukan ketika tahu anak demam adalah tenang. Bukan anaknya yang disuruh tenang ya, dia lagi merasa tidak nyaman sehingga wajar kalau dia agak rewel. Orang tualah yang harus tenang, ambil nafas lalu buang perlahan-lahan, selanjutnya yakinkan diri kalau kita bisa melalui ini.
Hal-hal selanjutnya yang bisa membuat anak merasa lebih nyaman disaat demam antara lain :
- Memakaikan pakaian tipis yang bahannya terasa dingin serta lembut. Selimut tebal, jaket, atau bedong are big no! Khawatirnya ketika anak-anak dipakaikan yang tebal-tebal suhu tubuh bakal naik dan malah bisa bikin kejang.
- Membujuk anak agar minum lebih banyak agar tidak dehidrasi. Tips dari saya adalah menggunakan gelas atau wadah minum favoritnya.
- Tetap beri makan meski nafsu makan pasti berkurang. Suapi dengan sepenuh kasih sayang, jangan diancam.
- Usahakan agar anak bisa beristirahat di ruangan yang sejuk.
- Mandi air hangat. Jadi salah ya kalau anak sakit terus tidak boleh dimandikan. Mandikan saja tidak apa-apa, yang penting menggunakan air hangat. Selain membuat anak jadi bersih, mandi air hangat terukti cukup mampu menurunkan suhu tubuh.
- Kompres tubuh di bagian tubuh yang terdapat pembuluh besar seperti bagian samping leher,ketiak, selangkangan. Bisa juga di dahi.
Well, kalau ngomongin masalah kompres mengompres yang ada di dalam bayangan kita adalah handuk, baskom, dan air. Saya pernah melakukannya dan jujur agak rempong. Belum lagi baskom air justru dijadikan mainan oleh anak-anak yang sehat. Kamar jadi basah, ambyar.
Itulah kenapa, seperti cerita yang saya paparkan di atas, saya lebih memilih menggunakan kompres kekinian. Kompres tersebut adalah produk terbaru dari Hansaplast, lengkapnya Hansaplast Cooling Fever Disney.
APA ITU HANSAPLAST COOLING FEVER?
Hansaplast Cooling Fever merupakan kompres demam yang praktis, disukai anak karena menggunakan karakter favorit anak dan dapat memberikan sensasi sejuk di dahi. kompres demam yang praktis, disukai anak dan dapat memberikan sensasi.
Karakter Disney Frozen dan Marvel Avengers pada Hansaplast Cooling Fever dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa tidak nyaman karena demam. Ini juga dapat membuat anak merasa sedang “melawan” demamnya dengan karakter favoritnya. Jadi berasa kuat gitu, tahu sendiri tokoh-tokoh Marvel kan superhero.
Anyway, ibu-ibu juga tidak perlu merasa khawatir kalau kompres ini ‘bau obat’ ya. Sebaliknya, Hansaplast Cooling Fever justru mengandung aroma menenangkan yaitu campuran dari Peppermint dan Wintergreen Oil.
Cara Memakaikan Hansaplast Cooling Fever
- Bersihkan kulit dan usap dengan lembut segala kotoran /pasir. Jangan lupa keringkan dengan lembut juga.
- Lepaskan plastik transparan yang menempel pada hydrogel.
- Tempelkan Hansaplast Cooling Fever pada kulit yang bersih dan kering.
Ternyata, semudah itu ya cara membuat anak merasa lebih nyaman menghadapi demam.
Tips lain yang bisa saya tambahkan adalah memberi perhatian dengan sentuhan dan pelukan. Tidak hanya itu, alihkan perhatian anak-anak dengan membaca cerita bersama juga membantu mengurangi kerewelannya. Apalagi efek mendinginkannya sampai 8 jam, aman kalau mau semalaman dipakai.
Sedikit catatan tambahan, jangan gunakan kompres demam ini pada luka yang sudah meradang atau infeksi. Pemakaian Hansaplast Cooling Fever juga hanya untuk anak di atas 2 tahun. Hanya untuk pemakaian luar, bukan mata, hidung, dan mulut.
JADI, MAU IKUTAN MENCOBA?
Memang ya, Hansaplast sebagai ahli produk Pertolongan Pertama tidak pernah berhenti berinovasi dalam memberikan produk pertolongan pertama yang tepat guna bagi masyarakat. Mulai dari produk pembalut luka, spray antiseptik, dan sekarang cooling fever.
Semua produknya bagus semua! Makannya, yakin enggak mau nyetok Hansaplat Cooling Fever di rumah? Fyi, kompres ini enggak cuma bermanfaat untuk meredakan demam loh. Bisa untuk sakit kepala dan sakit gigi juga. Multifungsi ye kan?
Oke deh, segitu aja dulu sharing saya kali ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.hansaplast.co.id atau melalui akun Instagram resmi Hansaplast di @Hansaplast_ID dan Facebook Fanpage @HansaplastID
Sehat-sehat ya semuanya!