Saya gagal move on ! Gatot alias gagal total untuk bisa melanjutkan hidup setiap melihat foto di bawah ini
Wuiihhh, rame banget itu ya? Acara apaan sih? kok kayaknya seru banget!!!
Iya, emang acara kopdar PIPDJP a.k.a Persatuan Istri Pegawai DJP yang diselenggarakan di Bumi Bambini, Ciputat tanggal 24 Februari itu keseruannya sungguh tak terlupakan. Temanya juga waow banget, soalnya panitia perlu semedi tujuh hari tujuh malam dengan menabur kembang tujuh rupa ke suami masing-masing, wkwkwk.
Dari Maya Menjadi Nyata, Saudara Selamanya
Tema itu mencerminkan kondisi kami, para istri buruh negara yang bekerja di bidang perpajakan. Selama ini kami terhubung dalam grup whatsaap dan tidak beretemu muka (kecuali yang memang bertetangga, dan member terbayak memang dari pondok aren). Wacana untuk melakukan kopdar sering berdengung, bismillah akhirnya setelah nekat membentuk grup khusus kopdar jabodetabek acara ini berhasil terealisasi, dengan ijin Allah tentunya.
Acara ini terhitung besar karena pada awalnya ada 50-an keluarga yang akan ikut, walaupun pada hari H hanya 30-an saja. Panitia, yang semuanya adalah perempuan, istri juga ibu bekerja sangat keras meramu, meracik serta mempersiapkan acara ini agar betul-betul berkesan. Semua diatur sedemikian rupa, mulai dari waktu, tanggal, tempat, dresscode merah-hitam, agenda lomba dan lain-lainnya. Pokoknya luar biasa deh ibu-ibu ini, ngurus anak iya, sosialisasi iya, jadi panitia juga bisa. Bener-bener istri idaman yang unch unch unch banget, Milea mah cuma a piece of cake ~
Acara dipandu oleh bapak MC Alvin Erlangga yang ternyata merupakan kakak saya sendiri *uhuk.
Acara berjalan dengan begitu apiknya, mulai dari pembukaan, doa bersama, tausiyah oleh Pak Fery, penyerahan hadiah bagi para pemenang sayembara menulis PIDJP part 2 yang nantinya insya Allah akan diterbitkan dalam bentuk buku *doubleuhuk*
Acara ini bertabur hadiah, sampai-sampai panitia harus mengadakan banyak penghargaan unik-unik semacam: 4 orang pertama yang transfer duluan dan 4 orang peserta yang pertama hadir di acara.
Pokoknya, Panitia banyak sponsor mah, bebasss!
Berlanjut ke sesi perkenalan yang lagi-lagi dibuat dengan sangat antimainstream. Setiap kepala keluarga dipersilahkan memperkenalkan diri beserta anggota keluarganya, kemudian mereka wajib menjawab pertanyaan yang diajukan oleh MC. Normal sih ya, yang enggak normal tu pertanyaannya, tak terduga dan ngaco abis!
Beberapa contoh pertanyaan ngaco:
- Siapakah Dirjen Pajak saat ini? Apakah A. Robert Pakpahan atau B. Robert Makmahan?
- Berapakah nomer hape pasangan anda?
- Kapan tanggal lahir istri anda?
- Siapakah orang paling kaya di dunia? A.Tony Stark B. Bruce Wayne C. Bu Dendy
- Lebih suka Via Vallen atau Nella Kharisma?
- Apakah tahun ini akan ada IPK? (DAN JAWABANNYA DISAMBUT DENGAN SANGAT MERIAH BOEBOOO)
- Apakah anda setuju dengan poligami? (Dijawab dengan kebingungan, penuh keringat dan deg2an karena ada istri disebelahnya, wkwkwkwk )
Saya dan pak MC memang semalaman berdiskusi, menyiapkan 40 pertanyaan berbeda untuk 40 keluarga yang bisa bikin mereka manggil awan kinton untuk pergi ke laut atau mengeluarkan jurus kamehameha.
Sekali lagi, namanya juga panitia, bebass!
Keseruan berikutnya adalah lomba yang dieberi judul enggak kalah ngaco: MENGUKIR CINTA. Dimana para istri ditutup matanya dan wajib melipsticki , eh mengukir bibir suami kesayangannya masing-masing. Kehebohan loma itu benar-benar enggak bisa dilukiskan, karena memang saya bukan pelukis.
Puas dengan lomba-lomba kami pun menyantap makan siang berupa ayam bakar bumbu rempah yang sangatos lezatos nikmatos. Kemasan makanannya pun sangat eksklusif, dengan sticker yang dicetak khusus. Sungguh, panitia makannya sambil terharu. Snack Boxnya juga enggak kalah nyam-nyam! Sayang engak sempat foto, tapi sosis solo, donat serta kue sus buatan Bu Nining Komalasari beneran jadi favorit semua peserta ataupun panitia.
Alhamdulillah, akhirnya acara selesai ditutup dengan foto bersama dan saya menyerahkan bingkisan untuk Alvin yang berkenan memandu dari awal sampai akhir.
Alhamulillah, saya bersyukur sekali acara yang dipersiapkan dengan susah payah bisa berjalan dengan lancar. Bertemu dengan teman-teman yang selama ini dikenal hanya via medsos. Saya kagum dan terharu dengan semangat para peserta. Ada yang berangkat tanpa suami dengan tiga anak, ada yang sedang hamil dan sendirian, ada yang jauh dari depok bawa motor dan bawa dua anak, pokoknya panitia merasa sangat diapesiasi dengan semangat teman-teman peserta.
Yang paling penting dari kopdar ini adalah satu : MENYIBAK KEBENARAN. Ternyata Mpok Amel yang rame di grup orangnya anggun dan keibuan banget. Ternyata Bu Irvin betul-betul ramah, lembut dan menenangkan banget senyumannya. Ternyata Mbak Laila bener-bener cantik, tinggi, ramping dan setrong persis seperti fotonya. Ternyata Bu Ira dan Bu Endah sangat kalem namun dewasa, Ternyata mbak Iin Tri orangnya sangat njawani dan sumeh. Ternyata mbak miftah orangnya ceria dan maniiiiss sekali. Ternyata Mbak Ati orangnya supel dan hobi banget ngejar-ngejar anaknya, Ternyata mbak Yuna yang sedang hamil besar tetap semangat dan antusias. Ternyata bu Arik orangnya masya Allah bu, berpengalaman! Dan Bu Hanny, uwow syantieekk awet muda!
Saya senang sekali karena acara ini diselenggarakan tanggal 24 Februari, bersamaan dengan tanggal ulang tahun suami saya tercinta.
Demikianlah laporan acara weekend kali ini. Meskipun saat pulang malam harinya saya menderita diare dan demam, saya tetap bersyukur menjadi bagian dari momen keakraban para istri.
Terakhir, saya hendak mengutip kata-kata pak Fery saat tausiyah :
Ada segolongan orang yang dijauhan dari api neraka. Salah satunya adalah mereka yang menyambung tali silaturahmi.
Nah, semoga kita semua adalah orang-orang yang termasuk dalam golongan itu yaa!
#blog #blogger #kpdar #pipdjp #onedayonepost
2 Komentar. Leave new
You rock, Babe!!
Seru banget…