Rasanya seperti mimpi ketika permintaan saya untuk bergabung ke acara meet up Blogger Muslimah diterima. Agak malu karena saat mendaftar hanya selang sehari setelah permintaan saya untuk bergabung ke dalam komunitas tersebut di platform Facebook di approve. Alasan lainnya karena saya aktif menulis di blog ya baru sebulanan ini, itu pun karena disemangati oleh tetangga saya, seorang blogger senior yang bernama mbak Yeni Sovia.
Betapa beruntungnya diri ini memiliki kesempatan untuk berkomunitas, pikir saya saat bergelantungan di dalam commuter line menuju lokasi acara.
Hari sabtu tanggal 10 Februari yang lalu komunitas Blogger Muslimah mengadakan meet up bersama para anggotanya. Acara ini bertajuk “Muslimah Berdaya dan Menginspirasi” dan bertempat di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Sebenarnya, saya memiliki dua agenda lain di hari yang sama. Namun, setelah memikirkan, menimbang, membanting dan memungut lagi akhirnya saya mengambil sebuah keputusan untuk menghadiri acara yang ini. Daya tarik utamanya tentu saja karena dalam acara tersebut akan hadir bintang tamu super spesial, yaitu Teh Khadija nama panggilan baru dari artis Peggy Melati Sukma yang kini telah mantap berhijrah. Asli, saya penasaran bangets!
Alhamdulillah, thanks to Bapak Gojek yang telah mengantar saya dengan selamat ke Gedung Permata Kuningan. Maklum, selama ini tempat gaul saya cuma keliling perumahan. Saya bahkan sudah lupa kapan terakhir kali pergi ke Jakarta dengan angkutan umum sendirian. Jadi berasa orang kampung pergi ke kota ketika berhdapan dengan gedung-gedung pencakar langit, ehehe, Sesampainya di lantai 17, beberapa panitia berseragam menyambut saya penuh senyum. Mereka meminta saya untuk mengisi daftar hadir dan menyerahkan sebuah goodybag.
Ketika tas berwarna pink itu terbuka saya melongo. Masya Allah, salah satu isiannya adalah Khimar segiempat bolak-balik yang sangat uwooww dari Rumah Hijab Alsa berwarna hitam – abu bersama brosnya. For your information, kalian harus tahu kalau Hijab Alsa ini juga menyediakan hijab serta bergo yang elegan namun tetap syar’i loh.
Di acara itu saya berkenalan dengan teman-teman blogger lain yang levelnya sudah profesional. Sempat merasa tidak pede , tapi kok tapi kok mereka sangat murah senyum dan ramah sehingga membuat saya merasa nyaman. Bagaikan anak ayam ketemu sama induknya, mereka begitu asyik diajak mengobrol walau baru pertama kali bertemu.
Saya juga mengagumi desain interior kantor Proxys yang oh maaann! caem abis! Merasa sebagai kupu-kupu, akhirnya keluar deh keinginan saya untuk foto-foto, mumpung lagi cantik, hihihi.
Setelah puas foto-foto cantik, akhirnya kami dipanggil masuk ke dalam sebuah ruangan karena acara akan segera dimulai. Alohaaa ~
Acara meet up Blogger Muslimah ini dipandu oleh Teh Icha. Si teteh orangnya unik! Dia punya cara yang sangat antimainstream untuk membuat kami semua berkenalan dan saling mengenal satu sama lain. Intinya, kami mau tidak mau harus bisa menghapal teman-teman dari kursi paling ujung depan sampai ujung paling belakang. Di akhir permainan, Teh Icha ternyata sanggup menghapl nama kami semua, wooohhhh!!
Thanks to Teh Icha yang berhasil membuat kami deg-degan tertawa-tawa, suasana benar-benar hidup! Ijin meniru cara ini ya teh kalau-kalau nanti saya didapuk sama orang lain buat jadi MC *sungkem*
Menyambut sambutan-sambutan dulu yuks!
Kelar dengan tawa, acara kembali berlanjut. Kini giliran founder Blogger Muslimah yang Tampil, yaitu Uni Novia Syaidah Rais. Beliau tampak sangat anggun dan menawan dalam balutan gamis merah. Dengan penuh semangat, Uni menyampaikan kepada kami semua tentang program-program Blogger Muslimah di tahun 2018 ini.
Program-program tersebut antara lain:
- Meet-Up; Menghadirkan tokoh muslimah inspiratif. Seperti acara BM sabtu lalu yang menghadirkan teh Khadija aka Peggy Melati Sukma.
- Edukasi Muslimah; Melakukan kunjungan ke media agar anggota BM tidak hanya bisa menulis namun mengerti kode etik dalam kepenulisan itu sendiri.
- Kepribadian Muslimah; Disajikan secara online di website Blogger Muslimah bersama mba Ratih Sophie Azizah
- Posting Tematik; Menuliskan dalam sebuah blog dengan tema yang sudah ditentukan.
- Program Kepenulisan; yang masih terus digodok agar lebih interaktif.
- Muslimah Trip : berharap bukan sekadar jalan-jalan tapi dapat mendatangkan 3 manfaat sekaligus, yaitu melatih fisik, menajamkan akal dan menghidupkan hati.
Widihh, keren banget yak program-programnya, bikin saya gemes pengen ikutan! Eh, kamu-kamu tertarik pengen ikutan? Bisa loh join di grup FB Blogger Muslimah atau jalan-jalan ke websitenya di www.bloggermuslimah.id
Next…
Sambutan selanjutnya datang dari seorang ibu yang tidak kalah cantiknya yang berperan sebagai tuan rumah. Yap, Ibu Veni Ferawati Nirmala Sari dari proxys consulting. Jujur saya agak terbuai oleh suara si ibu yang begitu lembut ini. Mungkin banyak teman yang bertanya, proxys itu apa sih? Nah, beliau memperkenalkan sedikit tentang perusahaan ini. Sebagai sebuah perusahaan konsultan manajemen, Proxys cukup berpengalaman dalam membantu perusahaan-perusahaan melalui beragam trainingnya. Saya juga takjub ketika tahu bahwa ini kali kedua Blogger Muslimah mengadakan acara disini. Saya cuma bisa ber-o-o ria karena memang inilah kali pertama saya ikut acara kumpul-kumpul blogger.
Dalam kesempatan itu, beliau menjelaskan bahwa kantornya adalah coworking space. Ruangan-ruangan training ini tidak terpakai di hari sabtu dan Minggu. “Saya senang bila ruangan ini bermanfaat di hari libur” Ucapnya lembut.
- ITLC Community Meet Up yang mewadahi para komunitas untuk meet-upan atau melakukan kegiatan di sini, seperti yang dilakukan blogger muslimah sabtu lalu.
- ITLC Experts Presents yang menyediakan pembicara handal seputar IT (IT startup, blogger, web developer).
- ITLC Start Up Incubator yang akan membimbing pebisnis pemula di bidang IT, mulai dari perencanaan hingga bisnis tersebut berjalan.
And Finnally, Main Course !!
- Dimuai dari berhijab. Bagi si teteh, ini adalah salah satu proposl awal yang ditujukan kepada Allah agar Allah merubah arah hidup menuju ketaatan. Bukan hanya sekedar menutup aurat saja.
- membereskan syahadat. Laaillahaillallah, tiada tuhan selain Allah. Berusaha membereskan perilakunya, perasaannya, pemikirannya untuk tidak menduakan Allah dengan apapun juga. Dengan kelima jarinya teteh memaparkan tentang berbagai hal yang selalu dia uber-uber dalam hidup mulai dari sekolah, perusahaan, karir, penghargaan, go international semua itu telah menempati posisi tertinggi dalam kehidupannya. Teteh bercerita betapa dia sering membubarkan sholat hanya gara-gara show ataupun syuting. Belum lagi membuka aurat kesana-kemari demi uang seratus atau dua ratus juta. Naudzubillahmindzalik.
- Memperbaiki sholat. Kalau syahadat adalah akad, maka tekhnis peribadatannya adalah sholat. Apa sih yang mesti dirapikan dari sholat? Menurut teteh tentu saja sholat tepat waktu, di awal waktu. Menambah kuantitas dengan sholat sunah, menambah kualitas dengan memperbaiki gerakan-gerakan sholat.
- memperbaiki puasa
Singkat kata, semua ikhtiar di atas hanyalah sebuah proposal dimana kita berharap bahwa Allah yang akan menggenapkan niat kita untuk berhijrah. Yang pasti jangan pernah lelah untuk terus menerus memperbaiki diri kita di hadapan Allah.
Kami seemua tersentak ketika teh Khadijah bercerita bahwa saat kecil dulu beliau pernah menyabet juara MTQ. Kesiap kaget terdengar dimana-mana, apalagi saya. Kayak enggak percaya gitu bahwa Peggy Melati Sukma kecil adalah anak yang ehem, alim.
Ternyata oh ternyata teh Khadijah alias mbak Peggy ini datang dari keluarga yang biasa saja. Keluarga serba enggak ada, serba enggak mampu dan serba enggak punya. Yang beliau miliki adalah semangat untuk survive di tengah keterbatasan. Hal ini tidak pernah saya ketahui sebelumya. Saya sempat mengira kalau si teteh sudah berlebih secara materi dari sononya.
Saya salah.
Agak mengejutkan ketika teteh menceritakan sekelumit kehidupan masa lalunya, terutama tentang bagaimana sang Ibunda yang sangat teguh mendidik beliau untuk terus dekat kepada Allah.
“Ibu saya mengajarkan tiga hal, pertama tentang how to survive, kedua untuk terus selalu dekat kepada Allah, ketiga untuk meminta segala hal hanya kepada Allah”
Allah, saya bergetar sekali…bahwa pada Indonesia jaman dahulu ada orang tua yang begitu tekun mendidik anaknya dengan pemahaman Islam yang mumpuni.
Lagi, teteh menggambarkan kehidupannya yang beliau sebut terbagi dalam empat fase;
- Fase pertama : usia 0- 14 tahun dimana orang tuanya mengajarkan Islam, akidah dan tauhid. Dalam fase ini, beliau mulai menyadari bahwa dirinya berbakat, sangat berbakat
- Fase kedua : usia 14 tahun dimana untuk pertama kalinya masuk ke dunia entertainment.
- Fase ketiga : usia 15 tahun masuk dunia pofesional. Pada saat itu teteh mulai mengenal uang, fokus hanya pada mengejar prestasi serta reputasi. Mulai lupa untuk sholat, puasa dan lainn-lain. Pokoknya tidak fokus pada Allah. Iman mulai goyang, terombang-ambing di lautan kesenangan dunia.
- Fase keempat : Saat ini, fase hijrah. Merasa jauh lebih mudah untuk kembali kepada Allah karena di saat kecil sudah diberi pemahaman yang cukup bagus oleh Ibunda. Di fase ini mulai menyadari dua hal penting, kebaikan adalah ujian sama halnya keburukan adalah ujian.
Dalam perjalanan hijrahnya, Teh Khadijah menekankan kepada kami khususnya sebagai Ibu untuk betul-betul menanamkan tiga hal ini:
- Ketauhidan
- Syariat Islam
- Perjuangan Islam
Tiga hal itu sangat penting, lebih penting dibanding meninggalkan harta benda ataupun uang kata beliau. Masya Allah…
Banyak sekali moral of the story dari diskusi dengan beliau. Betapa beliau saat ini sering sekali berdzikir, beristighfar karena mengharapkan ampunan serta kasih sayang dari Allah. Bagaimana beliau menyadari bahwa kasih sayang Allah jauh lebih banyak dibandingkan murkanya sehingga yang perlu dilakukan adalah berjuang sekuat tenaga membereskan bonding dengan Allah.
Di saat-saat akhir diskusi karena waktu tak terasa berjalan dengan sangat cepat, teteh menceritakan bagaimana dia tidak pernah mampu menembus Palestina selama masa keartisannya. Namun, baru dua tahun berhijrah dirinya justru bisa kesana untuk menyerahkan bantuan secara langsung. Ya, fokus Teh Khadijah di luar negeri adalah Palestina, Suriah serta Rohingya. Sedangkan untuk di dalam negeri beliau mendirikan yayasan rumah tahfidz Khadijah.
Fokus Teh Khadijah juga sudah banyak berubah, sekarang waktunya dihabiskan untuk berdakwah. Segala keuntungan usahanya di bidang fashion pun diperuntukan bagi yayasannya. Satu cerita yang membuat kami mendesah, merinding adalah bahwa semenjak hijrah teteh tak pernah lagi membeli baju. Namun setiap bulan tak kurang dari sepuluh akaian selalu diterima olehnya, gratis! Masya Allah…
Waktu terus berlalu, akhirnya mau tidak mau diskusi harus segera diakhiri. Beberapa peserta melakukan tanya jawab, termasuk saya, hehehe. Yang paling mengharukna adalah permintaan Bu Siti, salah satu peserta met up. Bu Siti meminta Teh Khadijah untuk membaca Al-quran, surat manapun untuk kami dengarkan. Dan akhirnya acara tersebut ditutup dengan suara Indah Teh Khadijah yang membuat kami larut dalam keharuan…
****
Dietku oh dietku…
Kalau pada saat acara utama saya menitikkan air mata keharuan, sesi istirahat membuat saya menangis di dalam hati karena melihat…melihat…sajian potluck yang begitu banyak macamnya.
Saya setuju sekali dengan apa yang diucapkan Teh Khadijah, bahwa Kesenangan adalah Ujian. Contohnya kemarin itu saat salah satu Sponsor, yaitu Ah Mah Cake Indonesia meenghadirkan spongecae spesialnya. AAAHHHHHH TIDAKKKKK!!!!
Shalira Syar’i
Saya hanya bisa geleng-geleng kepala dan berdecak kagum kepada panitia acara meet up blogger muslimah kemarin itu. Mari kita hitung, saat datang dapat goodie bag, bebas mengambi kopi atau teh atau aqua, bisa foto-foto dengan spot yang keren gila, diskusi di ruangan yang nyaman, menyimak kisah Teh Khadijah, menikmati Potluck dan sajian Ah Mah Cake yang sukses menjadi guilty pleasure saya. Sudah sebanyak itu dan masih belum selesai karena Teh Icha kembali memanggil kami untuk masuk karena akan ada pengumuman pemenang lomba foto meet up blogger muslimah di instagram. Sponsor untuk sesi ini tidk lain tidak bukan adalah Shalira Syar’i.
Asli iri banget sama temen-temen yang menjadi pemenangnya. Saya cuma bisa tepuk tangan, ikut berbahagi sama mereka yang dapat hadiahnya.
Eh, tapi ternyata ada kejutan lain! Nama saya juga dipanggil! Ternyata pertanyaan saya pada saat diskusi bersama Teh Khadijah terpilih menjadi salah satu pertanyaan yang bagus dan berhak mendapatkan hadiah. Yeeiiii! Senangnya enggak jadi sedih, hahhaha
Ahamdulillah, luar biasa Allahu Akbar. Hari itu menjadi Sabtu yang akan selalu dikenang. Saluuttt banget, empat jempol untuk panitia acara ini, rapih, bersih, menarik, pokoknya luar biasa! Kalian keren !!
Terima kasih banyak teman-teman panitia yang telah menyelenggarakan acara ini. Terima kasih banyak teman-teman blogger lain yang sudah datang, senangnya bisa menambah jalinan komunikasi dengan kalian. Terima kasih blogger muslimah telah berkenan menjadikan saya salah satu bagian dari acara kalian. Semoga Allah membalas kerja keras kalian yah!
Sangat menantikan acara selanjutnya karena acara meet up ini ternyata nagihin! 🙂
#blogger #amateur #meetupbloggermuslimah #hijabalsa #proxysitlearningcenter #ahmahcake #shalirasyari
14 Komentar. Leave new
Wuiiih
Keyen mbk.e
Alhamdulillah, yang keren Allah doong. Hahaha
Ayo mbak ikutan acara2 blogger ginii
Komunitas Blogger muslim ga ada ya? ?
Kurang tau mas. Kalo aku ikutnya komunitas blogger muslimah, blogger perempuan, emak-emak blogger
Saya udah gabung di fb nya blogger muslimah ini. Tapi belum sempat ikutan acaranya. Kayaknya kebanyakkan keinginan, jadinya realisasinya susah. Kapan2 klo ada acara lagi, kita barengan yuk!
Waaah, iyakah mbak? Nama FBnya apa mbak? Kita berteman yuks! Nanti katanya mau ada acara meet up lagii
Subhanallah, ini nulisnya berapa hari Kak. Saya baca separoh saja, ndak kuat semuanya 😀
Nulisnya berhari-hari, hahaha. Soalnya ini memang wajib, reportase pasca acara dan harus masukik semua sponsor ??
Eh, aku juga ikutan meet up di Bandung Tempo lalu. Haha… Acara yang digarap Blogger Muslimah emang oke banget ya.
Banget mbaakk! Pembicaranya oke, tempatnya oke! Semuaaaa oke, asyik bangett
Mudah-mudahan kita bisa jumpa di acara selanjutnya ya mbak
aamin ya allah, aamin mbak viviii
Mbak..ini lengkap banget yaaak..Saya juga suka gaya nulisnya..ngalir banget, enak dibacanya. Keren!
Semoga next event BM bisa ketemuan lagi kita ..yaak
aahh, makasih banyak mbak dian sudah meninggalkan jejak. saya juga sering mampir ke blog mbak dian, keyeenn!!