Baru kali ini saya tahu kalau ternyata kanker anak yang terdeteksi dini ternyata presentase kesembuhannya cukup tinggi, yaitu delapan puluh persen.
– Madam A –
Pada tanggal 16 Oktober yang lalu saya mendapatkan undangan untuk menghadiri Media Briefing dari Kemenkes (Kementrian Kesehatan). Sebuah kesempatan yang berharga sekali karena tema yang diangkat kali ini sangat menarik, yakni “Kenali Gejala Dini Pada Kanker Anak”.
Apa yang muncul di pikiran teman-teman kalau mendengar kata kanker bersanding dengan kata anak?
Perjuangan, keberanian, dan harapan. Itu adalah jawaban saya, terutama setelah mendengar cerita langsung dari mbak Rini, seorang penyintas yang survive dari Leukemia. Ya, ini diluar dugaan juga sih. Takjub sekali waktu dokter Mururul Aisyi Sp.A(K) memaparkan fakta bahwa kemungkinan untuk sembuh bagi anak-anak yang menderita kanker hampir delapan puluh persen.
Kok bisa?
Nah, sebelum tambah penasaran sebaiknya simak terus cerita lengkapnya yak!
KANKER ITU APA SIH?
Ng…yang pasti bukan kantong kering ya, ehehe. Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan kendali terhadap mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang abnormal, cepat dan tidak terkendali. Sel-sel kanker tersebut akan terus membelah (multiplikasi) tanpa mengikuti faal (fungsi) tubuh yang normal. Keadaan inilah yang membuat kanker disebut penyakit ganas. Berbeda dengan tumor.
Nah, di antara sekian banyak jenis kanker, ada yang kerap menyerang anak-anak dengan rentang usia 0-18 tahun. Hah, 0 tahun juga bisa kena kanker Madam? Bisa loh ternyata. Jadi gini, karakteristik kanker anak itu berbeda dengan orang dewasa. Kanker pada anak tidak bisa dicegah. Walau begitu, pola hidup dan makan makanan yang sehat harus tetap diajarkan ya.
Pada tahun 1950 hanya ada 40% penderita kanker anak yang bertahan hidup. Angka ini meningkat jauh pada tahun 2000, lima puluh tahun sesudahnya menjadi 84%. Hal ini disebabkan semakin gencar dan mudahnya informasi kesehatan di dapat dimana-mana.
Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak orang tua yang denial dengan penyakit yang diderita anaknya. Menolak untuk mengakui bahwa something bad is happen dengan anaknya. Kondisi ini diperparah oleh munculnya pseudoscience yang digaungkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga : Pecahnya Gendang Telinga Aylan Karena Pilek
Pseudoscience adalah sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti metode ilmiah. Misalnya, ada yang mengklaim bahwa untuk mengatasi kanker cukup makan kulit manggis, sirsak atau bawang putih.
Hebat banget ya kalau kanker bisa sembuh dengan hal-hal sederhana seperti itu. Agak menyedihkan karena si anak jadi enggak dapet pengobatan yang proper. Alih-alih sembuh, kanker yang diderita semakin parah. Ujung-ujungnya orang tua pasti akan kembali ke rumah sakit dan kankernya sudah stadium akhir. Sedih banget ya Allah…
ORANG TUA ADALAH KUNCI
Kanker anak memang lebih sulit untuk diketahui karena pada umumnya, anak-anak belum mampu untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Mereka hanya bisa menangis, iya kan? Padahal deteksi dini kasus kanker anak merupakan kunci keberhasilan pengendalian kanker pada anak.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali tanda dan gejala kanker anak supaya bisa ditangani segera. Hasil akhirnya jelas, tingkat kesembuhan menjadi lebih besar.
Nah, curiga itu perlu ya teman-teman. Kalau ada sesuatu yang aneh terjadi pada anak kita baiknya sih segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat. Tujuan utamanya untuk mengkonfirmasi apakah gejala yang terlihat itu benar kanker atau bukan.
JENIS-JENIS KANKER ANAK
Terdapat enam jenis kanker yang biasa menghinggapi anak-anak. Langsung Madam paparkan saja ya keenamnya itu adalah;
- LEUKEMIA. Ini adalah penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sum-sum tulang. Gejalanya antara lain pucat, lemah, nafsu makan menurun, demam tanpa sebab yang jelas, pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening. Anak-anak sering mengeluh nyeri pada tulang, tidak mau berdiri dan berjalan. Pada kondisi tertentu, terlihat bintik-bintik merah di kulit akibat pendarahan.
- RETINOBLASTOMA. Merupakan tumor ganas primer pada mata dan dialami oleh anak dibawah 5 tahun. Gejalanya antara lain manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata , peradangan jaringan bola mata, penglihatan buram.
- OSTEOSARKOMA. Sering disebut dengan kanker tulang. Penyakit ganas ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang, cepat lelah, demam, nyeri punggung. Osteosarkoma biasanya menyasar anak dengan rentang usia 10-15 tahun, kebanyakan laki-laki bertubuh tinggi. Hanya terjadi pada tungkai dan lengan. Bila tidak segera dirawat, kanker tulang bisa menyebar sampai ke paru-paru.
- LIMFOMA MALIGNA. Kanker jenis ini menyerang jaringan getah bening yang bersifat padat. Gejala yang harus diwaspadai antara lain ada benjolan lebih dari 2 cm yang cepat membesar tanpa rasa nyeri, di satu sisi leher saja. Anak demam, lemah lesu dan tidak nafsu makan. Biasanya terjadi pada anak di atas 5 tahun.
- KARSINOMA NARSOFARING. Merupakan tumor ganas pada daerah hidung dan tenggorokan. Gejalanya antara lain seperti ingud bercampur darah, mimisan serta hidung tersumbat. Untuk gejala telinga adalah tuli sebelah, berdengung dan nyeri telinga.
- NEUROBLASTOMA. Tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Biasanya menyerang anak balita. Ciri-cirinya adalah benjolan di perut yang menyebabkan celana tidak muat dipakai. Gejala lainnya nantara lain perut terasa penuh, diare, mata menonjol, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
PENGOBATAN KANKER ANAK
Waaa, saya yang menulis saya juga yang jadi merinding sendiri. Kepikiran banget sama anak-anak, serem soalnya penyakit-penyakit di atas itu, huhu. Jadi keingetan sama berita artis-artis yang anaknya kena kanker, perjuangannya Masya Allah…
Misal nih, semisal kita menemukan tanda-tanda tersebut pada anak-anak kita atau tetangga atau kerabat atau siapalah, maka hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menyarankan orang tuanya untuk segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat dan memastikannya.
Saya tahu, saya paham bahwa mengetahui sanak saudara ada yang mengidap kanker kita pasti akan sangat sedih. Mbak Rini sendiri bercerita bahwa sang ibu sangat shock. Dunia seperti runtuh dan hancur lebur.
“Tapi ibu saya tidak menyerah, dia bangkit, mencari pengobatan terbaik yang bisa kami lakukan,” kata mbak Rini dengan suara bergetar.
“Selama dua tahun, ibu saya berjuang pulang-pergi naik bus berdua dengan saya dari Pandeglang Banten ke RSCM Jakarta. Beliau benar-benar perempuan yang tegar dan tangguh.” Tambahnya lagi.
Benar saja, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Ikhtiat yang dijalani sang Ibu dan dirinya membawa kabar baik. Mbak Rini dinyatakan positif kanker pada tahun 1996. Nah, tiga tahun setelahnya yaitu tahun 1999 dokter mengijinkan mbak Rini untuk berhenti melakukan pengobatan. Beliau bisa dikatakan telah sembuh dari penyakit ganas tersebut.
Masya Allah…
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk melawan kanker anak ada tiga;
- Operasi. Tujuan operasi adalah untuk mengangkat tumor. Hal ini merupakan salah satu bagian terpenting dari penanganan kasus tumor padat.
- Kemoterapi. Pengobatan ini menggunakan obat anti kanker untuk membunuh sel-sel kanker. Dapat diberikan dengan cara ditelan atau disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah, otot, di bawah kulit, atau di ruang antara 2 tulang belakang.
- Radioterapi. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk merusak dan memusnahkan sel-sel kanker. Merupakan terapi lokal dengan menggunakan sinar berenergi tinggi yang diarahkan hanya ke bagian tubuh yang ada sel-sel kankernya. Sebelum dilakukan radioterapi, biasanya dokter akan memberi tanda pada tubuh anak sebagai fokus dari sinar yang akan dipancarkan.
LAKUKAN INI UNTUK MENCEGAH MUNCULNYA KANKER
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti faktor risiko dan penyebab kanker anak. Hal ini diduga merupakan interaksi dari 4 faktr, yaitu genetik, zat kimia, virus dan radiasi. Belum semua jenis kanker pada anak mempunyai metode untuk dideteksi dini. Selain itu, seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya bahwa kanker anak tidak dapat dicegah. Namun tetap saja sebaiknya kita melakukan sesuatu sebelum semuanya terjadi kan.
Tolong perhatikan bahwa ASAP ROKOK merupakan salah satu pemicu kanker, baik pada anak maupun dewasa. Jahat banget memang rokok ini.
Nah, demikian sharing saya kali ini. Semoga informasinya bermanfaat ya!
18 Komentar. Leave new
Sedih banget kalau lihat anak kecil sakit apalagi anak sendiri.
Saya pernah pas nungguin anak di RS barengan ibu dari Kalimantan yang nungguin anaknya usia 4 atau 5 tahun an kena penyakit kanker otak eh atau tumor otak ya . Maaf saya lupa2 ingat. Kalau dia sebabnya anaknya kebetulan sering makan jajanan yang bermicin gitu dan kebetulan ibunya jualan itu dirumah. Walau mungkin juga ada faktor yang lain ya. Sudah operasi 2 kali dan nunggu operasi yang ketiga. Saya pulang setelah sekian bulan tiba – tiba teringat anak itu, saya browsing nama dia ternyata anaknya akhirnya meninggal. Sedih rasanya walau saya cuma mengenalnya sebentar saja.
Aku bacanya juga nggak tega, benar-benar nggak kebayang gimana tegarnya orang tua merawat anaknya yang kanker. Semoga pahala sebesar-besarnya untuk orang tuanya
Mbak..aku merinding baca ini..Thanks sharingnya. Kurang sosialisasi sepertinya tentang pemahaman kanker ke masyarakat. Banyak yang belum tahu gejalanya sehingga telat.
Tapi paling tidak dengan selalu menjaga kesehatan semoga makin berkurang penderitanya. Dan edukasi diagnosa dini sehingga bisa disembuhkan.
Semoga kita di jauhkan dari penyakit yah mom mom. Karena skrg udara di lingkungan sekitar aja udah gak bersih. Asap rokok yang paling susah. Dimana mana ada Huh
Mbaaa aku ga kuat bacanya. Karena ada kenalan yang masih anak-anak dan penyintas juga. Semoga dia dan keluarga diberi kekuatan dan kemudahan untuk sembuh total. Aamiiin…
Jadi takut bacanya, sedihhh banget kalau liat anak masih kecil harus merasakan sakit seperti kanker.
Semoga anak2 kita selalu diberi kesehatan olehNya aamiin 😢
Aku kok jadi inget temenku SMK yang terkena kanker payudara. Huhuhu. Terus kalo pas usia masih anak-anak dan terkena kanker gitu kok rasanya aku sedih banget ya.
loh aku baru tau juga nih, kalo ada kemungkinan anak bisa terjangkit kanker.
semoga anak-anak kita selalu dalam keadaan sehat ya mba,
ini informasinya bermanfaat banget, makasih ya mba
Rokok itu memang nggak baik menurut daku, karena selain pemicu kanker juga berdampak kematian
Gak kebayang bagaimana sedihnya orang tua yang anaknya terkena kanker, semoga anak-anak kita bisa sehat selalu. Asap rokok jahat banget ya hiks
Asap rokok merupakan salah satu pemicu kanker tapi sedihnya masih banyak perokok aktif yang nggak peduli sekitar. Kadang suka kasian kalo liat anak kecil yang lagi digendong ayahnya sambil merokok 🙁
ya allah aku bergetar bacanya. pedih hati kalo anak sakit. semoga kita selalu sehat dan dalam lindungannya ya.
Hiks, ngebayanginnya aja sedih T.T masih anak anak gitu.. penyebab kanker dr faktor genetik jd pengingat kita sbg ortu harus menjaga kesehatan ya mom.
Itu baca macam2 kanker sambil saya mengingat2 ke anak saya deh. Ada ga ya salah satu penyebabnya. Alhamdulillah ga ada. Serem yaa kalau sampai terjadi ke anak kita. Inilah kenapa saya marah benar sama org2 yg santai banget sama asap rokok. Hhh..
masya allah mengerikan banget ya mba, semoga kita terhindar dari penyakit semacam ini. Selalu sehat dan bisa menjalankan kewajiban setiap hari, amin.
Ya Allah aku sellau sedih kalau ada anak2 terkena penyakit ini.
Serring nonton film ttg ini trus jd melow sendiri. Moga2 Allah memberikan kesembuhan pada yg ssakit dan menguatkan keluarganya ya
Subhanallah.. kalo ada anak kecil kena kanker, kasian banget. Orangtua juga harus sabar sekali mengurusnya yaaa…
Di rumah banyak asap rokok, hiks.
Tapi semoga 1-2 tahun ke depan ga ada lagi.