Bermain game di mortgage calculator? Emang bisa? Well, sebelumnya aku yakin kalau teman-teman pembaca di sini belum terlalu ngeuh dengan istilah mortgage. Kata ini masih terlalu awam untuk aku yang lebih hapal dengan nama bumbu-bumbu masakan.
Jadi, mortgage adalah sebutan lain untuk hipotek. Bahasa tingkat tingginya sih sebuah perjanjian pinjaman yang dilakukan antara seorang individu atau peminjam dengan bank atau lembaga keuangan lainnya. Jaminan dari pinjaman tersebut adalah benda tak bergerak seperti rumah atau bangunan lain.
Mortgage memang istilah yang lebih banyak dipakai di US. Mungkin kalau di Indonesia, kita lebih familiar dengan istilah KPR ya. Proses beli rumah dengan proses kredit dan memakai Bank sebagai pihak ketiga.
Jadi aku kemarin iseng-iseng aja membandingkan proses jual-beli rumah di US dan Indonesia. Ternyata, di sana ada website yang membahas tentang hal ini sekaligus cara menghitungnya. Nama website ini adalah mortgagecalculator.org. Tampilannya seperti ini :
Misal kita mau membeli rumah yang harganya XXX dan gaji kita per bulan adalah YYY dengan suku bunga Z,Z. Nah, kita tinggal masukin aja tuh angka-angka tersebut sambil tentukan jumlah DP dan durasi pembiayaan yang diinginkan. Rata-rata sih antara 15-30 tahun. Gak perlu menunggu lama, nanti keluar deh perkiraan cicilan yang harus dibayar tiap bulan selama tahun pembayaran.
Tidak Hanya Untuk Menghitung Cicilan
Dari pengamatan sekilas yang aku lakukan, rasanya sistem KPR dan mortgage di sana mirip-mirip kok. Semakin cepat durasi kredit yang kita pilih, semakin kecil bunga yang harus dibayarkan dan semakin murah harga rumah yang dibeli. Plus, semakin cepat juga rumah tersebut beralih menjadi milik pribadi.
Bahkan, di website ini juga dipaparkan kalau sebaiknya jika ingin kredit rumah, pilihlah jangka waktu yang paling cepat. Efeknya cicilan menjadi lebih besar, tapi ini pun masih tergantung dengan nilai DP (down payment) yang dibayarkan di awal. Semakin besar DP maka semakin kecil cicilan. Sebaliknya, semakin kecil DP, nominal cicilan jadi lebih besar.
Ternyata, beli rumah memang bukan hal yang mudah ya. Orang-orang yang level ekonominya kayak aku gini masih agak susah kalau mau beli rumah secara cash. Meski aku sendiri bisa dibilang beruntung karena ketika membeli rumah di Cisauk, DP yang aku bayar mencapai 55% dari harga rumah. Cicilan yang aku ambil juga hanya dua tahun saja. Kapan-kapan deh aku akan cerita tentang ini.
Anyway, balik lagi ke mortgage calculator. Website ini keren banget deh, soalnya enggak hanya memiliki fungsi untuk menghitung KPR saja. Ternyata, di sini juga tersedia game-game seru yang berhubungan dengan bangun-membangun rumah atau simulasi membayar cicilan. Tapi ada juga game lain yang genre-nya ringan banget sheingga bisa dimainkan untuk melepas penat.
Penasaran enggak sih?
Bermain Game di Mortgage Calculator
Pertama kali lihat, aku langsung ter-uwow-uwow sih. Soalnya ada 11 pilihan game untuk dimainkan. Terus menurutku, jenis-jenis game yang ada tuh memiliki nilai edukasi semua. Temanya pun lumayan berat, meski ketika dimainkan justru enggak berat sama sekali. Malah asyik!
Berikut review untuk beberapa game yang sudah aku mainkan yah!
Real Estate Game
Selamat datang di Kota Lego! Pertama-tama, kita akan diajak kenalan sama pak walikota Solomon Fleck yang berbentuk jagung lengkap dengan kacamata. Untuk yang punya hobi membangun sebuah kota atau peradaban ini sih bakal cucok meong banget karena tugasnya memang itu.
Tugas penting lainnya adalah mengumpulkan uang pajak dari sebuah bangunan yang anda miliki. Uang tersebut, nantinya berguna untuk membangun seluruh kota. Ada beberapa zona yang tersedia. Setiap zona akan terbuka kuncinya jika zona sebelumnya sudah terisi minimal 25 bangunan. Jangan lupa untuk menggali minipiece yang tersembunyi.
Hati-hati bermain Real Estate Game ini karena saking serunya berpikir bangunan apalagi yang akan dibuat, tahu-tahu anda sudah menghabiskan waktu!
Farm Town
Punya impian untuk jadi petani yang bisa menjual hasil panen-nya? Cobain deh game Farm Town ini. Ini adalah game simulasi pertanian dan pengulahan makanan yang memiliki 40 level. Banyak banget? Iyak, tapi gampang banget kok dimainkannya.
Tugas yang harus kita lakukan adalah fokus dalam menanam benih, memanen tanaman juga beternak hewan. Setelah dipanen, tahap selanjutnya adalah menjualnya di kota. Uang yang kita dapat bisa dipakai untuk membeli benih lebih banyak, peralayan masak, ataupun belajar teknik produksi.
Goal yang ada di setiap level juga beda-beda. Ada yang untuk menyelesaikan level tersebut harus mencapai uang tertentu ada juga yang tugasnya membuat makanan tertentu. Pengen coba? Langsung deh cus aja!
Pizza Baker
Pizza, one of my favourite western food. Aku suka pizza yang tipis dengan topping sosis banyak. Kalau kalian juga suka sesekali makan pizza, kayaknya bakal tertarik untuk bermain Pizza Baker deh. Di sini kita akan pura-pura jadi pedagang Pizza.
Tugas kita adalah memilih based roti pizza, ada dua pilihan. Kemudian pilih saus. Selanjutnya pilih topping. Next, minta tolong ke Pak Beruang untuk bakarin pizza-nya. Terakhir, menyerahkan ke pembeli dan mengambil uang yang jadi hak kita deh.
Pizza yang dibuat harus sesuai dengan pesanan. Nanti ada kok contohnya di sebelah kiri atas. Kalau pizza yang kita buat tidak sesuai atau salah, buru-buru buang dan segera bikin lagi ya. Jika kamu gagal menyelesaikan pesanan sampai 3x, maka game akan selesai secara otomatis.
Tunggu Apalagi? Buruan Ikut Main Game di Mortgage Calculator
Gimana, seru kan? Misal lagi jenuh banget sama aktivitas sehari-hari atau sedang berada di perkjalanan dan ingin main game ringan nan menghibur, game yang ada di mortgagecalculator.org bisa menjadi pilihan tepat.
Selain itu, karena memiliki nilai edukasi dan experience, game ini aman untuk dimainkan anak-anak. Anak aku sebagai contoh, dia main Pizza Baker dan jadi tertarik untuk bikin Pizza beneran. Dia loh sampai tanya itu sausnya ada tiga macam tuh apa saja, rasanya gimana. Topping Pizza yang ada di game namanya apa aja dan enak apa enggak. Hahahaha, lucu banget.
Baca Juga : Membolehkan Anak Bermain Game? Perhatikan Hal Ini
Anak sulungku juga punya lego dan memang suka sama permainan yang gaweannya membangun. So, dia juga merasa kalau game ini tuh mengasyikkan, pas buat healing setelah kepalanya panas karena belajar terus.
Terus ya, karena pada suka sama game-game yang ada di mortgagecalculator.org, mereka bertiga rebutan main dong! Akhirnya aku terpaksa membuat giliran bermain dengan aturan satu anak diberi waktu 30 menit bermain, bebas mau main apa.
Jadi, kalau disimpulkan aku merasa bahwa temen-temen enggak apa-apa banget loh untuk ngasih anaknya kesempatan bermain game di site ini. Kalau tidak mau berlebihan, batasi aja waktunya. Jangan lupa dampingi saat bermain pertama kali ya, karena kebanyakan mereka masih agak bingung cara mengoperasikannya. Tapi setelah tahu, lepas aja bisa, hahah.
Nah, itu dia pengalamanku. Apakah kamu sudah pernah bermain juga? Coba share pengalaman kalian di kolom komen dong!