Memang sih tamu adalah Raja, tapi jangan salah ya, INDONESIA harus tetap juara di ASIAN GAMES 2018!
-Madam A-
Fiuh, hanya tinggal hitungan hari menuju perhelatan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang nih, pada deg-degan enggak sih? Kalau saya sih iyes banget, enggak tahu deh mas Anang, haha. Nah, terkait dengan gegap gempita Asian Games, kali ini Madam menghadiri sebuah event bertajuk “Ngumpul Sehat Bareng Medialogy” di Kolega Co-working Space, Antasari. Konon katanya acara ini betul-betul akan menggaungkan semangat Energy of Asia karena kami semua disarankan untuk memakai baju olahrga santai dan sepatu.Wow, penasaran enggak sih?
ASIAN GAMES 2018 & OLAHRAGA KALISTENIK
Apa olahraga favorit kalian di rumah? Jangan bilang ngejar-ngejar anak saat nyuapin yak karena itu adalah olah gerak kesayangan Madam, wakakaka. Eh tapi ternyata ini merupakan pemahaman yang kurang tepat loh. Bergerak belum tentu olahraga, apalagi kalau geraknya asal aja. Meski demikian, kayaknya kita sadar kalau selama ini sering banget ngasih excuse untuk mengatakan “nanti” tiap disuruh olahraga, bener atau bener?
Sebagai seorang IRT dengan tiga anak yang masih kecil-kecil saya hampir tidak memiliki kemewahan waktu untuk bergerak bebas. Lha piye, jalan mau ke kamar mandi aja ditangisin. Mau beli alat-alat olahraga kok rasanya sayang, mending buat beli popok. Biaya untuk daftar kelas-kelas gym juga naudzubillah bikin ngelus dada. Jadilah keinginan untuk berolahraga cuma jadi lagenda. Padahal, gaya hidup kekinian yang segalanya praktis enggak bagus untuk kesehatan.
Baca juga : Menjaga Kesehatan, Pesan Penting dari Film “Me Before You”
Nah, di acara yang digelar oleh tim Medialogy kemarin, saya beserta teman-teman blogger yang hadir diperkenalkan dengan olahrga bernama Kalistenik. Ada yang sudah pernah mendengar?
Kak Teuku Aufra atau yang biasa dipanggil dengan Coach Aufra buka-bukaan tentang Kalistenik ini. Jadi, Kalistenik adalah olahraga yang menggunakan berat badan sebagai beban dan minim alat. Olahrga ini sering disebut street workout karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Gerakan-gerakannys meliputi menarik, menerjang, mendorong dan mengangkat. Semua gerakan ini bermanfaat untuk membangun otot tubuh.
TIPS DAN TRIK MELAKUKAN OLAHRAGA KALISTENIK
Sebenarnya, olahraga ini enggak jauh berbeda dengan olahraga lain kok. Madam sempat bertanya tentang aplikasi-aplikasi olahraga kekinian semacam 7minutesLumowell atau freeletics itu termasuk kalistenik bukan sih? Coach Aufra menjawab iya, wuhuuuu! Berarti Madam sudah menjadi orang yang menjalankan olahraga ini dong, hehe
Dalam kesempatan yang sama, coach Aufra mengajak kami bergerak. Sambil menata barisan, kami diperintahkan untuk mulai mengikuti gerakan-gerakan beliau mulai dari pemanasan sampai ke sesi workout yang beneran. Ambooy!
Selesai berolahrga, kami yang masih ngos-ngosan dan pegel karena badannya serasa ditarik semua ini jadi mendapatkan beberapa pencerahan. Kalistenik bisa banget dilakukan sambil duduk, jongkok ataupun berdiri. Kalu mau memakai tambahan alat mungkin bisa seperti botol air mineral atau kursi. Mudah banget kan!
Pada akhir pemaparannya, coach Aufra menyarankan kami untuk melakukan NEAT alias Non Exercise Activity Thermogenesis. Apa saja itu, bisa cek langsung foto di bawah yak!
TENTANG KISAH DI BALIK ASIAN GAMES 2018
Tepat pada tanggal 18 Agustus 2018 sampai 2 september nanti, kota Jakarta dan Palembang akan sangat sibuk. Yap, kita mendapatkan kesempatan luar biasa untuk menjamu ribuan atlet dari puluhan negara di benua Asia. Mereka dan kita akan berkompetisi memperebutkan gelar juara dalam 40 cabang olahraga.
Tapi kalian tahu enggak sih drama dibalik terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018? Awalnya, negara yang menjadi kandidat adalah Vietnam, Uni Emirat Arab dan Indonesia. Vietnam terpilih dengan 29 suara mengalahkan Indonesia yang cuma 19 suara sedangkan UEA mundur. Akan tetapi, 17 April 2014 Vietnam mundur sebagai tuan rumah dengan alasan kesiapan negara dan kondisi resesi ekonomi.
Hanya empat tahun waktu yang tersisa, tapi Indonesia tetap menyanggupi untuk menjadi tuan rumah selanjutnya. Merinding enggak sih dengernya? dan untuk pertama kalinya juga Asian Games akan dilaksanakan di dua kota yang berbeda yaitu Jakarta dan Palembang. Suwer, seandainya Indonesia ini manusia berjenis kelamin lelaki, dia adalah calon menantu idaman
API ABADI ASIAN GAMES 2018
Jujur saya baru tahu kalau api dalam event internasional ini sangat spesial karena keabadiannya. Madam jadi agak insecure, jangan-jangan ngalahin keabadian cinta kita kepada pasangan nih? waks!
Ternyata, api obor Asian Games 2018 didatangkan langsung dari sumber api abadi di India. Kenapa India? Karena India adalah tuan rumah Asian Games yang pertama pada tahun 1951. Api ini ditempatkan pada wadah khusu bernama Finger Box dan dibawa dengan pesawat Boeing 737 400TNI AU dan dikawal 5 pesawat tempur T-50 Golden Eagle TNI AU.
Nah, udah mangap belum? Sebegitu spesialnya ya menjaga api abadi Asian Games ini. Madam jadi penasaran tanya ke suami, kalo menjaga api abadi cinta kita, harus spesial juga enggak bang?
Cabang Olahraga Baru di Asian Games 2018
Gegap gempita perayaan pesta olahraga terbesar kedua sejagat setelah olimpiade ini tentunya menyimpan banyak cerita. Saking banyaknya bahkan sampai luput dari perhatian orang-orang. Salah satunya, kalian tahu enggak kalau ada tujuh cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan dalam kompetisi akbar ini? Yuk simak bareng-bareng, Ketujuh cabor itu adalah
- Paralayang. Olahraga ini mengandalkan kejelian dan ketajaman para atlit untuk memperkirakan arah angin dan kondisi matahari. Pastinya seru dan menegangkan karena mereka akan memperebutkan emas dari ketinggian, cemumud kakaaak!
- Skateboard. Pernah dengar nama Tony Hawk? Itu loh, doski adalah orang yang beken karena kemampuannya bermain skateboarding. Nah, untuk pertama kalinya di Asian Games 2018 olahraga kekinian seperti in line speed skating dan skateboard akan tampil loh! Yang penasaran dengan tips dan triknya bisa banget nonton pertandingan ini secara langsung yak!
- Kabaddi. Olahraga tradisional yang berasal dari India ini sebenarnya sangat mirip dengan permainan gobak sodor di negara kita. Kebayang enggak sih nanti riuhnya kayak apa? Hahay
- Kurash. Asli, saya juga baru pertama kali mendengar cabang olahraga yang katanya seni bela diri mirip gulat ini. Eh, mirip gulat atau judo yang saling banting itu yak?
- Jetski. Ada yang pernah mencoba olahraga ini? Biasanya sih kalau di pantai-pantai terkenal gitu ada yang menyewakan. Saya sebenarnya mau-mau aja sih nyobain, tapi harganya mihil je, ihiks. Nah, sedikit rahasia antara saya dan kalian aja ya. Jadi gini, kita punya seorang atlit bernama Aero Aswar yang tercatat sebagai atlit jetski terbaik ke-11 di dunia. Yep, it means kita punya kesempatan untuk mendulang emas di cabang olahraga yang ini.
- Sambo. Ngg…ng..apakah sambo ini punya hubungan kekerabatan dengan samba? *dikeplak* Sambo adalah singkatan dari Samozachita bez oruzia yang berarti pertahanan diri tanpa senjata. Olahrga ini menggabungkan gulat dan judo dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan.
- BMX. Cabang olahrga yang merupakan singkatan dari Bicycle Motorcross ini juga menjadi salah satu target untuk mendulang emas. Lha gimana, salah satu atlitnya pernah tampil di olimpiade Rio 2016 je.
Madam masih punya buanyak banget trivia-trivia yang selama ini mungkin belum banyak diketahui. Teman-teman silakan klik DISINI
MENJADI SEHAT UNTUK MENDUKUNG ASIAN GAMES 2018 JAKARTA-PALEMBANG
Madam melihat bahwa saat ini memang negeri kita sedang ramai-ramainya memberitakan tentang Asian Games 2018. Hampir di setiap media cetak, media online bahkan kantor-kantor pemerintah memasang banner bertuliskan siap mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Gambar-gambar maskot Asian Games 2018 yaitu Atung, Kaka dan Bhin-bhin juga sliweran hampir di setiap tempat. Madam akui, mereka itu memang lucu sekali sih. Gemash!
Belum lagi pertunjukan Opening Ceremony Asian Games 2018 kemarin di Gelora Bung Karno yang tidak bisa dipungkiri : Mampu Pukau Dunia. Puluhan ribu orang yang menonton langsung serta jutaan pasang mata melihat via televisi. Biarlah kalau orang mau bilang lebay, faktanya Madam termehek-mehek berkali-kali dalam setiap rangkaian acara demi acara.
Mata madam udah mulai basah sejak pengibaran bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang. Saat pawai atlit-atlit juga, merinding dengan ratusan atlit Indonesia yang siap berlaga mengharumkan nama bangsa. Lalu saat 1600 penari Ratoh Jaroe menunjukan penampilan yang memukau, tepuk tangan membahana. Terakhir saat Susi Susanti memegang obor dan menyalakan api yang langsung membara, kembang api pun gemebyar dimana-mana persis seperti fenomena erupsi gunung berapi. Briliant, just brilliant!!
Nah, sebagai warga negara yang baik, apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung lancarnya Asian Games? Banyak banget! Kita bisa menyebarkan berita-berita baik, mendukung para atlet yang berjuang demi mengharumkan nama Indonesia via media sosial. Kita juga bisa membeli tiket pertandingan dan menonton langsung sambil teriak INDONESIAAA!! Last but not least, yang harus selalu ada : doa. Doa sepenuh hati agar Indonesia juara. Selain itu semua, Asian Games ini kan event olahraga ya, kita bisa banget meniru mereka untuk kampanye sehat dengan olahraga.
Teman-teman, saat berdoa kan harus spesifik permintaannya kan ya? Nah, kalian sebelum berdoa harus cek dulu ke link Asian Games 2018 ini. Di sana akan ada update tentang perolehan medali serta cabpr-cabor olahrga yang mau dan sedang dipertandingkan.
Olahraga itu penting banget gaes dan manfaatnya segudang. Coba lihat para atlet itu, mereka yang berjaya karena olahraga. Pada mupeng enggak sih? Yuklah kita mulai hidup sehat dari diri sendiri. Mungkin bisa dengan mencoba kalistenik seminggu dua atau tiga kali dulu, yang penting konsisten kan?
Nah, mari-mari jangan sampai kalah dengan para atlet profesional itu yak. Dukung Asian Games 2018 dengan olahraga dan hidup sehat!
2 Komentar. Leave new
Senengnya tu Indonesia udah dapet beberapa medali emas…. Gak rugilah bikin acara gede kayak gini pas pembukaan. Huhu. terharu
Ya ampun, kayaknya cuman saya ya yang gak update Asian Games, dari awal sampai akhir, betul-betul kebangetan jiwa nasionalisme saya ya madam hahahaha
[…] lama. Dari jaman Susi Susanti, Taufik Hidayat, Owi-Butet, The Daddies, sampai Ginting, Jojo (Juara Asian Games). Tapi baru bener-bener serius ngikutin hampir semua turnamennya ya akhir-akhir ini. Tepatnya sejak […]
[…] bahwa menurut survey yang dilakukan pada tahun 2016, Indonesia menjadi negara dengan warga yang paling malas bergerak. Wuidih, saya langsung maktratap. Sebagai orang yang bangun paling pagi dan tidur paling malam […]